Showing posts with label berita. Show all posts
Showing posts with label berita. Show all posts

Thursday, December 8, 2011

277 Mahasiswa UGM Mendapat Beasiswa BUMN

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 277 mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta memperoleh beasiswa "BUMN Peduli Beasiswa Pendidikan" tahap kedua sebesar Rp 1,098 miliar lebih.
Penyerahan beasiswa itu dilakukan secara simbolis oleh Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II

Jerman Tawarkan 400 Beasiswa Baru untuk Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Republik Federal Jerman Christian Wulff mengumumkan penambahan 400 beasiswa baru bagi warga Indonesia untuk menempuh studi di negaranya. Presiden Wulff mengatakan, Jerman terus berupaya meningkatkan jumlah beasiswa yang dapat ditawarkan kepada warga Indonesia.

"Kami ingin mempertemukan Parlemen Jerman supaya makin banyak utang (Indonesia) yang bisa dikonversi menjadi beasiswa," ujar Presiden Wulff dalam pernyataan pers bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/12/2011).

488 Mahasiswa Terima Beswan Djarum

SEMARANG, KOMPAS.com — Sebanyak 488 mahasiswa dari 74 perguruan tinggi yang tersebar di 39 kota dan 24 provinsi mendapatkan beasiswa PT Djarum. Sejauh ini, pemberian beasiswa belum menyentuh wilayah timur Indonesia seperti Papua dan Maluku. Universitas paling timur yang menjadi mitra kerja sama Djarum hanya di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation Primadi H mengakui adanya kendala untuk PT Djarum mencapai wilayah timur Indonesia.

Friday, November 25, 2011

121.936 Siswa SD Terima Bantuan Beasiswa Miskin

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 121.936 siswa Sekolah Dasar dari berbagai daerah di Sumatera Utara menerima bantuan beasiswa siswa miskin sebagai upaya pemerintah untuk menekan tingginya angka putus sekolah.

"Melalui bantuan beasiswa ini diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah.Bantuan itu juga diharapkan membantu siswa yang tidak mampu agar jangan sampai putus sekolah," kata Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho di Medan Selasa (15/11/2011).

Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah dewasa ini terus berupaya menurunkan angka putus sekolah yang disebabkan ketidak mampuan ekonomi orang tua siswa. Salah satunya adalah dengan memperbanyak pemberian beasiswa bukan, hanya pada tingkat SD namun juga hingga SMA.

Melalui kegiatan tersebut anak didik tetap bisa meraih cita-citanya meskipun ekonomi keluarga tidak mampu. Program beasiswa tersebut juga tentunya sesuai dengan visi dan misi Gubernur Sumut yakni rakyat tidak bodoh.

"Semoga dengan adanya bantuan beasiswa tersebut, dapat memberi semangat bagi peserta didik untuk terus melanjutkan pendidikan. Anak-anak adalah penerus generasi di masa akan datang yang harus mampu melanjutkan estapet pembangunan bangsa ini," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Syaiful Safri pada kesempatan yang sama mengatakan, penyaluran BSM tersebut nantinya dilakukan melalui kantor pos terdekat di lingkungan sekolah masing-masing.

Daerah penerima BSM SD paling tinggi adalah Kota Padang Sidimpuan sebesar Rp 6,4 miliar untuk 17.800 siswa, disusul Gunung Sitoli Rp 4,68 miliar untuk 13.000 siswa, dan Rantau Prapat Rp 4,67 miliar untuk 12.700 siswa.

"Setiap siswa penerima akan mendapatkan BSM SD sebesar Rp 360.000 atau Rp 30.000 per bulan. Dana tersebut diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan siswa agar bisa bersekolah. Diharapkan tidak ada lagi siswa SD yang putus sekolah karena ketiadaan biaya," katanya.

Ia mengatakan, setiap penerima yang melakukan pengambilan, terlebih dahulu diverifikasi atau dicocokkan sesuai dengan nama siswa yang sudah terdata. Selain itu, siswa harus didampingi orang tua atau wali dengan menunjukkan rapor asli sebagai persyaratan untuk mengambil dana bantuan tersebut.

90 Guru RSBI Mendapat Beasiswa S2

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pemprov Kalimantan Timur memberikan beasiswa kepada 90 guru yang mengajar dari tingkat SD, SMP sampai SMA berstatus Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) untuk melanjutkan pendidikan pada program magister (S2).

