Wednesday, April 6, 2016

Istiqomah Khataman di Masjid Tiap Jumat, Sunnah

" من ختم القرآن ، فله دعاء مستجاب "
رواه الطبراني

Membaca hadits di atas malam ini, saya teringat dengan tradisi di masjid kampung. Setiap hari Jumat mereka menggelar Khataman Quran. Dimulai setelah jamaah Subuh, hingga setelah Ashar.

Para jamaah bergiliran membaca ayat-ayat Alquran. Biasanya 1 surat, 1 juz, atau 1 maqra', tergantung situasi.
Sementara jamaah lainnya menunggu giliran membaca sambil menyimak bacaan temannya.

Begitu seterusnya aktivitas ini berlangsung hingga 30 juz dikhatamkan.

Setelah khatam, dilanjutkan dengan doa Khatmil Quran dan doa-doa kebaikan lainnya.
Dilanjut makan-makan.

Begitulah tradisi yang sampai hari ini terus dipelihara oleh kalangan muslim di kampung (saya).

~~~

Biasanya dari kalangan tertentu akan mempertanyakan; adakah amaliah ini sunnah?
Adakah dilakukan pada zaman Rasulullah saw?

Kalau kita cek di kitab hadis, saya sendiri tidak yakin ada kebiasan yg persis seperti itu di hari jumat pada zaman Baginda Nabi. Lha wong Quran saja belum dibukukan kok. Mana bisa mereka membaca Alquran?

Lha, terus kebiasaan itu sunnah apa tidak?

Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw menegaskan bahwa apabila sekelompok orang melakukan tadarus (mengaji, mempelajari, mengkaji) Alquran di masjid, maka malaikat akan menyelimutkan barokah, rahmat, utk mereka.

Itu artinya, mereka yg istiqomah tadarus tiap jumat, masuk dalam apa yg disebut Rasulullah saw. di atas.

Pasti timbul pertanyaan lagi.
Tapi, kenapa harus hari Jumat?
Kok gak hari lainnya.

Jawabnya, karena ada sekian banyak hadits yang menyebutkan keutamaan hari Jumat dibanding hari lainnya.
Malah, ada sebuah waktu sepanjang hari Jumat itu. Dimana siapa yang berdoa dan pas dengan waktu tersebut, pasti akan terkabul hajatnya.

Sunnah lagi tho??? :)

Kembali ke hadits paling atas.
Saya husnudhon; bisa jadi Allah memberikan barokah, ketentraman, dan kemakmuran pada sebuah desa karena keistiqomahan mereka khataman Quran setiap seminggu sekali.

Bukankah setiap orang yang khatam Quran punya "jatah" doa mustajab?

Babat, 06 April 2016
@mskholid
@ruanginstalasi

Istri Hobi Masak, Suami Hobi Makan Serial Pasangan Cocok [2]

Istri Hobi Masak, Suami Hobi Makan
Serial Pasangan Cocok [2]

Alhamdulillah, saya mendapat pasangan hidup yang benar-benar klop dan cocok. Sesuai dengan saya.
Istri saya, adalah seorang cheff terhebat di dapur rumah kami.
Ia suka bereksperiment aneka jenis makanan.
Bahkan, tiap hari bacaannya blog resep dan masakan.

Kerap kali, di pagi hari, ia akan bertanya;
"Minta dimasakin menu apa, sayang?"
"Apa saja," jawab saya sekenanya.
Ya, sebab semuanya pasti enak dan lezat.

Namun,
Ada satu kelemahan istri saya ini.
Walaupun gemar sekali memasak--enak & lezat,
Dia gak suka makan.
Dia bukan tipe orang yang lahap menyantap makanan.

Seringkali masakan yang sudah jadi, dibiarkannya di meja tanpa tersentuh. Baru ketika benar-benar lapar, akan dimakannya.

Nah,
Di sinilah letak kecocokan saya dengan istri.
Saya tipe orang yang lahap makan.
Tipe orang yang menikmati setiap makanan.

Terkadang saat mendapati makanan tidak enak, saya tidak lantas mencaci makanan itu. Yang saya lakukan hanyalah berusaha agar makanan itu segera habis. Niatnya, sekadar biar tidak mubadzir dan memenuhi hak tubuh terhadap makanan.

Bahkan,
Ibu dan saudara-saudara saya, kerap kali ikut tumbuh nafsu makannya gara-gara melihat saya yang amat lahap menyantap makanan. Padahal, menunya biasa saja.

Jadinya, mereka yang awalnya ogah makan, jadi terdorong pengen ikut makan.

Babat, 06 April 2016
@ruanginstalasi
@mskholid

Serial Pasangan yang Cocok [1]

Serial Pasangan yang Cocok [1]

اللهم ارزقني زوجة تناسبني
"Ya Allah, anugerahkan kepadaku istri yang sesuai denganku."

Serial tulisan ini terinspirasi dari salah seorang ustadz saya. Musyrif yang rela menempati kamar sempit bergabung satu asrama bersama para muridnya.

Sekitar 14 tahun lalu, ketika itu saya duduk di kelas akhir madrasah aliyah. 1 atau 2 bulan lagi lulus dari tingkat SMA ini.

Mungkin sebagai bekal kami sebelum lulus,
Salah seorang guru kami, mengajarkan doa tersebut.
Semenjak itu, seusai shalat saya tak pernah lupa menyelipkan doa ini dalam tengadah tangan.

