Lewat status fb-nya, seorang teman membedakan salah satu alasan
kenapa Kartini lebih terkenal daripada Cut Nyak Dien. Padahal, secara
amalan (jasa bagi bangsa), Cut Nyak Dien jauh lebih hebat daripada
Kartini.
Salah satu rahasianya, karena Kartini MENULIS.
Sementara, Cut Nyak Dien TIDAK MENULIS.
Jadi ingat status salah seorang teman yang selalu promosi untuk giat menulis, pemilik blog MengaisEmbun; ustadz Masyhari.
Jika kita mati kelak, yang tersisa di dunia ini hanyalah tulisan kita.
Entah, karena semangat Hari Kartini, saya jadi amat rajin menulis (sayangnya cuma sekadar) status hari ini.Hehehe....
Untuk sahabatku Afrian Aris Andy Keep Acting !!!
Saya bermimpi suatu saat bisa menulis skenario sebuah FTV untuk sampean--sebagai pemeran utama. hehehe
Kalau ane, cukup Keep writing aja.
Maklum, ane paling sedih kalau disuruh akting (meskipun dulu waktu di Jakarta pernah ikutan casting jadi pemeran aktor FAHRI-nya Kang Habiburrahman el-Syairazi. hihihihi.... ASLI LUCU!!!!)
Lamongan, 21 April 2015
*Catatan paling gak serius hari ini....
Salah satu rahasianya, karena Kartini MENULIS.
Sementara, Cut Nyak Dien TIDAK MENULIS.
Jadi ingat status salah seorang teman yang selalu promosi untuk giat menulis, pemilik blog MengaisEmbun; ustadz Masyhari.
Jika kita mati kelak, yang tersisa di dunia ini hanyalah tulisan kita.
Entah, karena semangat Hari Kartini, saya jadi amat rajin menulis (sayangnya cuma sekadar) status hari ini.Hehehe....
Untuk sahabatku Afrian Aris Andy Keep Acting !!!
Saya bermimpi suatu saat bisa menulis skenario sebuah FTV untuk sampean--sebagai pemeran utama. hehehe
Kalau ane, cukup Keep writing aja.
Maklum, ane paling sedih kalau disuruh akting (meskipun dulu waktu di Jakarta pernah ikutan casting jadi pemeran aktor FAHRI-nya Kang Habiburrahman el-Syairazi. hihihihi.... ASLI LUCU!!!!)
Lamongan, 21 April 2015
*Catatan paling gak serius hari ini....
No comments:
Write komentar