"Mulai 21 November ini para guru di RSBI Kaltim itu mengikuti kuliah perdana di Universitas Negeri Malang, sedangkan yang di Universitas Negeri Surabaya mulai kuliah pada Rabu, 23 November 2011," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) H Musyahrim di Samarinda, Senin (21/11/2011).

Musyahrim yang didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Beasiswa Guru RSBI, Ratnawati melanjutkan bahwa untuk guru RSBI yang kuliah hingga S2 di Surabaya sebanyak 50 orang, sedangkan yang kuliah hingga S2 di Malang sebanyak 40 orang.

Khusus guru yang kuliah di Surabaya adalah para guru yang mengajar pada Bidang Studi Bahasa Indonesia, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Sains/IPA. Sedangkan 40 orang yang kuliah di Universitas Negeri Malang adalah, para guru yang mengajar pada Bidang Studi Matematika, Ekonomi dan Geografi.

Semua guru RSBI yang kuliah di dua universitas itu sudah mendapat izin dari kepala sekolah tempat mereka mengajar, yakni berupa izin belajar sehingga keberangkatan mereka tidak ada masalah karena sudah guru yang menggantikan mengajar di sekolah masing-masing.

Rincian dari 90 yang mengikuti kuliah dengan biaya Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan setempat berupa Beasiswa bagi guru RSBI itu adalah, dari Samarinda sebanyak 22 orang, Bontang 16 orang, dan Balikpapan 15 orang.

Selanjutnya guru yang mengajar di RSBI di Kota Tarakan sebanyak 13 orang, Kabupaten Kutai Kartangara sebanyak enam orang, Paser lima orang, Nunukan empat orang, Kutai Timur empat orang, dan dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebanyak tiga orang.

Rp 2,6 Miliar Dana Beasiswa untuk Masyarakat Miskin di Sumbar

PADANG, KOMPAS.com - Bank Nagari mengalokasikan dana corporate sosial responsibiliti (CSR) senilai Rp 2,6 miliar pada 2011 untuk beasiswa pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di Provinsi Sumatera Barat.

Beasiswa pendidikan itu, disalurkan melalui pemerintah kabupaten dan kota masing-masing sebesar Rp130 juta, kata Direktur Kepatuhan Bank Nagari, Syaiful Bahri di Padang, Senin (21/11/2011).

Hal ini disammpaikannya seusai penyerahan beasiswa bagi anak pegawai lingkungan Pemprov Sumbar yang berprestasi.

"Kita menyerahakan beasiswa dari CSR kepada 19 kabupaten/kota dan plus provinsi. Penetuan penerima diserahkan kepada daerah bersangkutan," jelasnya.

Secara keseluruhan dana CSR yang sediakan Bank Nagari pada 2011 mencapai Rp4 miliar, termasuk untuk bantuan kebencanaan, bidang keolahragaan, keagamaan dan sosial lainnya.

Besaran CSR, tambahnya, tergantung pada perolehan lama, saat laba besar akan dialokasi besar pula dan begitu sebaliknya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada kesempatan yang sama menyampaikan, langkah yang dilakukan Bank Nagari hendaknya diikuti bagi bank-bank lain yang ada di Sumbar.

Selain itu, perusahan yang beroperasi di Sumbar diimbau menyalurkan SCR untuk menunjang bidang pendidikan.

Gubernur tidak menafikan sebagian perusahaan telah mengeluarkan SCR seperti PT. Semen Padang dan tambah Bank Nagari.

"Pemberian CSR merupakan bentuk menjalankan amanat Undang-undang sehingga suatu kewajiban bagi setiap perusahaan mengeluarkannya," ujarnya.

Justru itu, pihaknya sangat mendukung terhadap perusahaan yang menyalurkan CSR ke bidang pendidikan. "Masih banyak masyarakat kita yang miskin dan butuh pembiayaan dalam melanjutkan pendidikan," katanya.

Penyaluran SCR melalui beasiswa pendidikan, tentu akan lebih tepat sasaran dan penyerahannya pun melalui rekening.

Penyerahan beasiswa pendidikan kerja sama Bank Nagari-Pemprov Sumbar sebesar Rp130 juta untuk 236 orang.

Rincian yang ditetapkan Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar, senilai Rp475 ribu untuk tingkat SD, sebesar Rp750 ribu untuk SMP dan senilai Rp800 ribu tingkat SLTA per orang.

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)