Monday, November 14, 2011

Kontes Blogging Semi SEO Disabilitas dan Pandangan Masyarakat

Dalam rangka memperingati hari internasional penyandang disabilitas (dahulu disebut penyandang cacat) 3 Desember 2011, Kartunet.com menyelenggarakan kontes blogging semi SEO yang mengangkat tema “Disabilitas dan Pandangan Masyarakat”. Diharapkan dari kompetisi ini masyarakat umum, khususnya para blogger, dapat lebih mengenal dunia disabilitas dan dapat ikut berpartisipasi dalam mewujudkan masyarakat tanpa diskriminasi (inklusif).

1. Persyaratan Peserta
Siapapun dari semua kalangan yang berdomisili di Indonesia.
Memiliki blog pribadi baik gratisan atau self-hosted.
Blog yang diikutsertakan tidak dibatasi pagerank, lama aktif, atau jumlah postingan sebelumnya.
Peserta tidak dipungut biaya registrasi.
Tak ada batasan calon peserta dari kalangan disabilitas atau nondisabilitas untuk mengikuti kontes blogging ini.

2. Ketentuan Tulisan
Tulisan dapat dibuat dalam bentuk esei atau narasi.
Panjang tulisan minimal 750 kata dalam bahasa Indonesia. Gaya bahasa bebas-santai-informal, tidak harus yang baku-formal.
Tulisan tidak menyinggung SARA.
Menggunakan kata “disabilitas” sebagai kata ganti “cacat” atau “difabel”.
Keyword atau kata kunci “Disabilitas dan Pandangan Masyarakat”.
Tulisan wajib menyertakan minimal 3 (tiga) backlinks ke url/situs http://www.kartunet.com

Isi tulisan yang diikutsertakan minimal dapat menjelaskan:
Bagaimana pandangan masyarakat kepada para penyandang disabilitas?
Apa harapan dan opini mengenai peranan situs Kartunet.com sebagai media sosialisasi isu-isu disabilitas untuk membentuk masyarakat inklusif?

3. Teknis Registrasi
Menulis dan memposting artikel kontes blogging dalam blog anda yang sesuai dengan ketentuan tulisan.
Pendaftaran artikel blog dimulai tanggal 7 November 2011 sampai 28 November 2011 dengan mengirimkan tautan (link) artikel blog (bukan hanya url homepage blog) dan biodata peserta ke alamat email lomba@kartunet.com
Biodata peserta minimal berisi nama lengkap, alamat email, dan no telpon/ponsel yang dapat dihubungi.
Tiap peserta diperbolehkan mengikutsertakan lebih dari satu blog miliknya.
Aktifkan fitur komentar pada blog/artikel anda. Promosikan seluas-luasnya artikel anda melalui facebook, twitter, atau media lainnya.
Peserta wajib memasang banner Kontes Blogging Kartunet 2011 pada sidebar, header, atau footer blog yang didaftarkan selama masa kontes blogging.
Silakan copy kode HTML di bawah ini kemudian paste di sidebar, header, atau footer blog anda (hubungi contact person di akhir pengumuman ini jika mengalami kesulitan)
Kontes Blogging Kartunet 2011

4. Penilaian Kontes Blogging
Kompetisi menggunakan sistem kontes blogging semi SEO yang memadukan antara kualitas tulisan dengan tingkat popularitas di search engine.
Tautan artikel yang diambil untuk dinilai tim juri adalah artikel yang sesuai dengan ketentuan tulisan dan muncul pada urutan 30 (tiga puluh) teratas berdasarkan halaman hasil pencarian di google.co.id dengan kata kunci “Disabilitas dan Pandangan Masyarakat” pada tanggal 28 November 2011 pukul 18.00 WIB.
Isi artikel harus dapat menjelaskan dengan mudah dan santun tentang jawaban yang diharapkan dari Pertanyaan Umum di atas.
Originalitas tulisan.
Keterkaitan dengan tema.
Kualitas dan kuantitas komentar pembaca pada artikel yang dilombakan akan menjadi nilai tambah.
Ada waktu 5 hari untuk mengecek atau menyanggah apakah tulisan copy paste, setelah pengumuman pemenangnya. Jika diketahui dari hasil cross cek artikel pemenang adalah hasil copy paste maka pemenang akan diganti.
Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat.

