Friday, December 20, 2019

Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Empat Cara Masuk Surga

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah...

Wonten ing kesempatan meniko, monggo sareng2 kitho panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT ingkang sampun paring nikmat lan kesehatan sehingga kitha tergerak untuk berangkat ke masjid mengikuti kewajiban melaksanakan shalat Jumat.
Tanpa nikmat dan peparing Gus Allah, bisa jadi hati kitha mboten tergerak sama sekali untuk berangkat ke masjid menghadiri shalat Jumat. Di luar sana, mungkin kathah tiyang ingkang luwih sehat dan luwih berkecukupan kehidupannya, ananing dengan enteng dan tanpa merasa dosa meninggalkan kegiatan Jumatan meniko.

Mugi-mugi, ketaatan kitha meniko dipun catat sebagai amal saleh ingkang saget menjadi penolong kita kelak di akhirat.
Ingkang nomor kaleh, monggo sareng-sareng kita senantiasa berusaha meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah dengan cara melaksanakan sedoyo perintahipun Allah lan nilar sedoyo larangan-laranganipun Allh SWT.


Jamaah Jumat rahimakumullah...

Salah setunggalipun tujuan ingkang pengen dipun kita capai inggih meniko masuk dateng suwargane pun Allah SWT. Lantas, pertanyaanya; bagaimana coro utawi langkah kitha supados saget melbet golonganipun ahlul jannah.
Kanjeng Rasulullah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sampun memberikan beberapa penjelasan, memberitahukan beberapa cara ingkang saget menghantarkan kita menuju surga-nya Allah SWT. Sebagaimana dipun jelaskan wonten ing hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad sebagaimana berikut:

أَفْشُواالسَّلَامَ،وَأَطْعِمُواالطَّعَامَ،وَصِلُواالْأَرْحَامَ،وَصَلُّواوَالنَّاسُنِيَامٌتَدْخُلُواالْجَنَّةَبِسَلَامٍ

Artosipun: Sebarkan kedamaian, berikanlah makanan, bersilaturrahimlah, dan shalatlah ketika orang-orang tidur, maka engkau akan masuk surga dengan damai.

Saking hadits di atas meniko, Rasulullah saw mengajarkan 4 metode utawi coro supados saget masuk surganipun allah swt.

Ingkang pertama, dengan jalan menebarkan salam, perdamaian lan kasih sayang.
Menebarkan perdamaian saget dipun awali dengan cara memberi ucapan salam kepada sanak saudara lan tetangga kita;lewat ucapan Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. Ucapan meniko sejatinya adalah doa kagge orang lain yang artinya semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah swt tercurahkan untukmu.
Ucapan salam meniko akan dijawab oleh saudara kita dengan jawaban wa’alaikumussalam warahmatullahi wa barakatuh ingkang artosipun bagimu juga keselamatan, rahmat dan berkah Allah swt. Sekilas, ucapan meniko tampak sepele, namun nggadahi makna ingkang luar biasa jika kitha mengertosi arti lan terjemah ucapan salam tersebut.

Imam an-Nawawi wonten ing kitab Syarah Sahih Muslim jelasaken beleh ucapan salam mboten sekadar kata-kata.Namun mengandung arti menebarkan perdamaian, kasih sayang dan kerukunan terhadap sesama.Baik kepada keluarga, tetangga, maupun terhadap sesama Muslim. Kata salam ugi dados kunci ingkang ampuh kangge menghilangkan permusuhan, kebencian, dan kerenggangan di antara sesama.
Keranten meniko, agami Islam sangat menganjurkan umatnya untuk saling mengucapkan salam, khususipun ketika bertemu. Tujuannya inggih meniko mewujudkan kerukunan lan kedamaian, serta saget ngilangaken kerenggangan utawi permusuhan di antara sesama menusia.

