JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi anda yang tertarik untuk
melanjutkan studi ke negeri kangguru, sebaiknya jangan melewatkan
kesempatan untuk memperoleh Beasiswa Australia Awards atau Australia
Awards Scholarship (AAS). Program jangka panjang yang digelar AusAID ini
menyasar pada negara sahabat Australia yang salah satunya adalah
Indonesia.
Program yang dulu bernama Australian Development Scholarship (ADS) ini menawarkan peluang bagi yang ingin meraih gelar sarjana atau master di berbagai universitas yang ada di Australia. Diharapkan dengan mengikuti program ini, lulusannya mampu membawa ilmu yang didapat untuk mengembangkan negaranya.
Syaratnya, kandidat harus memiliki IPK minimal 2.9 (skala 4.0) dan kemampuan berbahasa Inggris yang ditunjukkan dengan nilai IELTS minimal 5.0, TOELF paper-based minimal 500 atau TOEFL iBT minimal 61.
Beasiswa ini meliputi manfaat seperti biaya pendidikan penuh, tiket pesawat pulang-pergi dari negara asal penerima beasiswa, biaya akomodasi, biaya hidup sebesar 30.000 dollar Australia per tahun dan asuransi kesehatan.
Tidak hanya itu, sebelum memasuki masa perkuliahan para penerima beasiswa akan mengikuti program pengenalan yang disebut Introductory Academic Program. Program yang memaparkan tentang bagaimana kehidupan dan tips belajar di Australia akan dilakukan selama 4-6 minggu sebelum masa perkuliahan dimulai. Penerima beasiswa yang dinilai membutuhkan pelatihan bahasa Inggris juga akan menerima pelatihan melalui kelas Pre-Course English.
Nah, jika tertarik, informasi lengkap AAS untuk Indonesia bisa diperoleh di laman resmi penawaran beasiswa ini. Untuk Indonesia, pendaftaran program beasiswa untuk tahun 2014 dibuka pada tanggal 4 Maret dan tutup pada 2 Agustus mendatang.
Program yang dulu bernama Australian Development Scholarship (ADS) ini menawarkan peluang bagi yang ingin meraih gelar sarjana atau master di berbagai universitas yang ada di Australia. Diharapkan dengan mengikuti program ini, lulusannya mampu membawa ilmu yang didapat untuk mengembangkan negaranya.
Syaratnya, kandidat harus memiliki IPK minimal 2.9 (skala 4.0) dan kemampuan berbahasa Inggris yang ditunjukkan dengan nilai IELTS minimal 5.0, TOELF paper-based minimal 500 atau TOEFL iBT minimal 61.
Beasiswa ini meliputi manfaat seperti biaya pendidikan penuh, tiket pesawat pulang-pergi dari negara asal penerima beasiswa, biaya akomodasi, biaya hidup sebesar 30.000 dollar Australia per tahun dan asuransi kesehatan.
Tidak hanya itu, sebelum memasuki masa perkuliahan para penerima beasiswa akan mengikuti program pengenalan yang disebut Introductory Academic Program. Program yang memaparkan tentang bagaimana kehidupan dan tips belajar di Australia akan dilakukan selama 4-6 minggu sebelum masa perkuliahan dimulai. Penerima beasiswa yang dinilai membutuhkan pelatihan bahasa Inggris juga akan menerima pelatihan melalui kelas Pre-Course English.
Nah, jika tertarik, informasi lengkap AAS untuk Indonesia bisa diperoleh di laman resmi penawaran beasiswa ini. Untuk Indonesia, pendaftaran program beasiswa untuk tahun 2014 dibuka pada tanggal 4 Maret dan tutup pada 2 Agustus mendatang.
No comments:
Write komentar