Wednesday, April 6, 2016

Istri Hobi Masak, Suami Hobi Makan Serial Pasangan Cocok [2]

Istri Hobi Masak, Suami Hobi Makan
Serial Pasangan Cocok [2]

Alhamdulillah, saya mendapat pasangan hidup yang benar-benar klop dan cocok. Sesuai dengan saya.
Istri saya, adalah seorang cheff terhebat di dapur rumah kami.
Ia suka bereksperiment aneka jenis makanan.
Bahkan, tiap hari bacaannya blog resep dan masakan.

Kerap kali, di pagi hari, ia akan bertanya;
"Minta dimasakin menu apa, sayang?"
"Apa saja," jawab saya sekenanya.
Ya, sebab semuanya pasti enak dan lezat.

Namun,
Ada satu kelemahan istri saya ini.
Walaupun gemar sekali memasak--enak & lezat,
Dia gak suka makan.
Dia bukan tipe orang yang lahap menyantap makanan.

Seringkali masakan yang sudah jadi, dibiarkannya di meja tanpa tersentuh. Baru ketika benar-benar lapar, akan dimakannya.

Nah,
Di sinilah letak kecocokan saya dengan istri.
Saya tipe orang yang lahap makan.
Tipe orang yang menikmati setiap makanan.

Terkadang saat mendapati makanan tidak enak, saya tidak lantas mencaci makanan itu. Yang saya lakukan hanyalah berusaha agar makanan itu segera habis. Niatnya, sekadar biar tidak mubadzir dan memenuhi hak tubuh terhadap makanan.

Bahkan,
Ibu dan saudara-saudara saya, kerap kali ikut tumbuh nafsu makannya gara-gara melihat saya yang amat lahap menyantap makanan. Padahal, menunya biasa saja.

Jadinya, mereka yang awalnya ogah makan, jadi terdorong pengen ikut makan.

Babat, 06 April 2016
@ruanginstalasi
@mskholid

Serial Pasangan yang Cocok [1]

Serial Pasangan yang Cocok [1]

اللهم ارزقني زوجة تناسبني
"Ya Allah, anugerahkan kepadaku istri yang sesuai denganku."

Serial tulisan ini terinspirasi dari salah seorang ustadz saya. Musyrif yang rela menempati kamar sempit bergabung satu asrama bersama para muridnya.

Sekitar 14 tahun lalu, ketika itu saya duduk di kelas akhir madrasah aliyah. 1 atau 2 bulan lagi lulus dari tingkat SMA ini.

Mungkin sebagai bekal kami sebelum lulus,
Salah seorang guru kami, mengajarkan doa tersebut.
Semenjak itu, seusai shalat saya tak pernah lupa menyelipkan doa ini dalam tengadah tangan.

Doa itu berbeda dengan doa istikharah anak zaman sekarang yang terkesan memaksa Allah.
Bagaimana tidak, lha coba simak saja doanya.

"Ya Allah, apabila ia jodohku, maka dekatkanlah denganku.
Apabila ia bukan jodohku, maka jadikanlah ia jodohku, Ya Allah...
Dan, jika dia baik bagiku, segerakanlah ia menjadi pasanganku.
Dan, jika dia tidak baik bagiku, jadikanlah ia baik bagiku."

Kesannya memaksa sekali.
Ketika sudah punya pandangan terhadap seseorang, seakan-akan harus dia yang jadi pasangan anda.
Padahal, belum tentu menurut Allah dia yang terbaik.

Pasangan yang cocok dan serasi itu saling melengkapi.
Saling meng-klop-kan.
Jadi, suami istri tidak mesti sama dalam suatu hal.
Bahkan bisa jadi, harus ada banyak perbedaan.
Karakter, misalnya.

Nah, guru saya itu mengajarkan doa rejeki pasangan yang cocok. Bukan pasangan dengan kriteria tertentu. Bukan doa dengan nama khusus; si A, si B, si C. Bukan pasangan yang cantik/tampan. Bukan pasangan yang kaya. Bukan pasangan pintar. dan lain sebagainya.
Tapi pasangan yang cocok.

Keluarga adalah laiknya sebuah perusahaan.
Ia punya visi, misi, dan tujuan tertentu.
Untuk mencapai tujuan2 tersebut, kita butuh orang-ornag yang benar-benar cocok dan klop bekerja sama.

Kalau pinjam bahasanya Pak SBY dulu (pas proses memilih menteri) yang chemistry-nya pas.

Nah, bila dalam team di perusahaan tidak ada kecocokan dan rasa saling membutuhkan antaranggota, bisakah tujuan-tujuan itu tercapai?

Babat, 06 April 2016

Gramedia Product Innovation Challenge

Ayo, buktikan kreativitasmu. Saatnya unjuk kemampuan desainmu dalam Gramedia Product Innovation Challenge.
Karya kalian akan langsung dinilai oleh Juri Yoris Sebastian dan Diana Rikasari loh!

