Sunday, July 23, 2017

Klambi Jahit Dewe

Klambi Jahit Dewe 》

"Lid, klambimu jahit dewe yo?"
Tanyanya sambil tertawa lebar

Hahahaha...
Pertanyaan ini akan terkenang sampai saya tua nanti
Ya, mungkin akan terus terngiang tiap hari raya idul fitri tiba

"Kok iso nenger?" tanya saya.
"Sak-e kok uombo!"
Wkwkwkk...

Itulah,
Sakunya memang didesain untuk muat hape saya yang jenis tablet 7 inch.

Idul Fitri tahun ini saya memang tidak beli baju baru (juga tak beli sarung baru)
Istri saya pun tanggap, dia beli aja kain katun di salah satu toko Surabaya
Dekat toko kain tempat kulakan saya
Lalu dijahitkan ke tetangga dengan permintaan khusus itu (saku besar)

Alhamdulillah... Murah dan hemat
Cocok dan pantes saya pakai
Kainnya juga nyaman di kulit
Tak kiro gak ono seng nenger, lha kok cek telitine ngono arek kuwi
Hihihi...

Terharu, saya...

Bigguard @Tenggulun, 30 Juni 2017

● Perempuan yang Ember & Pintu Rusak ●

● Perempuan yang Ember & Pintu Rusak ●

Ketika Nabi Ismail as sudah dewasa, beliau menikah dengan seorang perempuan dari Jurhum.

Ayahandanya, Nabi Ibrahim as yang tidak sempat menghadiri pernikahan pun berniat mengunjungi anaknya. Sekian lama pasca pernikahan, Ibrahim as baru sempat berkunjung.

Tiba di rumah Ismail, nabi Ibrahim mengetuk pintu.
Keluar seorang perempuan membukakan pintu.
Dialah istri Nabi Ismail as.
Dia belum mengenal bapak mertuanya.

"Dimana Mas Ismail?" tanya Nabi Ibrahim.
"Beliau sedang keluar untuk bekerja, Pak Tua," jawab perempuan.
"Bagaimana kehidupan kalian berdua?" tanya Ibrahim lagi.
"Hidup kami melarat dan susah, Pak Tua." Lalu perempuan itu curhat nasibnya kepada Nabi Ibrahim.

"Owh... Begitu...
Ya sudah, saya pamit dulu. Sampaikan salamku pada Mas Ismail. Bilang padanya kalau pintu rumahnya sudah waktunya diganti."
"Iya, nanti saya sampaikan."

Sorenya,
Ketika Mas Ismail pulang, istrinya menceritakan kedatangan seorang lelaki tua yang menitipkan salam dan berpesan agar mengganti pintu rumahnya yang rusak."

Hmmmm....
Ismail bergumam.

"Itu adalah ayahku, Ibrahim.
Beliau berpesan agar menceraikan dirimu."
.
.
.
قصص العرب

*Kisah ini pernah saya dengar di pengajian Al-Hikam Kiai Jamal Jombang. Dan baru nemu di kitabnya langsung.
*Cerita dari Kiai Jamal, ada tambahan kisah.
Yakni ketika Ismail menikah lagi, lalu Ibrahim berkunjung ke rumah. Kembali tidak bersua Ismail, hanya bertemu istrinya yang baru.
Lalu Nabi Ibrahim berpesan bahwa pintunya sudah bagus, supaya dijaga dan dirawat dengan baik.