5. Hadiah Kontes Blogging
Tiga orang pemenang utama akan mendapatkan hadiah:
Juara pertama mendapatkan satu unit laptop + sertifikat.
Juara kedua mendapatkan satu unit handphone + sertifikat.
Juara ketiga mendapatkan satu paket modem 3g portable + sertifikat.

Sedangkan untuk 3 (tiga) artikel terfavorit yang ditunjukkan oleh jumlah like di fanpage Kontes Blogging Semi SEO Kartunet 2011 dan vote via twitter akan mendapatkan voucher pulsa Rp 200.000,00. Bagi 2 (dua) orang pemberi komentar terinspiratif pada artikel di fanpage tersebut akan mendapatkan pula voucher pulsa Rp 150.000,00

6. Dewan Juri Lomba
@donnybu
@ajengkol
@dimas1988

7. Pendukung Kompetisi
Kartunet Community
ICT Watch
ASEAN Blogger Community
TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL

8. Informasi Kompetisi
Info lengkap dapat mengunjungi http://www.kartunet.com/lomba/kontes-blogging-2011 dan contact person sebagai berikut:
Aris (@aris1985) 085691178995
Wijaya (@wijaya2009) 0818193157
Riqo (@riqo_zhi) 085795259525

Facebook : Kontes Blogging Semi SEO Kartunet 2011
Twitter : @kartunet
Email : lomba@kartunet.com

Tuesday, November 1, 2011

Beasiswa S-3 Studi Eropa di Australia

KOMPAS.com — Pusat Studi Eropa di The Australian National University (ANU) membuka kesempatan beasiswa untuk jenjang S-3. Pembiayaan akan diberikan selama tiga tahun penuh, dengan jumlah 23.728 dollar Australia per tahun.

Area penelitian yang bisa dilakukan oleh penerima beasiswa, di antaranya:
- European Integration and Comparative Regionalism
- History, Culture and Society
- Climate Change and Energy
- Defence, Diplomacy and Security
- Migration and Multiculturalism
- Institutions, Governance and Citizenship

Persyaratan yang harus disiapkan di antaranya formulir aplikasi, proposal riset, dan CV yang harus dikirimkan melalui e-mail: europe@anu.edu.au.

Apa saja persyaratan lebih spesifik? Silakan akses di situs web ces.anu.edu.au Informasi lebih jauh bisa menghubungi Prof. Jacqueline Lo, ANUCES Director melalui e-mail: Jacqueline.Lo@anu.edu.au

Pengajuan aplikasi paling lambat 14 November 2011.

7 Mahasiswa Indonesia Menimba Ilmu di Rusia

LONDON, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh mahasiswa baru asal Indonesia, penerima beasiswa pemerintah Rusia tahun ajaran 2011/2012, tiba di Rusia untuk menimba ilmu di negara tersebut. Mereka disambut di KBRI Moskow oleh Persatuan Mahasiswa Indonesia di Rusia.

Sekretaris Dua Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, dalam keterangannya seperti dikutip Antara London, menyebutkan, ketujuh mahasiswa tersebut akan belajar di tiga perguruan tinggi di tiga kota Rusia, yaitu Peoples Friendship University of Russia (RUDN, Moskow, Ulyanov State University, Ulyanovsk, dan Kuban Technological University, Krasnodar.

Para mahasiswa ini memilih jurusan, diantaranya Foreign Area Studies, Political Sciences, Mathematics and Computer dan Oil and Gas Engineering baik progam bachelor (S-1) maupun master (S-2). Ketujuh mahasiswa ini merupakan gelombang kedua. Sebelumnya, September lalu, empat orang mahasiswa baru juga telah tiba di Rusia. Sementara, pada 25 Oktober mendatang, akan menyusul 11 orang mahasiswa lainnya.

