Ini adalah salah satu photo yang saya peroleh kala berangkat umroh
sebulan lalu. Kala itu, saya harus mengantar salah seorang jamaah
periksa ke klinik. Karena keburu Maghrib, kami pun shalat dulu di masjid
kecil (mungkin musholla di Indonesia) yang terletak tak jauh dari
klinik.
Ada satu hal unik di masjid tersebut. Yakni adanya kursi di shaf paling depan masjid itu. Setelah saya perhatikan, kursi itu terpasang permanen. Dengan baut yang menancap ke lantai masjid. Mungkin ini salah satu cara ta’mir masjid di Mekah ini agar jamaah nyaman berada di masjid.
Diharapkan, jamaah akan betah lama-lama di masjid. Untuk baca Al-Quran, berzikir, wirid, atau sekadar i’tikaf sambil beristirahat. Tentu saja adanya kursi ini menjadikan aktivitas itu lebih nyaman. Yang biasanya hanya bertahan maksimal 10 menit duduk, dengan adanya kursi ini mungkin bisa duduk selama setengah jam atau bahkan berjam-jam.
Kira-kira ini masuk bid’ah enggak ya?
Sepertinya kok saya gak pernah baca atau dengan riwayat para sahabat melakukan hal yang sama.
Ada satu hal unik di masjid tersebut. Yakni adanya kursi di shaf paling depan masjid itu. Setelah saya perhatikan, kursi itu terpasang permanen. Dengan baut yang menancap ke lantai masjid. Mungkin ini salah satu cara ta’mir masjid di Mekah ini agar jamaah nyaman berada di masjid.
Diharapkan, jamaah akan betah lama-lama di masjid. Untuk baca Al-Quran, berzikir, wirid, atau sekadar i’tikaf sambil beristirahat. Tentu saja adanya kursi ini menjadikan aktivitas itu lebih nyaman. Yang biasanya hanya bertahan maksimal 10 menit duduk, dengan adanya kursi ini mungkin bisa duduk selama setengah jam atau bahkan berjam-jam.
Kira-kira ini masuk bid’ah enggak ya?
Sepertinya kok saya gak pernah baca atau dengan riwayat para sahabat melakukan hal yang sama.
No comments:
Write komentar