Hadits di atas memberikan pelajaran kangge kitha bahwa tidak diperkenankan bagi seorang Muslim untuk membenci lan menghujat sesama Muslim, menyebarkan permusuhan, menebarkan ujaran kebencian atau bahkan memutuskan tali persaudaraan.
Dalam Al-Qur’an Surat al-Maidah ayat 91, dipun sebutkan beleh perilaku menebarkan permusuhan adalah ciri-ciri ajaran syaitan, di mana syaitan nggadahi tujuan untuk menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara sesama Muslim.

Hadirin jamaah jumat rahimakumullah…

Kedua, coro ingkang dipun ajarkan Baginda Rasulullah saw kangge menggapai surga ialah memberikan makanan pada orang lain.
Selain kita diwajibkan untuk mengeluarkan nafkah kangge keluarga, utawi mengeluarkan zakat atas harta kita, Nabi saw juga sangat menganjurkan kepada kita untuk bersedekah, terutama sedekah kangge orang-orang yang membutuhkan.
Tiyang ingkang seneng berbagi, baik makanan utawi berbagi barang lainnya, bakal dicintai oleh orang banyak.
Tiyang ingkang loman kados meniko kedudukanya bakal mendekat pada surganipun Allah swt. Sebagaimana sabda baginda Rasulullah saw. dalam hadits ingkang dipun riwayatkan Imam Turmudzi dalam sebagai berikut:

السَّخِيُّقَرِيبٌمِنَاللَّهِقَرِيبٌمِنَالجَنَّةِقَرِيبٌمِنَالنَّاسِبَعِيدٌمِنَالنَّارِ

Artinya: “Tiyang ingkang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh saking neraka.”

Imam Al-Ghazali sebagaimana dikutip oleh kitab Faidlul Qadir karya Muhammad al-Munawi, juz 4 halaman 138 menjelaskan, beleh sikap dermawan yang tumbuh dari seseorang merupakan buah saking cinta akhirat.Buah saking sikap mboten berlebih-lebihan dalam mencintai dunia.
Sikap lumo meniko adalah wujud saking penghayatan seseorang tentang iman lan tauhid
kepada Allah swt.
Seorang dermawan meyakinibeleh orang yang berbuat baik dengan mensedekahkan sebagian hartanya, Allah pasti akan menggantinya sepuluh kali lipat kebaikan. Berbeda dengan orang yang bakhil, dia yang terlalu cinta dunia lan ragu terhadap janji Allah.
Keraten meniko, tempat yang layak bagi seorang dermawan adalah surga, sebaliknya tempat yang layak bagi orang bakhil adalah neraka.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Coro ingkang ketiga, inggih meniko menjalin silaturrahim lan persaudaraan.
Wonten ing sebuah riwayat saking Imam Hakim dalam Kitab Mustadrok Ala Shohihain Juz 2, disebutkan bahwa Nabi saw bersabda:

ثَلَاثٌمَنْكُنَّفِيهِحَاسَبَهُاللَّهُحِسَابًايَسِيرًاوَأَدْخَلَهُالْجَنَّةَبِرَحْمَتِهِقَالُوا: لِمَنْيَارَسُولَاللَّهِ؟قَالَ: تُعْطِيمَنْحَرَمَكَ،وَتَعْفُوعَمَّنْظَلَمَكَ،وَتَصِلُمَنْقَطَعَكَ» قَالَ: فَإِذَافَعَلْتُذَلِكَ،فَمَالِييَارَسُولَاللهِ؟قَالَ: أَنْتُحَاسَبَحِسَابًايَسِيرًاوَيُدْخِلَكَاللَّهُالْجَنَّةَبِرَحْمَتِهِ

Artinya: Tiga hal yang menjadikan seseorang akan dihisab Allah dengan mudah dan akan dimasukkan ke surga dengan Rahmat-Nya. Sahabat bertanya, bagi siapa itu wahai Rasulullah? Nabi menjawab: Engkau memberi orang yang menghalangimu, engkau memaafkan orang yang mendzalimimu, dan engkau menjalin persaudaraan dengan orang yang memutuskan silaturrahim denganmu. Sahabat bertanya, jika saya melakukannya, apa yang saya dapat wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam? Nabi bersabda: engkau akan dihisab dengan hisab yang ringan dan Allah akan memasukkanmu ke surga dengan rahmat-Nya. 