Menurut Andi Mardianza, mahasiswa program master Fakultas Geologi dan Geofisika, Gubkin Moscow State University of Oil and Gas, yang menjadi pengurus Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (PERMIRA), belajar di Rusia penuh dengan tantangan. Selain harus menguasai bahasa Rusia, mahasiswa dihadapkan pada budaya dan iklim yang sangat berbeda dengan Indonesia. Diperlukan kesiapan mental dan fisik, terutama saat musim dingin tiba yang bisa mencapai minus 20 derajat Celsius bahkan lebih.

"Mental, fisik dan juga finansial harus siap. Teman-teman yang belajar di Rusia bagian tengah, seperti Yekaterinburg mungkin merasakan dinginnya Siberia yang mencapai minus 40 derajat Celsius saat musim dingin tiba," ujar Andi Mardianza yang tiba di Rusia pada September 2010.

"Selain belajar, kita juga di luar negeri sebagai duta bangsa yang harus menjaga nama baik bangsa Indonesia," tambahnya.

Di era tahun 1950-1960-an ribuan mahasiswa Indonesia mengejar cita-cita di negeri Beruang Putih. Tradisi belajar di Rusia terus berlanjut seiring dengan pasang surutnya hubungan kedua negara. Pada tahun ajaran 2011/2012 pemerintah Rusia memberikan 45 beasiswa kepada Indonesia. Jumlah ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya 35 beasiswa.

Saat ini, jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia sekitar 100 orang yang belajar di berbagai perguruan tinggi di berbagai kota di Rusia, mulai dari bagian barat hingga timur jauh, seperti Moskow, St. Petersburg, Tula, Rostov on Don, Voronezh, Volgograd, Yekaterinburg, Tomsk, Ufa, dan Vladivostok.

Jurusan yang ditekuni juga beraneka ragam. Mulai dari Bahasa dan Sastra Rusia, Ekonomi, Hukum, Kedokteran, Teknik, Jurnalistik, Minyak dan Gas, Navigasi Kelautan dan ilmu-ilmu eksakta lainnya. Selain melalui jalur beasiswa pemerintah Rusia, terdapat pula mahasiswa yang belajar atas biaya sendiri.

Adapun, jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia belum terlalu banyak jika dibandingkan dengan jumlah warga negara Indonesia secara keseluruhan dan juga negara sesama ASEAN lainnya. Jumlah mahasiswa Malaysia di Rusia sekitar 3000 orang dan mahasiswa Vietnam sekitar 4500 orang.

5 Perempuan Peneliti Raih Beasiswa "Women in Science 2011"

JAKARTA,KOMPAS.com — Lima perempuan peneliti Indonesia mendapatkan penghargaan L’Oreal Indonesia National Fellowship for Women in Science (FWIS) 2011 untuk kategori life sciences dan material sciences. Pemenang penghargaan tersebut diumumkan pada malam penganugerahan perempuan peneliti 2011 di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (19/10/2011) malam.

Pada kategori life sciences, perempuan peneliti yang mendapatkan penghargaan adalah Caecalia Hapsari Ceriapuri Sukowati (31), peneliti Lembaga Eijkman Jakarta dan Fondazione Italiana Fegato, Trieste, dengan karya penelitian “Sel Progenitor dan Keragaman Sel Kanker Dalam Hepatokarsinogenesis”.

Kedua adalah Upik Andriani Miskad (37) dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, dengan judul penelitian “Deteksi Gen dan Protein PRL-3 (Protein Regenerating Liver) pada Karnisoma Kolorektal sebagai Marker Metastasis dan Faktor Prognosis”.

Dan, peraih penghargaan ketiga pada kategori life science adalah Yosmina Helena Tapilatu, peneliti dari UPT BKBL Ambon-P2 Oseanografi LIPI, dengan karya penelitian “Berburu Bakteri Penghasil Eksopolisakarida di Perairan Laut dalam Maluku”.

