Dalam adat Jawa, sangat kental sekali hitung-hitungan mengenai nama dan tanggal lahir untuk sepasang pengantin. Ada yang bahkan sampai harus mengubah namanya saat hendak menikah karena berdasarkan perhitungan, kehidupan keduanya nanti tidak akan baik, sengsara, atau salah satunya mati muda.
Sore itu, saya berkunjung ke rumah ustadz saya di Pondok. Beliau bercerita tentang tajdiidun nikah yang baru saja terjadi. Kata beliau, ada seseorang yang sudah menikah (bahkan sudah beranak satu) yang kehidupannya kurang baik. Setelah dihitung-hitung nama pasangan suami-istri itu, ternyata namanya memang tidak cocok. Akhirnya, salah satunya pun berinisiatif mengubah nama. Tentu saja dengan nama yang setelah dihitung, memberikan sugesti pernikahan mereka akan membahagiakan.
Dalam agama, istilah tajdiidun nikah sebenarnya memang ada. Namun, bukan karena masalah perubahan nama atau sebagainya. Akan tetapi, lebih karena pernikahan yang rusak atas sebab yang berdasarkan ketentuan agama. Hanya saja, mungkin karena yang bersangkutan kurang yakin dengan pernikahan mereka, diadakanlah akad nikah ulang itu. [KHO]
Tuesday, December 30, 2008
Tajdiidun Nikah; Memperbarui Pernikahan
About Shorih Kholid
Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Adv.
IKLAN
Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)
No comments:
Write komentar