[Khitobah] Sholatlah Sebelum Disholatkan
Assalamu'alaikum wr wb.
Teman-teman sekalian yang
berbahagia,
Pada kesempatan kali ini saya
hendak menyampaikan tentang kewajiban sholat 5 waktu. Ada satu pesan yang
sering sekali kita temukan di dinding-dinding sekolah, di bak truk, maupun di lingkungan
masyarakat tentang pentingnya sholat.
Pesan tersebut ialah: “Sholatlah
Sebelum Disholatkan”
Pesan ini mengingatkan kita
sebagai seorang muslim, agar jangan sampai meninggalkan sholat. Sesibuk apapun
kita dalam sehari-hari. Baik sibuk bekerja, atau sibuk menuntut ilmu. Sholat 5
waktu menjadi kewajiban utama yang tidak boleh dilewatkan.
Apalagi, posisi kita saat ini sebagai
santri. Banyak waktu longgar yang kita miliki. Tentu saja amat naif jika sampai
tidak melaksanakan sholat.
Teman-teman sekalian yang dirahmati
Allah,
“Sholatlah Sebelum Disholatkan”
Pesan ini mengingatkan kita aktivitas
terakhir kita di dunia ialah DISHOLATKAN, sebelum resmi dimasukkan ke liang
kubur dan ditimbun dengan tanah yang bertumpuk-tumpuk. Bisa kita bayangkan
andai itu terjadi. Tak ada lagi kesempatan untuk beribadah, tak ada kesempatan
melaksanakan sholat, tak tersisa lagi waktu kita untuk melakukan aneka amal
sholeh.
Kenapa?
Karena tubuh kita sudah terbujur
kaku. Dibungkus dengan kain kafan berwarna putih. Dan diikat dengan tali. Saat itulah,
yang tersisa dan menjadi penyelamat hidup di alam kubur hanyalah amal ibadah
dan sholat kita selama di dunia.
Teman-teman sekalian yang dirahmati
Allah,
“Sholatlah Sebelum Disholatkan”
Nabi Muhammad saw bersabda:
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ
وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ
“Sesungguhnya, amalan pertama yang dihisab pada hari kiamat
kelak adalah sholat. Jika sholatnya baik, maka dia termasuk orang yang beruntung
dan selamat. Jika sholatnya rusak, maka dia termasuk orang yang gagal dan merugi.”
Hadits ini menjelaskan dengan
gamblang bahwa sholat 5 waktu yang kita laksanakan sehari-hari menjadi penentu
selamat atau apesnya kita di akhirat kelak. Ketika para malaikat melakukan
penghitungan amal, dan melihat sholat kita baik, maka bisa dipastikan jalan
kita akan lancar dan berbahagia di akhirat.
Sebaliknya, jika sholat kita
buruk, maka akan dilakukan pemeriksaan yang rinci terhadap amalan-amalan kita
lainnya. Tentu saja ini sangat menyulitkan diri sendiri.
Teman-teman sekalian yang dirahmati
Allah,
Cara yang bisa kita lakukan
supaya amalan sholat kita baik adalah:
1.
Satu,
bergegas mengambil wudhu begitu mendengar azan.
2.
Dua,
melakukan sholat sunnah qobliyah.
3.
Tiga, duduk
dan sholat berjamaah di shaf terdepan
4.
Empat,
menunggu sholat berjamaah dengan membaca pujian atau nderes Alquran
5.
Lima,
melaksanakan sholat dengan tertib dan tidak ramai.
Jika kelima cara ini kita
lakukan sehari-hari, maka insya Allah akan tercatat sebagai orang yang baik
amalan sholatnya. Semoga Allah mengaruniai kita semua mati husnul khotimah dan
bertemu kembali kelak di surga-Nya. Amin ya Rabbal alamin...
Sekian pidato saya kali ini,
semoga bermafaat.
Wassalamualaikum wr wb.