• Tidak Ada Kewajiban Syariat yang Memberatkan •
Haji...
Yang selama ini dianggap berat biayanya.
Coba dihitung saja.
Misalnya ongkos naik haji itu 50 juta
Lantas seseorang ditargetkan bisa berangkat pada usia 60 tahun.
Asumsinya, seseorang mampu berpenghasilan dan bisa mulai menabung sejak usia 20 tahun.
Maka, yang bersangkutan butuh 40 tahun menabung agar mencapai 50 juta.
50 juta dibagi 40 (tahun) = Rp.1.250.000
Artinya, dia butuh menabung Rp.1,25 juta (tahun)
Kalau dibagi lagi bulanan, maka dia hanya butuh nabung Rp.104.167 rupiah (bulan)
Lalu, jika dibagi lagi harian,
Maka 104.167 : 30 Hari = Rp.3.473 rupiah
Hanya,
Butuh nabung 3,473 per HARI
Kecil sekali dibanding biaya ngopi dan rokok per hari.
Artinya, kewajiban haji sebenarnya sama sekali tidak memberatkan jika kita mau mikir dan angen-angen lebih dalam.
<
Ya,
Uang 3,473 sehari itu jaaaauh lebih kecil nilainya dari biaya ngopi dan rokok rata-rata kita per hari.
Kopi 1 cangkir : 2.500
Rokok 2 batang : 3.000
Total sudah: 5.500 / Hari
Belum lagi, jika orang yang ngopinya gak mau dekat-dekat. Kudu jauh. Mesti butuh ongkos bensin.
Uang 3,473 rupiah per hari itu bisa jadi bahkan lebih kecil nilainya daripada uang saku sebagian anak-anak kita di tingkat SD/MI--bahkan TK.
ZAKAT
Banyak yang alergi dengan zakat, alasannya memberatkan. Atau yang agaknya rasional; wong kerja-kerja kita kok dimintai potongan.
Coba dihitung.
Misalnya, seseorang punya tabungan rekening 1 Miliar.
Zakatnya sebesar 2,5% (dalam setahun)
Maka, dana zakat yang wajib dikeluarkannya sebesar Rp.25.000.000 / tahun.
Jika 25 juta itu dibagi bulanan
Hasilnya, 25 juta : 12 bulan = Rp.2.084.000 (bulanan)
Jika dana zakat bulanan itu dikeluarkan harian, maka hasilnya keluar: Rp.69.500
Jadi, untuk dana sebesar 1 miliar, agama mewajibkan keluar zakat CUMA 68.500/HARI.
Uang 68.500 per hari bagi orang-orang kaya itu laiknya uang recehan parkir saja.
Coba cek orang kaya dengan tabungan 1 miliar di Jakarta. Dia bawa mobil muterin Jakarta (urusan bisnis dll) dalam sehari, bisa parkir di 10 titik/tempat.
Jila 1 tempat ongkos parkirnya 6.000, maka untuk parkir saja sudah 60 ribu per hari.
Belum bahan bakar mobilnya.
Tidak cukup premium yang cuma 6.500/liter
Minimal Pertamax yang harga sekarang 10.500/liter.
Kalau muter sehari habiskan 10 liter Pertamax, maka pengeluaran untuk BBM-nya saja sudah Rp.100.500/hari.
Total: 60.000+100.500 = Rp.160.500 SATU HARI
Artinya,
Uang kewajiban zakat bagi sang miliarder, jauh lebih kecil dibandingkan dana parkir dan uang bensin hariannya.
Tritunggal, 1 Desember 2018
By @mskholid
Di PP Nurus Siroj Tritunggal
Peringatan Maulid Nabi saw.
~ Disarikan dari beberapa ngaji bersama Gus Bahauddin Nursalim dengan penyesuaian.
~ Sudah lama gak nulis, seperti ada yang hilang.
~ Lagi galau
Haji...
Yang selama ini dianggap berat biayanya.
Coba dihitung saja.
Misalnya ongkos naik haji itu 50 juta
Lantas seseorang ditargetkan bisa berangkat pada usia 60 tahun.
Asumsinya, seseorang mampu berpenghasilan dan bisa mulai menabung sejak usia 20 tahun.
Maka, yang bersangkutan butuh 40 tahun menabung agar mencapai 50 juta.
50 juta dibagi 40 (tahun) = Rp.1.250.000
Artinya, dia butuh menabung Rp.1,25 juta (tahun)
Kalau dibagi lagi bulanan, maka dia hanya butuh nabung Rp.104.167 rupiah (bulan)
Lalu, jika dibagi lagi harian,
Maka 104.167 : 30 Hari = Rp.3.473 rupiah
Hanya,
Butuh nabung 3,473 per HARI
Kecil sekali dibanding biaya ngopi dan rokok per hari.
Artinya, kewajiban haji sebenarnya sama sekali tidak memberatkan jika kita mau mikir dan angen-angen lebih dalam.
<
Ya,
Uang 3,473 sehari itu jaaaauh lebih kecil nilainya dari biaya ngopi dan rokok rata-rata kita per hari.
Kopi 1 cangkir : 2.500
Rokok 2 batang : 3.000
Total sudah: 5.500 / Hari
Belum lagi, jika orang yang ngopinya gak mau dekat-dekat. Kudu jauh. Mesti butuh ongkos bensin.
Uang 3,473 rupiah per hari itu bisa jadi bahkan lebih kecil nilainya daripada uang saku sebagian anak-anak kita di tingkat SD/MI--bahkan TK.
ZAKAT
Banyak yang alergi dengan zakat, alasannya memberatkan. Atau yang agaknya rasional; wong kerja-kerja kita kok dimintai potongan.
Coba dihitung.
Misalnya, seseorang punya tabungan rekening 1 Miliar.
Zakatnya sebesar 2,5% (dalam setahun)
Maka, dana zakat yang wajib dikeluarkannya sebesar Rp.25.000.000 / tahun.
Jika 25 juta itu dibagi bulanan
Hasilnya, 25 juta : 12 bulan = Rp.2.084.000 (bulanan)
Jika dana zakat bulanan itu dikeluarkan harian, maka hasilnya keluar: Rp.69.500
Jadi, untuk dana sebesar 1 miliar, agama mewajibkan keluar zakat CUMA 68.500/HARI.
Uang 68.500 per hari bagi orang-orang kaya itu laiknya uang recehan parkir saja.
Coba cek orang kaya dengan tabungan 1 miliar di Jakarta. Dia bawa mobil muterin Jakarta (urusan bisnis dll) dalam sehari, bisa parkir di 10 titik/tempat.
Jila 1 tempat ongkos parkirnya 6.000, maka untuk parkir saja sudah 60 ribu per hari.
Belum bahan bakar mobilnya.
Tidak cukup premium yang cuma 6.500/liter
Minimal Pertamax yang harga sekarang 10.500/liter.
Kalau muter sehari habiskan 10 liter Pertamax, maka pengeluaran untuk BBM-nya saja sudah Rp.100.500/hari.
Total: 60.000+100.500 = Rp.160.500 SATU HARI
Artinya,
Uang kewajiban zakat bagi sang miliarder, jauh lebih kecil dibandingkan dana parkir dan uang bensin hariannya.
Tritunggal, 1 Desember 2018
By @mskholid
Di PP Nurus Siroj Tritunggal
Peringatan Maulid Nabi saw.
~ Disarikan dari beberapa ngaji bersama Gus Bahauddin Nursalim dengan penyesuaian.
~ Sudah lama gak nulis, seperti ada yang hilang.
~ Lagi galau
No comments:
Write komentar