Friday, January 25, 2019

Wisata Air Balekambang, Tujuan Wisata Anak Sekolah

Kota Mojokerto, khususnya Pacet terkenal dengan airnya. Mulai air dingin hingga air panas. Lokasinya yang di puncak pegunungan, menjadikan acet menjadi salah satu destinasi wisata pilihan masyarakat Jawa Timur. Terutama untuk mengisi di sela kejenuhan rutinitas pekerjaan di kota besar sekitarnya.

Salah satu destinasi yang bisa dijadikan tujuan wisata di wilayah Pacet adalah Wisata Air Balekambang. Letaknya tidak terlalu tinggi, jika dibandingkan dengan puncak wisata air panas di gunung Pacet.

Fasilitas yang disediakan antara lain:
- kolam renang
- memetik sayur
- menangkap ikan
- mini river
- out bond
- dll.

Untuk wisata ke Balekambang sendiri, hanya ditarik biaya tiket masuk sebesar Rp. 15.000/orang.
Sementara untuk paket lain-lain di atas, pengunjung bisa nego dengan pihak jasa yang bekerjasama dengan pengelola Wisata Balekambang.

Harganya mulai 30.000 - 60.000/ orang
Tergantung jenis paketnya.
Di sini, juga bisa minta sekalian paket makan siang.

Beasiswa Mitsui Bussan 2019 untuk Kuliah S1 di Jepang

Mitsui-Bussan Scholarship Program for Indonesia merupakan tawaran beasiswa yang ditujukan bagi para pelajar lulusan SMA di Indonesia untuk melanjutkan studi di Jepang. Beasiswa ini didanai oleh Mitsui & Co. Ltd bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Beasiswa yang ditawarkan secara rutin setiap tahunnya ini bersifat beasiswa penuh.

BIDANG STUDI YANG DAPAT DIPILIH:
1. Studi mengenai Sains dan Teknik:
a. Mathematics, Physics, Chemistry, Information & Computer Science, Biology, Biophysics & Biochemistry, Geology, dll.
b. Civil Engineering, Architecture, Urban Engineering, Environmental Engineering, dll.
c. Mechanical Engineering, Precision Engineering, dll.
d. Ship Building & Ocean Engineering, Aeronautics, dll.
e. Electrical Engineering, Electronics, Information & Communication Engineering, dll.
f. Metallurgy, Materials Science, dll.
g. Applied Chemistry, Chemical Engineering, dll.
h. Industrial Engineering, Factory & Production Management, Plant Management, dll.
i. Agricultural Engineering, Forest & Fishery Science, Agricultural Chemistry, Agro biology, Food Engineering, dll.

2. Studi mengenai Ilmu Sosial, Bisnis, dan Niaga:
a. Civil Law, Public Law, Political Science, dll.
b. Economic Theory, Economic History, Economic Policy, dll.
c. Enterprise Management, Accounting, Commerce & Marketing, Finance, Insurance, Industrial Relations, Econometrics, International Economics, dll.

CAKUPAN BEASISWA:
1. Tunjangan biaya hidup senilai 145,000 yen (± Rp 19juta) per bulan.

2. Tiket pesawat kelas ekonomi PP Indonesia – Jepang.

3. Tunjangan kedatangan senilai 50,000 yen ( ± Rp 6,5juta).

4. Tanggungan penuh biaya perkuliahan termasuk biaya pendaftaran dan biaya kursus bahasa Jepang.

5. Akomodasi/tempat tinggal.

6. Asuransi kesehatan, penerbangan, dan kecelakaan.

7. Pembiayaan buku dan materi.

PERSYARATAN:
1. Merupakan Warga Negara Indonesia.

2. Pelamar berusia kurang dari 20 tahun per tanggal 1 April 2019.

3. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani masa penerimaan beasiswa.

4. Dibuka untuk lulusan SMA/MAN jurusan IPA atau IPS (pelamar dari SMK atau SMA/MAN jurusan Bahasa tidak dapat mendaftar beasiswa ini). Untuk jurusan IPA, nilai Matematika, Fisika, Kimia dan Bahasa Inggris minimal 80. Sedangkan untuk jurusan IPS, nilai Matematika, Ekonomi, Geografi, dan Bahasa Inggris minimal 80.

5. Bersedia untuk belajar bahasa Jepang dan mendapatkan pendidikan di universitas dalam bahasa Jepang.

6. Sehat jasmani dan rohani dan tidak terinfeksi penyakit.

INFO SELENGKAPNYA & PENDAFTARAN:
Untuk informasi selengkapnya, dapat dibuka pada link berikut:

bit.ly/beasiswa-mitsui

PENDAFTARAN: 21 JANUARI s/d 22 FEBRUARI 2019.

Bagikan juga pada teman-temanmu yang membutuhkan. Semoga bermanfaat.

