Istri Hobi Masak, Suami Hobi Makan Serial Pasangan Cocok [2]
Istri Hobi Masak, Suami Hobi Makan
Serial Pasangan Cocok [2]
Alhamdulillah, saya mendapat pasangan hidup yang benar-benar klop dan cocok. Sesuai dengan saya.
Serial Pasangan Cocok [2]
Alhamdulillah, saya mendapat pasangan hidup yang benar-benar klop dan cocok. Sesuai dengan saya.
Istri saya, adalah seorang cheff terhebat di dapur rumah kami.
Ia suka bereksperiment aneka jenis makanan.
Bahkan, tiap hari bacaannya blog resep dan masakan.
Kerap kali, di pagi hari, ia akan bertanya;
"Minta dimasakin menu apa, sayang?"
"Apa saja," jawab saya sekenanya.
Ya, sebab semuanya pasti enak dan lezat.
Namun,
Ada satu kelemahan istri saya ini.
Walaupun gemar sekali memasak--enak & lezat,
Dia gak suka makan.
Dia bukan tipe orang yang lahap menyantap makanan.
Seringkali masakan yang sudah jadi, dibiarkannya di meja tanpa tersentuh. Baru ketika benar-benar lapar, akan dimakannya.
Nah,
Di sinilah letak kecocokan saya dengan istri.
Saya tipe orang yang lahap makan.
Tipe orang yang menikmati setiap makanan.
Terkadang saat mendapati makanan tidak enak, saya tidak lantas mencaci makanan itu. Yang saya lakukan hanyalah berusaha agar makanan itu segera habis. Niatnya, sekadar biar tidak mubadzir dan memenuhi hak tubuh terhadap makanan.
Bahkan,
Ibu dan saudara-saudara saya, kerap kali ikut tumbuh nafsu makannya gara-gara melihat saya yang amat lahap menyantap makanan. Padahal, menunya biasa saja.
Jadinya, mereka yang awalnya ogah makan, jadi terdorong pengen ikut makan.
Babat, 06 April 2016
@ruanginstalasi
@mskholid
Ia suka bereksperiment aneka jenis makanan.
Bahkan, tiap hari bacaannya blog resep dan masakan.
Kerap kali, di pagi hari, ia akan bertanya;
"Minta dimasakin menu apa, sayang?"
"Apa saja," jawab saya sekenanya.
Ya, sebab semuanya pasti enak dan lezat.
Namun,
Ada satu kelemahan istri saya ini.
Walaupun gemar sekali memasak--enak & lezat,
Dia gak suka makan.
Dia bukan tipe orang yang lahap menyantap makanan.
Seringkali masakan yang sudah jadi, dibiarkannya di meja tanpa tersentuh. Baru ketika benar-benar lapar, akan dimakannya.
Nah,
Di sinilah letak kecocokan saya dengan istri.
Saya tipe orang yang lahap makan.
Tipe orang yang menikmati setiap makanan.
Terkadang saat mendapati makanan tidak enak, saya tidak lantas mencaci makanan itu. Yang saya lakukan hanyalah berusaha agar makanan itu segera habis. Niatnya, sekadar biar tidak mubadzir dan memenuhi hak tubuh terhadap makanan.
Bahkan,
Ibu dan saudara-saudara saya, kerap kali ikut tumbuh nafsu makannya gara-gara melihat saya yang amat lahap menyantap makanan. Padahal, menunya biasa saja.
Jadinya, mereka yang awalnya ogah makan, jadi terdorong pengen ikut makan.
Babat, 06 April 2016
@ruanginstalasi
@mskholid