Jadi, jangan mentang2 Anda pernah baca di Google bahwa puasa bulan Rajab bid'ah dan munkar, lalu anda berani bilang kaum muslimin yang sedang puasa itu sesat. Naudzu billah...
Coba bayangkan, orang yang berpuasa lalu dikatakan sedang melakukan bid'ah. Saya bayangkan aja gak berani. Apalagi sampai mengatakannya.
Tapi, terkait BC yang banyak beredar di BBM dan status-status facebook, soal keutamaan (fadhilahnya) yang demikian luar biasa, saya tidak berani membenarkannya.
Adapun tentang keutamaan-keutamaan puasa Rajab secara khusus, saya banyak baca bahwa riwayatnya dhaif. Tapi, tentu saja tidak serta merta karena dhaif, lalu ditolak. Ada kaidah dalam ilmu musthalah hadis bahwa dalil dhaif di wilayah fadhailul a'mal, boleh diamalkan.
Cukuplah puasa Rajab dengan fadhilah besar yang terdapat dalam asyhurul haram (bulan-bulan haram) yang memang amat dianjurkan puasa. Dan, sunnahnya puasa Rajab pun mengikuti dalil umum sunnah puasa di bulan haram.
Yang mau puasa, ya puasa saja.
Bagi saja, ibadah puasa itu luar biasa. Walau tidak di bulan Rajab. Walau tak dikaitkan dengan momen-momen tertentu.
Maka, saya selalu respek dan angkat topi dengan siapa pun yang bisa istiqomah puasa.
Karena itu, silakan puasa saja.
Niatkan mendekatkan diri kepada Allah.
Bukankah ibadah puasa hanyalah satu-satunya ibadah yang pahalanya LANGSUNG dinilai Allah. Langsung dibalas sesuai kadar puasa Anda. Jadi, tak usah kuatir soal pahala.
Besar kecilnya, tergantung seberkualitas apa puasa Anda.
Babat, 21 April 2015
Coba bayangkan, orang yang berpuasa lalu dikatakan sedang melakukan bid'ah. Saya bayangkan aja gak berani. Apalagi sampai mengatakannya.
Tapi, terkait BC yang banyak beredar di BBM dan status-status facebook, soal keutamaan (fadhilahnya) yang demikian luar biasa, saya tidak berani membenarkannya.
Adapun tentang keutamaan-keutamaan puasa Rajab secara khusus, saya banyak baca bahwa riwayatnya dhaif. Tapi, tentu saja tidak serta merta karena dhaif, lalu ditolak. Ada kaidah dalam ilmu musthalah hadis bahwa dalil dhaif di wilayah fadhailul a'mal, boleh diamalkan.
Cukuplah puasa Rajab dengan fadhilah besar yang terdapat dalam asyhurul haram (bulan-bulan haram) yang memang amat dianjurkan puasa. Dan, sunnahnya puasa Rajab pun mengikuti dalil umum sunnah puasa di bulan haram.
Yang mau puasa, ya puasa saja.
Bagi saja, ibadah puasa itu luar biasa. Walau tidak di bulan Rajab. Walau tak dikaitkan dengan momen-momen tertentu.
Maka, saya selalu respek dan angkat topi dengan siapa pun yang bisa istiqomah puasa.
Karena itu, silakan puasa saja.
Niatkan mendekatkan diri kepada Allah.
Bukankah ibadah puasa hanyalah satu-satunya ibadah yang pahalanya LANGSUNG dinilai Allah. Langsung dibalas sesuai kadar puasa Anda. Jadi, tak usah kuatir soal pahala.
Besar kecilnya, tergantung seberkualitas apa puasa Anda.
Babat, 21 April 2015
No comments:
Write komentar