Cerita Nabi saw menyarankan sahabatnya menikah dengan gadis dialami oleh Sahabat Jabir ra.
Ketika Baginda menanyakan alasannya, dengan kalem Jabir menjawab,
"Ya Rasul, saya itu punya banyak saudara perempuan. Jika istri saya gadis, saya kuatir dia akan menimbulkan masalah antara saya dengan mereka."
Artinya,
Dengan memilih seorang janda, Sahabat Jabir berharap karakter seorang istri yang dewasa, berumur, dan bisa membimbing adik-adik perempuan Jabir.
Sebaliknya,
Jika istrinya perempuan muda (gadis) yang masih labil dan belum punya karakter kuat, bukannya membimbing saudara perempuannya, bisa jadi malah ikut-ikut tren anak muda.
Dan,
Rasulullah saw tidak lagi menyalahkan Sahabat Jabir ra.
Lalu bersabda:
Perempuan dinikahi karena;
1. Cantik
2. Nasab
3. Harta,
4. Agama.
Maka, utamakan berdasar agamanya.
Apa yang bisa kita simpulkan dari hadits ini?
Bahwa sebuah hadits tidak serta harus berlalu bagi setiap individu. Ada kasus-kasus tertentu yang bisa menjadi pengecualian. Sehingga, ketika Anda melakukan satu kesalehan dalam bentuk ibadah sunnah, maka jangan sampai menimbulkan sikap nyinyir terhadap saudara muslim yang belum bisa melakukannya.
No comments:
Write komentar