Monday, January 21, 2019

Queen of Katwe

• Queen of Katwe •

Kisah tentang seorang gadis dari pelosok Uganda. Hidup di tengah-tengah kemiskinan yang melanda. Lingkungan kumuh. Antrean panjang tiap Hari demi sejerigen air. Memilih sering tak mandi. Makan sekadarnya. Tidur di kontrakan gubuk reyot--dengan setiap saat terancam pengusiran.

Tak bisa sekolah. Pakaian saja seadanya.
Menyambung hidup sehari-hari lewat jualan jagung di jalanan.


Phiona. Nama sang gadis.
Merajut mimpi lewat catur. Dia berharap bisa mengubah nasibnya lewat olahraga adu otak ini.

Bukan tentang kisah sang gadis yang hendak saya tulis.
Namun, tentang beberapa lelaki berkopyah dan perempuan berkerudung di film ini. Bagaimana dakwah bisa tiba kesana.

Saya membayangkan; andaikan seorang dai dikirim kesana, apa kira-kira yang hendak "dijualnya" dari agama ini?
Solusi hidup apa yang akan diperankan di antara impitan hidup mereka?

Apa target dakwahnya?
Jilbab?
Shalat?
Puasa?
Zakat?
Haji?

Hmmmm...
Entah...

Namun,
Tiba-tiba kecamuk di pikiran ini menemukan jawabannya.

Lewat tokoh kedua film ini.
Seorang coach (pelatih) yang mengajarkan anak-anak desa itu bermain bola. Juga mengajarkan anak-anak bermain catur.

Ia kerap bilang; lewat olahraga ini kalian bisa setara dengan anak-anak kota yang punya jam tangan.
Katanya penuh motivasi.

Selain itu, setiap latihan, coach selalu menyediakan segelas bubur. GRATIS. Untuk setiap anak yang datang. Tentu saja, ini sangat menarik bagi mereka yang setiap hari kelaparan dan minim makanan.  Latihannya selalu diserbu anak-anak.

Ternyata,
Beliau sang coach adalah pendeta yang dikirim untuk berdakwah pada daerah terpencil. Tentu saja dengan segala kekurangan, minim fasilitas, dan bayaran yang tak mencukupi.

Tapi, ia datang tidak langsung mengajarkan konsep Tuhan dan dogma agama. Tidak pula memprovokasi "melawan" nasib dengan kekerasan.

Dia ajarkan apa yang mereka butuhkan.
Dia datang sebagai solusi bagi rakyat di sana.

Drajat, 21 Januari 2019
@mskholid
@ruanginstalasi 

No comments:
Write komentar

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)