Beasiswa Doktor ke Belanda Cuma untuk Dosen

KOMPAS.com - Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Nuffic Neso Indonesia kembali membuka kesempatan kepada para dosen yang ingin melanjutkan studi doktoral ke Belanda. Kesempatan ini terbuka bagi para dosen, baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Untuk mengikuti program khusus ini, kandidat harus sudah memperoleh nominasi dari seorang profesor Belanda. Institusi pendidikan tinggi yang dituju juga sudah harus memberikan jaminan akan membiayai tahun studi keempat penerima beasiswa nantinya. Pasalnya, beasiswa ini hanya diberikan untuk masa studi selama tiga tahun.

Selain itu, syarat administrasi berikut ini harus dipenuhi oleh kandidat:
- masih terdaftar sebagai pengajar di perguruan tinggi di Indonesia dan menyiapkan surat keterangan dari tempatnya mengabdi
- sudah memiliki gelar S-2
- skor IELTS minimal 6.0 atau TOEFL iBT minimal 80
- tidak berusia lebih dari 50 tahun saat mendaftar
- pasangan suami isteri tidak diperbolehkan mendaftar ke universitas yang sama atau menerima pengawasan dari profesor di Belanda yang sama

Oleh karena itu, kandidat harus menyiapkan segala dokumen berikut ini:

1. Berkas-berkas yang dibutuhkan untuk dikirim ke DIKTI:
- Formulir A Khusus (beasiswa Dikti-Neso) yang sudah diisi;
- Surat izin/persetujuan dari Rektor/Pimpinan universitas tempat pelamar bekerja;
- Surat rekomendasi dari professor lokal (Indonesia);
- Surat persetujuan dari Kopertis, hanya bagi mereka yang bekerja di PTS;
- Surat keterangan/bukti bahwa pelamar adalah dosen tetap;
- Salinan ijazah dan transkrip (IPK) S1 dan S2 yang telah dilegalisir

2. Berkas-berkas yang dibutuhkan untuk dikirim ke Neso:
- Surat rekomendasi dari profesor Belanda;
- Unconditional acceptance letter dari universitas Belanda;
- Surat jaminan keuangan yang dikeluarkan secara resmi oleh pihak manajemen universitas Belanda atas biaya yang harus dikeluarkan di tahun keempat program doktor yang akan dijalani kandidat;
- Bukti kemampuan bahasa Inggris (IELTS min. 6.0 atau iBT TOEFL min. 80);
- Proposal penelitian, termasuk rencana penelitian (max. 5 hlm);
- Curicullum vitae

Pendaftaran ditutup pada tanggal 1 April 2013. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh melalui laman resmi Nuffic Neso.