Khutbah Jumat: Barokahnya Jual Beli


Barokahnya Jual Beli
اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وعلى آله وأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين.
أما بعد: فيا عباد الله، أوصيكم و نفسي بتقوى الله لعلكم تفلحون، فقد قال الله تعالى في كتابه الكريم: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ. وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا (29)

Hadirin siding jumat ingkang minulyo
Wonten ing kesempatan meniko, monggo sareng2 kitho panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT ingkang sampun paring nikmat lan kesehatan sehingga kitha tergerak untuk berangkat ke masjid mengikuti kewajiban melaksanakan shalat Jumat.
Tanpa nikmat dan peparing Gus Allah, bias jadi hati kitha mboten tergerak sama sekali untuk purun berangkat ke masjid menghadiri shalat Jumat. Di luar sana, mungkin kathah tetangga-tetangga, sanak sedulur, ingkang puengen saget berangkat Jumatan, ananing karena sakit utawi uzur tertentu mboten saget sareng-sareng kempal ing meniko majelis.
Mugi-mugi amal ibadah meniko saget dadi bekal lan saksi kelak wonten ing perhitungan amal di alam akhirat. Amin ya rabbal alamin...

Ingkang nomer kaleh, monggo sareng-sareng kitha berusaha meningkatan takwa kita kepada Allah SWT. Dengan sebenar-benarnya takwa. Yakni, dengan cara menjalankan sedoyo perintah Allah SWT lan nebihi larangan-larangan Allah SWT. Amergi, hanyalah takwa bekal meniko, terbaik bagi manusia kangge menghadap dengan percaya diri di hadapan Allah SWT.

Hadirin Jamaah Jumah rahimakumulah….

Dewasa ini, banyak kita temukan berbagai masalah wonten ing kehidupan masyarakat. Mulai pencurian, perampokan, penipuan, hingga peminta-minta lewat berbagai macam modelnya. Sedoyo meniko, terjadi salah satu sebabnya inggih meniko meninggalkan cara ingkang sampun diatur oleh Baginda Rasulullah saw.
Di antara Baginda Rasulullah saw menata kehidupan sosial ialah lewat dorongan untuk bekerja secara mandiri dan transaksi jual beli.
Suatu ketika beliau pernah ditanya:

قِيلَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ ؟
Ya Rasul, profesi apa yang paling baik?
قَالَ : " عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ، وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ ".
Rasulullah saw. Menjawab, "Bekerja mandiri dan jual beli yang benar"
[HR AHMAD]

Cara pertama supados kehidupan seorang berjalan sesuai rel agama dan kemulian, inggih meniko bekerja secara mandiri. Artosipun, seseorang bias disebut muslim ingkang baik saat dia mau bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Mboten menggantungkan nasib lan kebutuhan sehari-hari dari belas kasihan utawi pemberian orang lain.

Karena itu,
Kanjeng Rasulullah saw sangat menekankan pentingnya bekerja. Apapun bentuknya. Asalkan halal, akan memberikan barokah dateng tiyang bersangkutan.
Kerangten meniko, wonten ing hadits lainnya disebutkan: bahwa seseorang yang bekerja mencari kayu bakar di tengah hutan, lantas menjualnya di pasar, itu jaaaauh lebih baik dibandingkan orang yang menengadahkan tangan meminta-minta pada orang lain.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah...

Cara kedua, ingkang saget kita petik saking di atas inggih meniko; lewat jual beli.

Agami kitha, Islam, menunjukkan satu metode lain supaya kehidupan sosial masyarakat berjalan kanti lancar lan sae. Inggih meniko; transaksi jual beli. Ingkang nggadah barang, berprofesi sebagai penjual. Sebaliknya, ingkang nggdahi uang—menggunakan uangnya kangge belanja.

Keranten meniko, dalam agami Islam; disebut keburukan kangge tiyang kaya ingkang menahan duitnya. Utawi mboten purun belanja. Entah dengan alasan ditabung, utaw kangge jaga-jaga masa depan.
Padahal, di sisi lain, wonten sekian banyak calon penjual ingkang menunggu duit si kaya diputarkan lewat transaksi jual beli.

Dalam kasus meniko, si kaya lebih baik sedikit "boros" daripada duitnya nganggur ketekur wonten di rekening bank. Sebab, lewat transaksi jual beli ingkang dilakukannya, wonten sekian banyak tiyang ingkang tetap bisa makan. Hanya gara-gara transaksi kecil yang dilakukannya di pasar meniko.

Prinsip membelanjakan meniko, selaras dengan hukum ekonomi modern tentang buruknya menahan cash money.

Hadirin Jamaah jumah ingkang minulyo...
Kita ambil contoh, si kaya belanja buah-buahan wonten ing pasar. Sementara, si penjual adalah seorang janda tua dengan banyak tiga. Mongko saget kitha bisa bayangkan, lewat transaksi jual beli buah antara si kaya kaleyan si janda, saget memberikan barokah keberlanjutan hidup lan memenuhi kebutuhan makan sehari-hari bagi keluarga si janda meniko.