Sunday, June 25, 2017

Ketupat Daun Lontar

● Ketupat Daun Lontar ●
7 Tahun Sudah

Ini jenis ketupat yang rasanya sedaaaappp
Jaaaaaaauhhh dibanding ketupat berbahan daun kelapa
Sebab pertama, bungkusnya dari daun lontar
Sebab kedua, dimasak pakai kayu bakar langsung
Bukan pakai kompor gas
.
Alhamdulillah,
Dulu ketika Bapak masih ada
Beliau sempat mewariskan ilmu merajut ketupat beginian
Bapak mewariskan dua jenis ketupat; panjang dan gepeng (tidak ada di poto)
Sementara Mae, mewariskan pada saya ilmu merajut ketupat jenis kotak (paling banyak beredar di masyarakat)
.
Dua jenis ketupat, gepeng dan panjang,
Itu jarang kita temukan di pasaran
Karena biasanya isinya lebih sedikit dibanding ketupat kotak
.
Anehnya, walau bertahun-tahun punya tradisi bikin ketupat sendiri,
Bapak hanya bisa bikin dua jenis ketupat itu
Sementara Mae pun hanya bisa bikin satu ketupat kotak
Namun, ketiga jenis ketupat itu berhasil bisa saya kuasai
.
Ketika Bapak masih hidup,
Tiap menjelang riyoyo kupatan (tanggal 7 Syawal)
Sehari sebelumnya kami sudah disibukkan untuk merajut berbagai jenis ketupat tersebut
Mae dan Bapak dibantu saya, mbak, dan adek-adek
.
Yang sering saya "sombongkan",
Di keluarga ini, hanya saya yang menguasai pembuatan tiga jenis ketupat;
Lonjong, kotak dan gepeng
Sementara orang lainnya, rata-rata cuma bisa bikin dua macam
.
Semenjak Bapak tiada, 7 tahun lalu
Keluarga kami tak pernah lagi bikin ketupat sendiri
Bukan soal bikin rajutan ketupatnya yang sulit
Tapi, soal menunggu proses memasak ketupat berbungkus lontar begini
.
Mae tidak sanggup menunggui api kayu bakar
Kalau gak salah butuh sekitar 5-6 jam agar ketupat-ketupat laziz itu bisa matang
Cukup lama, bukan?!
Dan, sepanjang waktu itu, api kayu bakar harus nyala dan terus stabil
.
Cukup berat...!
.
Walau berkali-kali punya keinginan bikin ketupat lagi,
Saya pribadi tak sanggup jika harus menunggui api kayu bakar hingga 5 jam
.
Kadang,
Saya mengkhawatirkan keahlian bikin ketupat itu hilang dari pribadi saya
Apalagi sudah amat lama saya tak bikinnya
Apalagi lagi, saudara-saudara saya ternyata sekarang lebih suka merajut pakai benang (@rajutmenik) daripada merajut daun lontar untuk ketupat.
Hehehe...

Babat, 25 Juni 2017
@mskholid

Sekian cerita saya di sela istirahat siang
Setelah sepagian keliling tetangga dan keluarga

Saturday, June 24, 2017

Penyakit Hati itu Ibarat Hama Tanaman

● Penyakit Hati itu Ibarat Hama Tanaman ●

Dunia adalah ladang akhirat
Dunia adalah kesempatan kita beramal sebanyak-banyaknya
Beramal sebaik-baiknya,
Supaya kelak di akhirat bisa panen hasilnya
.
Namun,
Bisa jadi amalannya berkualitas
Nampak amat begitu nyunnah
Tapi bisa rusak gara-gara penyakit hati
.
Kita umpamakan petani yang hendak menanam padi
Dia sudah membeli bibit padi terbaik
Punya ladang yang subur dengan air segar yang mengalir
Padinya tumbuh dengan baik dan besar
.
Ndilalah,
Ada hama wereng menyerang, apa dia bisa panen padinya?
Ndilalah, ada rombongan ribuan burung peking datang
Menyerbu gabah yang siap panen
.
Apa sang petani bisa dapat panen?
Bisakah dia pulang bawa gabah berton-ton?
Tentu tidaaaaakkk...
.
Begitu kiranya amal ibadah shalih dan nyunnah
Tapi, terkena penyakit hati
Pahalanya bisa langsung habis tak bersisa
Amalannya tidak bernilai apapun selain capek dan susah
.
Sudah capek-capek beramal ibadah nyunnah
Tapi, tidak mendapat sekecil apapun pahala gara-gara penyakit hati yang menyerang

Babat, 24 Juni 2017
@mskholid

Thursday, June 22, 2017

Nabi Ayyub, Pendakwah Sempurna

● Pendakwah yang "Sempurna" ●

Gara-gara baca statusnya mbah #AhliKopi Muhammadabdoellaziez, saya jadi teringat kisah Nabi Ayyub alaihissalam.