Sementara dua perempuan peneliti peraih penghargaan pada kategori material sciences adalah Is Fatimah, seorang dosen dan peneliti dari Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia, DI Yogyakarta, dengan karya penelitian “Komposit TiO2 Montmorillonit-Pigment Kulit Manggis untuk Aplikasi Sel Surya”, dan Bidhari Pidhatika, dosen peneliti dari Kementerian Perindustrian, dengan karya penelitian “Permukaan Antimikroba”.

Penghargaan ini mulai diberikan kepada para perempuan peneliti sejak 1998 dan diperbarui pada 2004 oleh L’Oreal dan UNESCO di tingkat internasional. Sejak dibentuk, program ini telah memberikan penghargaan kepada lebih dari 1.000 ilmuwan perempuan berbakat dari 93 negara di seluruh dunia.

“Kami menyambut para perempuan peneliti untuk bergabung dalam komunitas FWIS yang akan turut berkontribusi bagi kemajuan sains di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT L’Oreal Indonesia Jean Christophe Letellier.

Sementara itu, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Arief Rachman mengungkapkan, perlunya dorongan kepada para perempuan peneliti di Indonesia untuk mengeksplorasi potensi sumber daya alam yang ditekankan pada penelitian di bidang life sciences dan material sciences.

“Saat ini penelitian pada dua bidang tersebut semakin memperlihatkan peningkatan karena mendapat dukungan dari pemerintah dan swasta,” ujar Arief.

Masing-masing peraih penghargaan dalam dua kategori tersebut diberikan bantuan dana untuk penelitian sebesar Rp 70 juta. Hingga 2011, FWIS telah menganugerahkan 25 perempuan peneliti yang terdiri dari 19 peneliti di bidang life sciences dan enam peneliti di bidang material sciences

Beasiswa "Double Degree" dari Erasmus Mundus

KOMPAS.com - EM Food of Life adalah bagian dari program Erasmus Mundus yang diprakarsai oleh Uni Eropa untuk meningkatkan dan mempromosikan pendidikan tinggi Eropa di seluruh dunia. Program Master selama dua tahun akan meningkatkan keahlian mahasiswa, yang ditawarkan empat universitas Eropa, yaitu:

* University of Copenhagen, UC
* Swedish University of Agricultural Science, SLU
* Universitat Autonoma de Barcelona, UAB
* University of Helsinki, UH

Integrasi "Animal Science" dan "Food Science and Technology"

EM Food Life adalah program Master lintas disiplin dalam ilmu makanan hewan. Dalam cara yang unik, tentu saja menggabungkan ilmu hewan dan ilmu pangan dan teknologi yang berfokus pada sosial serta budaya, dan aspek ilmiah dari rantai produksi pangan.

"Double Degree" dari Dua Universitas

Mahasiswa program master EM Food of Life akan belajar di dua negara mitra konsorsium. Jika Anda mendapatkan beasiswa Erasmus Mundus, maka Anda harus memilih dua negara yang berbeda dari negara dimana Anda terakhir mendapatkan gelar.

Anda juga memiliki kesempatan untuk masa studi pendek di Kanada, Inggris, Selandia Baru, atau Italia.

Program ini diajarkan dalam bahasa Inggris dan mengarah ke penghargaan dari Double Degree (120 ECTS) dalam ilmu hewan dan / atau disiplin ilmu pangan, tergantung pada pilihan lembaga.

Lulusan program ini akan mendapatkan dua gelar MSc yang diakui.

Pembiayaan oleh Uni Eropa

Setiap tahunnya tersedia 17-20 beasiswa untuk mahasiswa Non-Uni Eropa sebesar 24.000 Euro/tahun). Sementara, mahasiswa Uni Eropa akan mendapatkan 10.000 Euro/tahun

Kesempatan ini terbuka bagi kandidat mahasiswa yang berasal dari negara non-Uni Eropa dan negara Uni Eropa.

Bagi yang berminat, batas pengajuan aplikasi pada 1 Desember 2011.

Apa saja kriteria dan persyaratan bagi kandidat yang mengajukan aplikasi? Informasi selengkapnya, silakan kunjungi situs web www.emfoodoflife.eu

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)