Islam mboten memaksa si kaya untuk memberikan uangnya cash dalam bentuk amal pada si janda. Cukup lewat transaksi jual beli yang normal, ingkang saling menguntungkan.

Si kaya dapat barang, si penjual dapat laba.
Meskipun, bisa jadi laba ingkang dipun peroleh amat minim.
Ananging, lewat transaksi jual beli meniko saget menjaga martabat lan kehormatan penjual ingkang miskin.
Bisa jadi, laba menjual buah meniko hanya 1.000 utawi 2000 mawon, ananging penjual tetap bahagia lan terhormat daripada (andai) diberi uang cash dalam jumlah yang sama.

Saking fakta ingkang banyak terjadi di pasar, mongko, patut disayangkan!!!
Menawi wonten tiyang kaya raya ingkang berbelanja di pasar. Berbelanja pada si janda tua. Lalu menawar harga sampai semurah-murahnya. Dengan harapan si kaya saget memperoleh selisih harga yang lebih murah.
Sementara, di sisi lain, saat beli di mall, restoran utawi minimarket, piyambak ipun mboten sekalipun dia menawar. Bahkan, dengan bangga langsung membayar.

Hadirin jamaah jumah ingkang minulyo...

Contoh maleh...
Anak-anak kita ingkang sekolah TK utawi MI.
Kita berikan uang saku Rp.2,000
Maka, alangkah baiknya seandainya uang 2000 meniko dipun habiskan beli jajan di sekolahan.

Keranten, lewat transaksi jual beli anak-anak sekolah dengan para penjual di sekolah, saget menjaga kehidupan sosial pihak penjual secara terhormat lan bermartabat.
Menawi kitha perhatosaken, penjual jajanan di sekolah meniko rata-rata orang tak berpunya.
Babkan biisa jadi juga janda-janda tua, ingkang nggadahi tanggungan anak di rumahnya.

Tentu saja, dengan harga jajan ingkang rata-rata 1.000 an meniko, laba yang diperolehnya hanya kisaran 200 rupiah. Tentu saja, uang rp 200 rupiah meniko saangat berarti dan menjadikan si penjual lebih terhormat, daripada (seandainyaandai) diberi uang gratis sebesar 200 rupiah.

Di sisi lain,
Lewat jualan jajan ingkang labanya 200 an meniko, si penjual tetap saget menghidupi anak-anak lan keluarganya di rumahnya.

Hadirin jamaah jumah ingkang minulyo...

Menikolah di antara sirri-nipun; kita didorong kerja mandiri lan transaksi jual beli.
Sekali lagi, lewat kerja mandiri lan jual beli meniko, saget menjaga kehormatan dan martabat diri sebagai seorang manusia.
Bukan dengan jalan meminta-minta ingkang justru saget menggadaikan martabat lan kehormatan diri.

Mekaten, khutbah ingkang saget dipun sampaikan jumat meniko. Mugi2 saget menjadikan inspirasi lan bermanfaat kangge kehidupan kitha sehari-hari. Amin ya rabbal alamin....

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم: لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا (٢١)
  بارك اللهُ لي ولكم في القرآن العظيم, ونفعني وإيّاكم بما فيه مِن الآيات والذكر الحكيم, وتقبّل منّي ومنكم تِلاوَتَه إنّه هو السميع العليم. وقل ربّ اغفر وارحم وأنت خير الراحمين.

Oleh: Moh. Shorih Al-Kholid, MA 
Magister Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Pengajar di MA Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan

Gadis atau Janda (2)



Cerita Nabi saw menyarankan sahabatnya menikah dengan gadis dialami oleh Sahabat Jabir ra.

Ketika Baginda menanyakan alasannya, dengan kalem Jabir menjawab,
"Ya Rasul, saya itu punya banyak saudara perempuan. Jika istri saya gadis, saya kuatir dia akan menimbulkan masalah antara saya dengan mereka."

Artinya,
Dengan memilih seorang janda, Sahabat Jabir berharap karakter seorang istri yang dewasa, berumur, dan bisa membimbing adik-adik perempuan Jabir.

Sebaliknya,
Jika istrinya perempuan muda (gadis) yang masih labil dan belum punya karakter kuat, bukannya membimbing saudara perempuannya, bisa jadi malah ikut-ikut tren anak muda.

Dan,
Rasulullah saw tidak lagi menyalahkan Sahabat Jabir ra.

Tuesday, January 22, 2019

Menikah, dengan Gadis atau Janda?

• Gadis atau Janda •

------

هلا تلاعبك، وتلاعبها
Menikahlah dengan perawan
Dia akan bermain-main denganmu
Kamu akan bermain-main dengannya.

Pesan yang hendak disampaikan oleh Nabi saw bagi yang hendak menikah ialah supaya bisa bermain-main dengan pasangannya.

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)