Menangkan hadiah untuk 10 Finalis terpilih:
JUARA 1: Rp 46.000.000
JUARA 2: Rp 30.000.000
JUARA 3: Rp 20.000.000
JUARA FAVORITE: Rp 12.000.000
6 Finalis masing-masing Rp. 10.000.000

Info selengkapnya akses  http://bit.ly/1LbeR5Q

Lowongan di Pertamina Indonesia

Pertamina membuka kesempatan kepada putra dan putri terbaik Indonesia untuk menjadi Energi Terbarukan Pertamina yang Clean, Competitive, Confident, Customer Focused, Capable dan Commercial melalui Program Fresh Graduate PT Pertamina (Persero) tahun 2016.
Fresh Graduate Lulusan S1 (Sarjana)
- Akuntansi
- Ilmu Komputer
- Manajemen Keuangan
- Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
- Perpajakan
- Perpustakaan
- Sejarah
- Sistem Informasi
- Teknik Arsitektur
- Teknik Sipil
- Teknik Mesin
- Teknik Elektro
- Teknik Telekomunikasi
- Teknik Industri
- Teknik Informatika
- Teknik Kimia

Persyaratan Fresh Graduate Lulusan S1 (Sarjana):
1. Berijazah S1
2. IPK min 3.0 dari skala 4
3. Berijazah S1/Surat Keterangan Lulus S1 dari perguruan
tinggi berakreditasi jurusan (min B)
4. Usia Max. 27 tahun pada tahun 2016
5. Sehat Jasmani dan Rohani
6. English Score dari Lembaga Terpercaya TOEFL: PBT (450)/
IBT (45) /IELTS 5.5 /TOEIC 550
7. Aktif berorganisasi
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah operasi
PT. PERTAMINA (PERSERO)
Fresh Graduate Lulusan D3 (Diploma)
- Sistem Informasi
- Teknik Telekomunikasi
- Teknik Informatika
- Teknik Komputer
Fresh Graduate Lulusan D3 (Diploma):
1. Berijazah D3
2. IPK min 2.75 dari skala 4
3. Berijazah D3/Surat Keterangan Lulus D3 dari perguruan
tinggi berakreditasi jurusan (min B)
4. Usia Max. 25 tahun pada tahun 2016
5. Sehat Jasmani dan Rohani
6. English Score dari Lembaga Terpercaya TOEFL: PBT 400 /
IBT 35 /IELTS 3.5 /TOEIC 400
7. Aktif berorganisasi
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah operasi
PT. PERTAMINA (PERSERO)
Siapkah Anda menjadi Energi Terbarukan kami?
Untuk detail persyaratan dan pendaftaran, klik http://recruitment.pertamina.com . Pendaftaran resmi hanya melalui aplikasi online pada link di atas. , dan akan dibuka sampai tanggal 13 April 2016.
Hati-hati dengan penipuan !!!
PT PERTAMINA (PERSERO) tidak pernah meminta uang atau pembayaran dari pelamar dalam setiap tahapan rekrutmen
Apabila menerima email atau telepon panggilan tes yang mencurigakan, mohon konfirmasi segera ke
CONTACT PERTAMINA (021) 1 500 000.
http://goo.gl/S6qvqk

Monday, March 28, 2016

Mancing di Tambak Kalitengah

Mancing tidak mania kembali beraksi. Kali ini spotnya agak menantang.
Lokasinya sih di Kali tengah Lamongan, tapi perjalanan menuju TKP itu yang berat (terutama bagi saya yang baru pertama kali).
Untuk menuju desa pemilik tambak, harus melalui jalanan berlubang dan pecah-pecah. Bahkan, kalau musim hujan, halaman ini tak mungkin dilewati. Air menggenang hingga ke pusar. Perjalanan biasanya dilakukan mengunakan perahu.
Tiba di rumah tuan rumah, ternyata di depan rumahnya sudah sungai yang menjadi jalan transportasi sehari-hari penduduk sekitar sana.

Untuk menuju ke tambak lokasi mancing, kami harus naik perahu kecil. Sekitar 20 menit perjalanan di atas perahu, kami baru tiba di TKP.
Ternyata, di tambak pun tak terlihat pematang tambaknya. Terpaksa kami masuk ke lokasi tambak di atas perahu. Aktivitas mancing pun harus dilakukan dari atas perahu.
Sebenarnya agak was-was juga. Apalagi saya termasuk orang yang gak mahir berenang. Hehehe...
Tapi, karena sudah hobi, maka was2 pun hilang.

Kata pemiliknya, ikan di tambaknya sudah bercampur baur dengan tambak tetangga. Akibat banjir yang merendam semua tambak hingga tak nampak batas-batasnya. Mereka pun sudah sama-sama ikhlas ikannya bercampur satu sama lain.

Hasilnya, kami berhasil dapat belasan ekor ikan mujaer kecil-kecil. Juga ada ikan keting yang juga kecil. Hanya seekor ikan bader yang lumayan besar, berhasil dipancing Mas Aim.
Melihat perkembangan yang tidak menyenangkan, pemilik tambak segera bertindak. Beliau turun ke tambak dan memasang jaring.

Alhamdullilah, hasilnya jauh lebih banyak. Ikan bandeng yang lumayan besar pun bisa dijerat.

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)