Thursday, June 3, 2010

Lowongan kerja Sales & Marketing staff PT. Pustaka Alvabet

Posted by: "Pustaka Alvabet" pustaka_alvabet@yahoo.com pustaka_alvabet
Wed Jun 2, 2010 3:05 am (PDT)

Dibutuhkan segera!!
Sales & Marketing staff. Dengan
kualifikasi berikut:
- Laki2 max. 30th
- Min SMA/K max. S1
Manajemen pemasaran
- berpenampilan profesional & rapi
-
mengenal area Jabodetabek
- Memiliki SIM A & C dan motor sendiri
-
Pengalaman sales & marketing min. 2 tahun.

Kirim CV lengkap
anda ke hrd@alvabet. co.id paling lambat 2 minggu setelah iklan ini
dimuat.
Terimakasih. .

Regards,
-PustakaAlvabet-


============ ========= ========= ========= ===
Pustaka Alvabet
Ciputat Mas Plaza Blok B/AD
Jl. Ir. H. Juanda No. 5A, Ciputat
Jakarta Selatan Indonesia 15411
Telp. +62 21 7494032,
Fax. +62 21 74704875
www.alvabet. co.id

Datangi ! FESTIVAL FILM PELAJAR INDONESIA, Jakarta 11-13 Juni 2010 !

Posted by: "Tomy W. Taslim" tomytaslim@yahoo.com tomytaslim
Thu Jun 3, 2010 12:26 am (PDT)


Temans, siapkan diri kalian utk datang dan menjadi bagian dari
PESTA FILM PELAJAR paling asyik se-Indonesia! !

Ikuti
PEMUTARAN FILM-FILM PELAJAR TERPILIH dari berbagai daerah di Indonesia,
KLINIK FILM yang akan dipandu oleh pelajar dan mantan pelajar yang filmnya berprestasi di berbagai festival,
FORUM FILM PELAJAR yang akan dihadiri oleh filmmaker profesional,
serta
AJANG PUNCAK PENGUMUMAN KARYA-KARYA TERBAIK !!

Untuk
mengantisipasi jumlah pengunjung yang melebihi kapasitas gedung,
panitia memohon teman-teman untuk mengkonfirmasikan kedatangannya
melalui contact person berikut;
FAJRI (0856-9521-7674) atau email;
festivalfilmpelajar (at) yahoo (dot) com

PANITIA AKAN MEMBERIKAN PRIORITAS
kursi kepada para peserta dan pembimbing yang karyanya masuk nominasi
dan pengunjung yang mengkonfirmasikan kedatangan sebelumnya, baik via
telepon maupun email.

Mari kita bertemu dan berpesta di ajang
Festival Film Pelajar Indonesia, 11-13 Juni 2010 !!
Tempat;
ArtCinema FFTV
Kampus
Fakultas Film dan
Televisi Institut Kesenian Jakarta
Jl. Cikini Raya 73, Menteng, Jakarta Pusat

Salam komunitas dan karya film pelajar Indonesia !! :-)

Jangan lupa, pantengin terus info terkininya hanya di
http://filmpelajar. com/

Festival Film Pelajar Indonesia 2010 didukung oleh;

- Pusat Pengembangan Media Alternatif FFTV IKJ
- Yayasan Wahana Audio Visual Indonesia (WAVI)
- Panitia Peringatan 40 Tahun IKJ
- FilmPelajar. com
- Green Radio (Jaringan Radio
68H)
- Majalah kaWanku
- KoperasiFilm. com
- Buletin Montase
- Himpunan Mahasiswa Film FFTV IKJ
- ArtCinema FFTV

*Strategi Informasi Israel*

Oleh

Yons Achmad*

Aksi terorisme kembali dilakukan Israel. Kali ini penyerangan membabi-buta
atas armada kebebasan : Kafilah Freedom Flotilla yang membawa bantuan
kemanusiaan ke Gaza. Beragam pandangan muncul dalam kasus ini. Sebagian besar
mengutuk Israel, tapi satu negara semacam Amerika Serikat (AS) hanya
“menyesal” atas jatuhnya korban. Saya tak akan lebih jauh menyoroti sisi
politik. Saya akan fokus untuk menyoroti soal arus strategi informasi dan
media terkait kasus ini.

