• Miskin vs Kaya, Pencarian Imam Syafii •
Dulu, Imam Syafii adalah termasuk ulama yang gemar miskin
Lebih memilih hidup miskin daripada kaya bergelimang harta
Alasannya, hisab-nya kelak di akhirat lebih ringan dan cepat dibanding yang banyak harta
Lalu, saat berguru pada Imam Malik, mulai timbul keraguan dalam diri Imam Syafii soal keyakinannya yang memilih jadi orang miskin
Beliau melihat gurunya, yang seorang ulama, alim, shalih, hafal Quran dan hadits, tapi kok kaya raya.
"Masak ulama kok kaya raya?" Begitu kira-kira di benak Imam Syafii.
Tapi, keyakinan beliau mulai goyah.
Betapa tidak, kalau ketemu kiai miskin, tidak pernah dikasih uang saku
Tapi, kalau ketemu kiai kaya, malah diberi saku.
Sementara, yang dibutuhkan santri ya uang saku. 😂
Dulu, Imam Syafii adalah termasuk ulama yang gemar miskin
Lebih memilih hidup miskin daripada kaya bergelimang harta
Alasannya, hisab-nya kelak di akhirat lebih ringan dan cepat dibanding yang banyak harta
Lalu, saat berguru pada Imam Malik, mulai timbul keraguan dalam diri Imam Syafii soal keyakinannya yang memilih jadi orang miskin
Beliau melihat gurunya, yang seorang ulama, alim, shalih, hafal Quran dan hadits, tapi kok kaya raya.
"Masak ulama kok kaya raya?" Begitu kira-kira di benak Imam Syafii.
Tapi, keyakinan beliau mulai goyah.
Betapa tidak, kalau ketemu kiai miskin, tidak pernah dikasih uang saku
Tapi, kalau ketemu kiai kaya, malah diberi saku.
Sementara, yang dibutuhkan santri ya uang saku. 😂