Thursday, January 30, 2014

LOMBA MENULIS CERPEN LPM EDUKASI 2014


Lembaga Pers Mahasiswa Edukasi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang menggelar Lomba Menulis Cerpen Tingkat Mahasiswa se-Indonesia 2014. Dengan kurun waktu penerimaan naskah cerpen tanggal 16 Januari-16 April 2014.

Persyaratan
  1. Peserta adalah mahasiswa D3/S1 perguruan tinggi di Indonesia
  2. Peserta hanya diperbolehkan mengirimkan 1 (satu) naskah cerpen terbaiknya
  3. Tema Cerpen BEBAS
  4. Naskah cerpen merupakan karya sendiri, bukan terjemahan, saduran, atau plagiat
  5. Naskah cerpen belum pernah dipublikasikan di media massa, baik cetak maupun elektronik, serta tidak sedang diikutkan dalam lomba/sayembara lain

EDSA ENGLISH CONTEST Sewilayah3 Cirebon


EDSA ENGLISH CONTEST Sewilayah3 Cirebon

Penyelenggara: 
EDSA IAIN Cirebon

Deadline Pendaftaran: 
2 maret 2014

Tanggal dan tempat Pelaksanaan: 
10-15 Maret 2014

Lomba-lomba:
1. SMP
  • Story Telling
  • News Casting

Lomba Menulis Essay Bio Expo Universitas Jambi 2014


Penyelenggara: 
Ikatan Mahasiswa Biologi Universitas Jambi

Tema Kegiatan:
"Lestari Alamku, Lestari Indonesiaku"

Sub Tema:
  1. Bidang Pendidikan
  2. Bidang Pertanian
  3. Bidang Industri
  4. Bidang Kehutanan

Friday, January 24, 2014

Jangan Terlewat... Beasiswa StuNed Dibuka Sampai Maret 2014!


KOMPAS.com - Beasiswa StuNed atau Studeren in Nederland sekarang terbuka untuk semua profesional muda Indonesia yang berprestasi. Lewat program beasiswa ini para pelajar Indonesia bisa mengambil studi S-2 atau kursus singkat di Belanda.

Untuk seleksi 2014, perhatian khusus akan diberikan pada para pelajar berprestasi yang memiliki rencana studi di area-area berkaitan dengan kerja sama bilateral Indonesia dan Belanda, seperti ekonomi, hak asasi manusia (HAM), ketahanan pangan, pengelolaan air, dan peradilan.

"Mereka juga disyaratkan bekerja pada institusi yang berkaitan dengan area prioritas kerjasama bilateral kedua negara tersebut," ujar Staf Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia Inty Dienasari kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (15/1/2014).

Tuesday, December 3, 2013

Guru yang Tak Disuka



Beberapa hari lalu, dalam momen Hari Guru saya meminta murid-murid di kelas untuk menulis. Selain bercerita tentang sosok guru favorit, juga gambaran guru yang tak disuka. Menurut tulisan mereka, di antara ciri guru yang tidak suka adalah yang suka pilih kasih.

Saya tanyakan; yang dimaksud dengan pilih kasih itu yang seperti apa. Serempak sekali jawaban mereka. Yakni guru yang membeda-bedakan muridnya; antara yang “pintar” dan yang tidak. Murid yang sering bisa jawab (“pintar”) kerap dipuji-puji dan disebut-sebut dalam kelas. Sementara yang dianggap tidak bisa tidak pernah dipuji-puj—bahkan sesekali bisa jawab juga diacuhkan.


Adalah sebuah hal yang wajar—sebagai manusia—guru bangga atas prestasi muridnya. Guru akan merasa bahagia saat muridnya mampu memahami pelajaran yang disampaikannya. Saya telah berhasil, begitu kira-kira pikiran sang guru. Menjadi wajar pula bila murid itu sering disebut-nya. Sebaliknya, bisa jadi guru kecewa ketika ia merasa sudah berusaha maksimal, namun muridnya tak juga nyantol.

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)