Saya percaya, selain melakukan aksi terorisme, Israel sudah pasti melakukan
serangkaian strategi informasi yang akan membenarkan aksi tersebut. Tepatnya
akan melakukan penyesatan publik. Penduduk Indonesia, tentu tak lepas dari
target penyesatan opini publik dalam kasus ini. Disinilah nantinya wacana
akan bertarung. Antara kemuliaan dan solidaritas misi kemanusiaan itu dan
argumentasi pembenaran atas aksi terorisme Israel. Bagaimana permainan
strategi informasi berjalan? Mari kita sama-sama cermati.

*Pertama*, yang saya amati adalah situs sahabatalaqsha. com dan situs
hidayatullah. com. Kedua institusi ini mengirimkan wakilnya dalam rombongan
armada kebebasan ke Gaza. Kedua situs tersebut sempat mati. Tak dapat
diakses. Ada dua dugaan. Karena di sabotase oleh pasukan maya Israel, atau
karena kendala teknis kebanyakan pengunjung yang akhirnya overload dan tak
bisa diakses. Tentang hal ini, saya belum mempunyai jawaban pastinya.

* *

*Kedua,* tentang arus informasi di situs jejaring sosial Twitter. Data
terbaru, pengguna Twitter di Indonesia adalah 5,5 juta. Wajar kalau saluran
informasi melalui media sosial ini diperhitungkan. Ada indikasi Twitter
bermain dalam politik informasi alias mendukung (pro) kepentingan
Israel. Fakta
bahwa hashtag #flotilla* * tidak menjadi trending topic. Justru yang muncul
malah #Israil. Atas bukti ini, kemudian publik menjadi bertanya-tanya,
benarkah Twitter pro Israel? Sayang sampai saat ini, sependek yang saya
ketahui belum ada pernyataan resmi dari Twitter merespon kejadian tersebut.

* *

*Ketiga*, tentang video penyerangan di kapal Freedom Flotilla. Di situs
Youtube kita bisa menyaksikan sebuah video yang saya kira sebuah propaganda
yang telah dirancang matang, bukan amatiran. Diproduksi dan disebarkan oleh
Israeli Defense Forces (IDF). Saya tertarik membaca video ini. Digambarkan,
tentara Israel turun dari helikopter satu persatu. Saat sampai di kapal
mereka dipukuli beramai-ramai. Video tersebut kemudian menjadi pembenar,
menjadi argumentasi Israel bahwa mereka melakukan serangan balik kepada
aktivis kemanusiaan dalam armada kebebasan itu dengan dalih membela diri.

Pejabat Israel kemudian gencar melakukan propaganda media. Avital Leibovich,
juru Bicara militer Israel mengatakan bahwa pasukan mereka yang naik ke atas
kapal Mavi Marmara mendapatkan senjata-senjata tajam di antara para
penumpang, seperti pisau dan lainnya. Dikatakan juga para aktivis telah
mempersiapkan diri untuk melakukan serangan terhadap tentara Israel (*
Hidayatullah* , 31 Mei 2010)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan penghadangan oleh
pasukan Israel itu. Bertujuan untuk mencegah masuknya ribuan roket, misil
dan senjata-senjata lain yang dapat menghantam kota-kota kami, masyarakat
atau orang." Para prajurit Israel, katanya, hanya membela diri dari
pembunuhan (*Eramuslim* , 1 Juni 2010).

Satu point yang menarik saya catat adalah dalam soal argumentasi. Israel
piawai dalam strategi informasi. Mereka menggunakan argumentasi lewat bukti.
Dalam kasus ini video tersebut menjadi salah satu pembenar. Bukti ada.
Publik mungkin tak sepakat. Seperti komentar beberapa pengguna Twitter yang
sempat saya ikuti. “Salah sendiri Israel, wajar mereka dipukuli ngapain juga
cegat dan halangi misi kemanusiaan”.

Propaganda tersebut mungkin tidak mempan. Publik akan kritis mensikapinya.
Namun toh masih ada kemungkinan orang percaya lantas setuju dengan
argumentasi Israel. Sekali lagi, pada titik ini, dalam politik wacana kita
memerlukan bukti (landasan) kuat yang bisa meyakinkan. Visualiasi lewat
video mungkin memang pas. Berbeda misalnya argumentasi yang mengatakan
Israel diserang duluan tanpa video itu.