Selain saget menyambung persaudaraan, persahabatan, silaturrahim ugi saget menjadikan pelakunya memiliki rejeki ingkang barokah lan umur ingkang panjang.

Keempat, menjalankan shalat malam ketika banyak orang telah tidur terlelap. Shalat malam dados ibadah ingkang spesial, amergi dilakukan pada waktu banyak orang beristirahat lan tertidur. Shalat malam ugi saget dados indikasi seseorang jauh dari riya’ lan pamer dalam beribadah.Amergi di waktu ini banyak orang beristirahat.
Sehingga kangge tiyang ingkang menjalankan ibadah di waktu malam bakal memperoleh ganjaran yang lebih.Oleh Nabi saw., disabdakan sebagai orang ingkang bakal masuk surga dengan tanpa kesulitan.
Di sisi lain, Nabi saw juga bersabda: “Seutama-utama puasa setelah ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan seutama-utama shalat sesudah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim No. 1163)

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah…

Menebarkan salam lan kedamaian, memberikan makanan, menjalin persaudaraan, lan shalat malam adalah anjuran Sayyidina Nabi Muhammad saw., supados kita saget menggapai surga dengan tanpa kesulitan dan tanpa banyak rintangan.
Jika kita saget konsisten lan istiqamah kaleyan empat anjuran Nabi meniko, mongko Allah swt akan memberikan kita pertolongan untuk mengerjakan kebaikan dan menjauhi perbuatan yang mboten sae, sehingga di akhir hayat kita mendapatkan kematian ingkang husnul khotimah. Âmîn ya rabbal alamin.

Perlu diingat pula, beleh Baginda Nabi saw ingkang sampun terjamin masuk surga, piyambak e tetap selalu giat beribadah kepada Allah swt.
Dalam kehidupan di tengah masyarakat, Nabi dikenal sebagai pribadi ingkang dermawan, sopan terhadap semua orang, bahkan selalu lebih duluan memberikan salam, sekalipun kepada anak-anak dan para budak.
Nabi bahkan selalu memberikan apa yang dimiliki kepada para sahabatnya, walaupun beliau sendiri dalam keadaan kekurangan. Nabi selalu bersilaturrahim lan memaafkan terhadap setiap orang, meskipun terhadap orang yang pernah memusuhinya, bahkan kaki beliau sampai bengkakamergi istiqomah shalat malam.

Semoga kita semua sebagai umatnya, saget mencontoh prilaku lan ajaran baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

أعُوذُبِاللهِمِنَالشَّيْطانِالرَّجِيمْ،
يَاأَيُّهَاالنَّاسُاتَّقُوارَبَّكُمُالَّذِيخَلَقَكُمْمِنْنَفْسٍوَاحِدَةٍوَخَلَقَمِنْهَازَوْجَهَاوَبَثَّمِنْهُمَارِجَالاكَثِيرًاوَنِسَاءًوَاتَّقُوااللَّهَالَّذِيتَسَاءَلُونَبِهِوَالأرْحَامَإِنَّاللَّهَكَانَعَلَيْكُمْرَقِيبًا


باَرَكَاللهُلِيْوَلكمْفِيالقُرْآنِالعَظِيْمِ،وَنَفَعَنِيْوَإِيّاكُمْبِالآياتِوذِكْرِالحَكِيْمِ. إنّهُتَعاَلَىجَوّادٌكَرِيْمٌمَلِكٌبَرٌّرَؤُوْفٌرَحِيْمٌ

No comments:
Write komentar

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)