Suatu ketika saya diskusi panjang via voice notes dengan senior di Pondok Kranji. Sekarang beliau tinggal di pedalaman Kalimantan.
Beliau bercerita,
Pernah suatu ketika "curhat" ke Romo Yai Baqir. Gara-gara banyak santri yang ogah berangkat ngaji. Diobrak sini, pindah ke sono, diobrak ke sono, pindah lagi ke tempat lainnya.
Mendengar curhatan itu, Romo Yai Baqir lantas menasihati:
"Alhamdulillah, masih ada santri yang gelem ngaji. Nah, yang gelem ngaji itu kamu ajari serius--seng temenan. Ojok sampek ditinggal utowo 'cegek' gara-gara yang nggak ngaji.
Juga gak usah muring-muring karo seng gak gelem ngaji. Menowo besok dadi manfaat bidang liyane."
Seketika itu, santri senior tersebut sadar. Dadanya plong mendengar nasihat Sang Guru. Tidak ada lagi kemarahan pada santri yang ogah-ogahan ngaji, telat, atau malah nongkrong saat jam belajar.
===
Saya sendiri selalu berusaha mengelola hati dan pikiran. Jangan sampai timbul rasa gelo atau kesal pada santri.
Termasuk santri suka telat jamaah, telat ngaji, atau bangunnya sulit. Tetap didoakan saja semoga kelak menjadi orang yang bermanfaat, berguna bagi agama Nusa dan bangsa.
Mengalami kondisi seperti itu memang butuh kesabaran. Butuh belajar yang terus menerus, agar tetap ikhlas. Tidak muncul perasaan kesal/gelo pada santri.
Saya sering teringat dengan ayat berikut ini: tentang 3 golongan hamba yang dipilih Allah mendapatkan hidayah-Nya.
1. Zalim kepada dirinya sendiri
2. Tengah-tengah
3. Bergegas menjemput kebaikan
Ayat ini mengajarkan saya untuk selalu berpikir; ya begitulah manusia. Ada banyak macamnya. Kita hanya bisa berusaha dengan maksimal mengajak pada kebaikan dan mencegah keburukan. Urusan hasil, serahkan pada Allah.
Di Kitab Maulid Diba'i sendiri disebutkan 3 golongan umat Nabi saw kelak di zaman akhir:
1. Masuk Surga tanpa Hisab
2. Masuk surga dengan membawa dosa, tapi langsung mendapatkan ampunan Allah
3. Membawa dosa yang banyak banget, tapi hatinya membawa iman. Lantas diampuni Allah atas imannya.
Semuanya karena Rahmat Allah SWT.
No comments:
Write komentar