Tentu argumentasi menjadi lemah, bahkan sangat lemah. Apalagi reputasi
Israel dimata dunia yang terkenal paling suka berbohong. Dengan demikian,
video tersebut saya kira salah satu bagian atau setidaknya rancangan
propaganda yang memang sudah dirancang secara matang dalam memenangkan
perang informasi.

Masih tentang video tersebut, saya lalu mengamati media nasional. Saya tidak
terlalu mengamati media misalnya Sabili, Republika, Eramuslim atau
Hidayatullah. Saya percaya media tersebut pasti memihak dan pro Palestina.
Kemudian, saya mengamati dua media : Kompas dan Tempo. Beberapa tema berita
yang diangkat seputar kemanusiaan universal. Pada wilayah ini, kedua media
tersebut cukup memihak dan pro Palestina, walau aura “militansinya” biasa
saja. Berbeda dengan “semangat membara” pemberitaan pada empat media yang
saya sebut diatas.

Tapi, ada satu pemberitaan yang menggoda saya. Judulnya “Kisah Keoknya
Pasukan Komando Israel (*Tempo*, 2 Juni 2010) ditulis oleh Daru Priyambodo.
Berita tersebut bersumber dari Harian Ynetnews Israel. Berita ini diawali
dengan heroisme tentara Israel. Daru menulis : *Pasukan komando Israel sudah
lama dikenal sebagai pembunuh andal. Mereka mampu bergerak cepat dan
mematikan. Tapi, dalam operasi di geladak kapal misi kemanusiaan Mavi
Marmara, Minggu subuh lalu, sesungguhnya pasukan ini gagal total.*

Lanjut Daru : *Bagaimana kegagalan ini terjadi? Ynetnews, harian Israel,
menyebutkan kegagalan sudah terjadi ketika pasukan diterjunkan dari
helikopter. Teori dasar yang diajarkan pada pasukan khusus itu adalah,
jangan pernah bergerak sendirian, usahakan selalu bersama anggota pasukan
lain. Teori itu tak berlaku di geladak Marmara. Mengira tak akan mendapat
perlawanan sengit, pasukan komando turun satu demi satu dari helikopter,
menggunakan tali. Di bawah, tentu saja mereka tidak disambut kalungan bunga.
Yang mereka terima adalah serbuan puluhan aktivis yang menggebuk dengan
berbagai senjata seadanya, dari kayu, besi, hingga kunci Inggris. Dengan
susah payah semua anggota pasukan komando ini akhirnya berhasil mendarat.
Tapi kondisi mereka sudah babak-belur. Dua di antaranya bahkan pingsan, dan
senjatanya dirampas.*

* *

Ada dua tangkapan saat saya membaca kutipan berita diatas. (1) Berita ini
diawali paparan heroisme tentara Israel. Pertanyaannya adalah, benarkah
tentara Israel sehebat itu? (2) Darimana wartawan mendapatkan informasi
tentang pasukan komando Israel dan kenapa dia begitu yakin?. Saya kira perlu
diselidiki. Tapi karena sudah diterbitkan Tempo, kita membacanya itulah
pandangan pemberitaan Tempo.

Agak sulit memang membaca kemana arah pemberitaan itu akan dituju. Disatu
sisi, ingin menunjukkan kehebatan tentang Israel, pada lain sisi mengungkap
ketidakhebatan tentara Israel yang mengatakan kegagalan pasukan komando.
Tapi, selanjutnya menampilkan juga kisah pasukan komando yang babak belur
digebuki aktivis kemanusiaan. Bahkan dikabarkan ada yang pingsan dan
senjatanya dirampas.

Agak lama saya merenungkan teka-teki ini. Tapi saya agak kurang sepandangan
dengan Tempo. Satu alasannya, sumberi berita itu dari harian Israel. Pada
akhirnya dari menghubungkan satu persatu pemberitaan, ada sebuah benang
merah yang saya dapatkan.

Saya menduga, pasukan Israel bukan “keok” seperti yang diberitakan Tempo.
Saya malah menduga kejadian itu disengaja. Satu-persatu personil pasukan
turun dari helikopter, lalu mereka berhasil memancing kemarahan aktivis
kemanusiaan yang kemudian “menyerang” pasukan dengan tongkat (kayu). Tim
“humas” Israel mengabadikan peristiwa itu dalam sebuah video. Menyebarkannya
ke penjuru dunia.

