KH Musthofa dan Geliat Dakwah di Pantura Lamongan
تخيروا لنطفكم ، فإن العرق دساس
Pilihlah (tempat untuk meletakkan) sperma kalian. Sebab, gen itu punya pengaruh terhadap keturunan. (HR Ibn Majah & Al Dailami)
Begitulah pesan Baginda Rasulullah saw 14 abad lalu, dalam memilih calon suami/istri. Istilah orang Jawa; bibit, bebet, bobot. Sebab, keturunan yang baik akan tercipta dari nenek moyang baik pula. Keturunan ulama akan menurunkan generasi ulama. Keturunan orang-orang shalih, akan mewariskan generasi shalihin.
Sosok KH Musthofa Abdul Karim, yang dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah pun demikian. Jika ditarik garis ke atas, lewat jalur bapak (KH Abdul Karim - PP Al Karimi Tebuwung), keturunan beliau bersambung pada Raden Qosim Sunan Drajat. Sementara dari garis ibu, Nyai Khodiyah (Sidayu) bersambung pada Raden Ainul Yaqin Sunan Giri. Berarti kedua orangtua Mbah Musthofa bertemu dalam sanad pada Syekh Maulana Jamaluddin Akbar (Syekh Jumadil Kubro).
Pilihlah (tempat untuk meletakkan) sperma kalian. Sebab, gen itu punya pengaruh terhadap keturunan. (HR Ibn Majah & Al Dailami)
Begitulah pesan Baginda Rasulullah saw 14 abad lalu, dalam memilih calon suami/istri. Istilah orang Jawa; bibit, bebet, bobot. Sebab, keturunan yang baik akan tercipta dari nenek moyang baik pula. Keturunan ulama akan menurunkan generasi ulama. Keturunan orang-orang shalih, akan mewariskan generasi shalihin.
Sosok KH Musthofa Abdul Karim, yang dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah pun demikian. Jika ditarik garis ke atas, lewat jalur bapak (KH Abdul Karim - PP Al Karimi Tebuwung), keturunan beliau bersambung pada Raden Qosim Sunan Drajat. Sementara dari garis ibu, Nyai Khodiyah (Sidayu) bersambung pada Raden Ainul Yaqin Sunan Giri. Berarti kedua orangtua Mbah Musthofa bertemu dalam sanad pada Syekh Maulana Jamaluddin Akbar (Syekh Jumadil Kubro).