Nabi Ayub adalah gambaran sosok pendakwah sempurna pada zamannya
Dan mungkin untuk zaman sekarang.
.
Beliau ganteng dan sehat wal afiyat
Keturunan orang-orang baik, shalih, dan terpandang di masyarakat
Secara nasab, Nabi Ayyub adalah cucunya Nabi Ishaq
Sementara istrinya, Ibunda Rohmah, adalah cucunya Nabi Yusuf as
Ibunda Rohmah disebut juga cantik memesona, mewarisi ketampanan Nabi Yusuf
.
Bapaknya Nabi Ayyub pun orang kaya raya
Punya buanyak hewan ternak yang bermacam-macam
Punya aneka tanaman buah dan tumbuhan
Baik dan dermawan kepada tetangga-tetangga
.
Ketika bapaknya wafat, semua kekayaan diwarisi oleh Nabi Ayyub
Beliau mempergunakan semua kekayaan itu untuk kemaslahatan umat
Nabi Ayyub membuat makanan prasmanan setiap hari
Pagi, siang, sore, yang disediakan bagi siapapun yang mau makan
Gerrrrratissss tiss tisss, untuk siapapun yang mau
.
Hewan ternak yang dimiliki, boleh disembelih oleh siapa pun yang membutuhkan
Tumbuhan dan buah-buahan pun boleh dipetik oleh siapapun tanpa dihalang-halangi
Begitu dermawan dan baiknya Nabi Ayyub as
Beliau amat dicintai dan disukai semua lapisan masyarakat
.
Selain itu, Nabi Ayyub as punya akhlak sangat mulia
Beliau baik, ramah, dan rendah hati pada siapa pun
Orangnya adil, bijaksana, dan penuh hikmah
Kata-katanya santun dan lemah lembut
.
Sehingga, ketika Allah mengutus beliau untuk berdakwah
Mengajak masyarakat menyembah Allah swt
Tak ada seorang pun yang tidak ikut
Semuanya manut dan menyambut dakwah Nabi Ayyub dengan gembira
.
Keistimewaan-keistimewaan itu tidak lantas menjadikan Nabi Ayyub jumawa
Beliau tetap sosok yang humble dan amat taat kepada Allah swt
Hidupnya terus menerus diisi dengan ibadah dan ingat pada Allah
Malaikat-malaikat di langit selalu membicarakan sang nabi
.
Hingga suatu hari, Iblis jalan-jalan ke langit
Ke tempat berkumpulnya para malaikat
Yang sedang membicaraman keistimewaan Nabi Ayyub
Iblis gemeretak dadanya, ubun-ubunnya mendidih
.
Iblis pun "menantang" Allah;
Dia siap menjadikan Ayyub durhaka
Asalkan Allah memberikan kuasa pada Iblis
Untuk memporak-porandakan harta dan kesehatan tubuhnya
"Ayyub mau taat itu kan karena dia kaya raya dan sehat. Coba jika dia miskin dan sakit-sakitan. Pasti akan durhaka pada Engkau, wahai Allah..."
.
Begitu seterusnya kisah,,,
Allah memberikan izin pada Iblis untuk menggoda Ayyub lewat kemelaratan dan sakit-sakitan
Hingga Nabi Ayyub dibuat sakit oleh Iblis
Dan seterusnya....
Bisa dibaca sendiri....

Babat, 22 Juni 2017
@mskholid

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)