Doa itu berbeda dengan doa istikharah anak zaman sekarang yang terkesan memaksa Allah.
Bagaimana tidak, lha coba simak saja doanya.

"Ya Allah, apabila ia jodohku, maka dekatkanlah denganku.
Apabila ia bukan jodohku, maka jadikanlah ia jodohku, Ya Allah...
Dan, jika dia baik bagiku, segerakanlah ia menjadi pasanganku.
Dan, jika dia tidak baik bagiku, jadikanlah ia baik bagiku."

Kesannya memaksa sekali.
Ketika sudah punya pandangan terhadap seseorang, seakan-akan harus dia yang jadi pasangan anda.
Padahal, belum tentu menurut Allah dia yang terbaik.

Pasangan yang cocok dan serasi itu saling melengkapi.
Saling meng-klop-kan.
Jadi, suami istri tidak mesti sama dalam suatu hal.
Bahkan bisa jadi, harus ada banyak perbedaan.
Karakter, misalnya.

Nah, guru saya itu mengajarkan doa rejeki pasangan yang cocok. Bukan pasangan dengan kriteria tertentu. Bukan doa dengan nama khusus; si A, si B, si C. Bukan pasangan yang cantik/tampan. Bukan pasangan yang kaya. Bukan pasangan pintar. dan lain sebagainya.
Tapi pasangan yang cocok.

Keluarga adalah laiknya sebuah perusahaan.
Ia punya visi, misi, dan tujuan tertentu.
Untuk mencapai tujuan2 tersebut, kita butuh orang-ornag yang benar-benar cocok dan klop bekerja sama.

Kalau pinjam bahasanya Pak SBY dulu (pas proses memilih menteri) yang chemistry-nya pas.

Nah, bila dalam team di perusahaan tidak ada kecocokan dan rasa saling membutuhkan antaranggota, bisakah tujuan-tujuan itu tercapai?

Babat, 06 April 2016

Gramedia Product Innovation Challenge

Ayo, buktikan kreativitasmu. Saatnya unjuk kemampuan desainmu dalam Gramedia Product Innovation Challenge.
Karya kalian akan langsung dinilai oleh Juri Yoris Sebastian dan Diana Rikasari loh!

Menangkan hadiah untuk 10 Finalis terpilih:
JUARA 1: Rp 46.000.000
JUARA 2: Rp 30.000.000
JUARA 3: Rp 20.000.000
JUARA FAVORITE: Rp 12.000.000
6 Finalis masing-masing Rp. 10.000.000

Info selengkapnya akses  http://bit.ly/1LbeR5Q

Lowongan di Pertamina Indonesia

Pertamina membuka kesempatan kepada putra dan putri terbaik Indonesia untuk menjadi Energi Terbarukan Pertamina yang Clean, Competitive, Confident, Customer Focused, Capable dan Commercial melalui Program Fresh Graduate PT Pertamina (Persero) tahun 2016.
Fresh Graduate Lulusan S1 (Sarjana)
- Akuntansi
- Ilmu Komputer
- Manajemen Keuangan
- Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
- Perpajakan
- Perpustakaan
- Sejarah
- Sistem Informasi
- Teknik Arsitektur
- Teknik Sipil
- Teknik Mesin
- Teknik Elektro
- Teknik Telekomunikasi
- Teknik Industri
- Teknik Informatika
- Teknik Kimia

Persyaratan Fresh Graduate Lulusan S1 (Sarjana):
1. Berijazah S1
2. IPK min 3.0 dari skala 4
3. Berijazah S1/Surat Keterangan Lulus S1 dari perguruan
tinggi berakreditasi jurusan (min B)
4. Usia Max. 27 tahun pada tahun 2016
5. Sehat Jasmani dan Rohani
6. English Score dari Lembaga Terpercaya TOEFL: PBT (450)/
IBT (45) /IELTS 5.5 /TOEIC 550
7. Aktif berorganisasi
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah operasi
PT. PERTAMINA (PERSERO)
Fresh Graduate Lulusan D3 (Diploma)
- Sistem Informasi
- Teknik Telekomunikasi
- Teknik Informatika
- Teknik Komputer
Fresh Graduate Lulusan D3 (Diploma):
1. Berijazah D3
2. IPK min 2.75 dari skala 4
3. Berijazah D3/Surat Keterangan Lulus D3 dari perguruan
tinggi berakreditasi jurusan (min B)
4. Usia Max. 25 tahun pada tahun 2016
5. Sehat Jasmani dan Rohani
6. English Score dari Lembaga Terpercaya TOEFL: PBT 400 /
IBT 35 /IELTS 3.5 /TOEIC 400
7. Aktif berorganisasi
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah operasi
PT. PERTAMINA (PERSERO)
Siapkah Anda menjadi Energi Terbarukan kami?
Untuk detail persyaratan dan pendaftaran, klik http://recruitment.pertamina.com . Pendaftaran resmi hanya melalui aplikasi online pada link di atas. , dan akan dibuka sampai tanggal 13 April 2016.
Hati-hati dengan penipuan !!!
PT PERTAMINA (PERSERO) tidak pernah meminta uang atau pembayaran dari pelamar dalam setiap tahapan rekrutmen
Apabila menerima email atau telepon panggilan tes yang mencurigakan, mohon konfirmasi segera ke
CONTACT PERTAMINA (021) 1 500 000.
http://goo.gl/S6qvqk

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)