Lantas menjadi argumen pembenaran bahwa Israel tidak melakukan penyerangan,
tapi membela diri seperti yang persis disampaikan Perdana Menteri Benjamin
Netanyahu. Ini pandangan sementara bagaimana strategi informasi Israel
dimainkan. Video tersebut benar-benar menguntungkan Israel dalam perang
Informasi. Tentu masih banyak strategi informasi lain yang perlu kita baca.
Untuk analisis yang lebih akademis, kita tunggu saja para sarjana Ilmu
Komunikasi di “menara gading” sana untuk bisa mengupasnya dengan lebih
jernih. []

*Pengamat media. Tinggal di pinggir Jakarta.

Lowongan Kerja : Editor Tetap Pustaka Alvabet

Posted by: "Pustaka Alvabet" pustaka_alvabet@yahoo.com pustaka_alvabet
Thu Jun 3, 2010 3:27 am (PDT)


PT Pustaka Alvabet (penerbit) membuka kesempatan bagi siapa saja yang meminati dunia perbukuan untuk bergabung bersama sebagai EDITOR TETAP (full time), dengan kualifikasi berikut:

·Pendidikan minimal S-1 semua disiplin ilmu
·Berpengalaman minimal 1 tahun sebagai editor di penerbitan buku
·Memahami perkembangan dunia penerbitan dan perbukuan
·Menguasai bahasa Inggris dengan baik
·Berpengetahuan luas lintas disiplin keilmuan
·Kooperatif dan dapat bekerja di dalam tim
·Dapat bekerja di bawah tekanan (deadline & result oriented)

Kirimkan segera lamaran dan CV lengkap (sertakan foto) Anda paling lambat tanggal 10 Juni 2010 via email ke:
hrd@alvabet. co.id, atau via pos ke:

PT Pustaka Alvabet
Ciputat Mas Plaza Blok B/AD
Jl. Ir. H. Juanda No. 5A, Ciputat
Tangerang 15412
Telp: 021-7494032
Ciputat, 01 Februari 2010

Hormat kami,
Ttd.

Â

Liza A. Z.
HRD Staff

============ ========= ========= ========= ===
Pustaka Alvabet
Ciputat Mas Plaza Blok B/AD
Jl. Ir. H. Juanda No. 5A, Ciputat
Jakarta Selatan Indonesia 15411
Telp. +62 21 7494032,
Fax. +62 21 74704875
www.alvabet. co.id

Lowongan di Almahira

Penerbit Almahira membuka kesempatan untuk beberapa posisi di keredaksian:

1. Editor Buku Turats (EBT)
2. Editor Buku Kesehatan (EBK)
3. Editor Buku Islam Populer (EBIS)
4. Muraji' (M)
5. Desain Grafis / Tata Letak (DG)
6. Illustrator (IR)

Kriteria:

- Muslim / Muslimah maksimal 27 tahun (semua)
- Minimal lulusan S1 (1, 2, 3, 4)
- Terampil menulis dalam bahasa indonesia (1, 2, 3, 4)
- Menguasai Bahasa Arab dengan Baik (1, 2, 3, 4)
- Mempunyai karya yang pernah diterbitkan (1, 2, 3, 4)
- Diutamakan belum menikah (semua)
- Pengalaman kerja minimal satu tahun (semua)
- Lulusan Perguruan Tinggi Timur Tengah, Perguruan Tinggi Islam Dalam Negeri, atau LIPIA (1, 4)
- Mempunyai wawasan luas seputar kajian Islam klasik (hukum, filsafat, sejarah, tafsir, dan hadits) (1, 4)
- Mengikuti tren perkembangan tema buku terbaru (3)
- Menyertakan portofolio (5, 6)
- Menguasai Aplikasi Desain Grafis dan Layout Buku (Adobe Photoshop, CorelDraw, Freehand, Illustrator, InDesign) (5, 6)

Lamaran dan curriculum vitae dikirim ke:
hrd@almahira.com, cc: almahira.publishing@yahoo.co.id

Paling Lambat tanggal 05 Juni 2010.

Semoga Allah swt. senantiasa meridhai setiap usaha dan hasil kerja kita semua... amiin ya rabbal 'aalamiin...

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)