Thursday, November 30, 2023

"Kolam" Pak Jokowi

 


• "Kolam" Pak Jokowi


Ada satu pengamat politik yang selalu bilang (arti selalu: di beberapa kesempatan undangan layar televisi) bahwa pertarungan pilpres adalah pertarungan memperebutkan "kolamnya Jokowi".


Menurut beliau;

80% rakyat PUAS dengan kinerja Jokowi.

20% rakyat tidak puas dengan kinerja Jokowi. 

Nah, yang 20% itulah suaranya Anies. Suara mereka solid, yang penting tidak Jokowi dan PDIP. Tapi, ya gitu; naik turun ya segitu-gitu aja. 


Delapan puluh persen tingkat kepuasan masyarakat itulah, yang diperebutkan pasangan Prabowo vs Ganjar. 


Nah, kalau dulu skor keduanya masih seimbang. Sekarang skornya sudah njomplang--karena Jokowi (hampir) "resmi" mendukung Prabowo-Gibran.


Itu menurut beliau.


Kalau menurut pengamatan saya. 

Pasca pelanggaran etik berat atas putusan MK nomor 90, ternyata banyak tokoh non partai yang dulu mendukung Jokowi--menjadi berbalik arah. Mereka merasa tidak mengenal Jokowi selama ini.


Padahal, belum tentu juga Pak Jokowi yang melakukan intervensi. Jadinya cuma suudhon. Bisa jadi kan; ada pihak tertentu yang sedang cari muka di hadapan Pak Jokowi.


 Terus, yang bener gimana?

- Biar masyarakat yang menilai 

- Saya tidak tahu 

- Waktu akan menjawab.


Catatan pribadi #PolitikDamai 

Part #3


===


Belakangan, saya baru tahu. 

Pengamat itulah yang mengusulkan pertama kali secara terbuka untuk Jokowi 3 periode. 😍

Memilih Pemimpin Terbaik, atau yang Paling Menarik?


Memilih Pemimpin Terbaik, atau yang Paling Menarik? 

[Catatan Pribadi bag. 2]

DCT Pemilu 2024, sebanyak 204.8 juta sekian pemilih. Mayoritas, pemilih muda yang kurang peduli literasi politik. Mayoritas, pemilih yang tingkat pendidikannya SMP ke bawah.

Artinya, dasar penentuan pilihan amat tergantung pada perasaan si pemilih. Menguntungkan apa tidak untuk dirinya.

Bukan lagi soal kapasitas calon presiden-cawapres, ataupun visi misinya.

Berapa sih jumlah penduduk yang mau berjam-jam menyimak debat kandidat?

Berapa puluh juta sih pemilih yang peduli dengan dialog program kandidat yang digelar PP Muhammadiyah, Mata Najwa, Forum Kiai Kampung, atau lembaga kredibel lainnya? 

Minimalis sekali; prosentasenya dibanding jumlah DCT. 


Dengan profil pemilih yang mayoritas seperti itu, maka pasangan capres-cawapres perlu menyesuaikan materi kampanye dengan target suara.


Bagi masyarakat akar rumput (pemilik suara mayoritas) pertimbangan terpenting soal capres-cawapres bukan soal penegakan hukum, Indonesia jadi negara super power, mandiri ekonomi, teknologi, kemandirian pangan, ekonomi liberal/kerakyatan, atau keberpihakan terhadap anak bangsa.


Tapi, pertimbangan utamanya:

1. Apakah presiden ini menjanjikan BLT jika jadi?

2. Apakah PKH masih dilanjutkan ke depan?

3. Apakah BBM GRATIS atau subsidi besar?

4. Apakah UMR naik?

5. Apakah sekolah bisa gratis? 

6. Apakah maish dapat beras dari Pak RT, jika presidennya ganti?

Dan seterusnya, seterusnya...


Maka, ketika saya melihat paslon lain berbusa-busa menjelaskan visi misi dan program²nya, saya tertawa saja.

Ketika membandingkan di sisi sebelah, paslon sudah mengkampanyekan yang enak-enak.


Program-program semacam ini, amat disukai:

1. Makan Siang gratis 

2. Susu gratis seminggu 3x 

3. Makan telur seminggu 2x 

4. Peningkatan Transfer Dana Desa 

5. Perpanjangan masa jabatan Kades (mungkin seumur hidup) 😅

6. BBM Gratis untuk angkot dan ojek online 

Dan sejenisnya.

Wong yang diskon GEDE aja langsung jatuh cinta kok! 😍 Apalagi yang gratis-gratis, hati jadi susah move on. 😜

Jika kualitas kampanyenya seperti itu, lantas pemilu kita ini sedang memilih calon terbaik, atau calon yang paling menarik voters?

Silakan jawab di komentar. 

Sebuah catatan pribadi.

Part #2

#PemiluDamai 

📷 Kapan maneh, iso ngaku dulur. Terus wonge seng diaku, yo seneng.

Nek gak tahun 2024 iki. 😅


*Proyek kaos capres-cawapres pesanan .

Mengapa Prabowo Pilih Gibran?


Mengapa Prabowo Pilih Gibran?

1. Faktor Jokowi 

Diakui atau tidak, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi cukup besar. Saya menyimak hasil survei kepuasan publik terhadap jokowi. Rata-rata di atas 70%.

Artinya, 

Jika Prabowo mendapatkan dukungan Jokowi, kemungkinan akan dapat "limpahan" suara pendukung Jokowi. Adanya Gibran di posisi cawapres, menjadi garansi Pak Jokowi akan mendukungnya.

2. Menggerus Suara PDIP

Pak Jokowi "netral" saja, itu sudah merugikan PDIP. Apalagi jika memutuskan mendukung salah satu pasangan.

Saat salah satu cawapres yang maju adalah anaknya, hampir bisa dipastikan Pak Jokowi akan beralih mendukung anaknya.

Sekali dayung, dua pulau terlampaui.

Selain bisa mendongkrak suara Prabowo, di sisi lain bisa menggerus suara pesaingnya. 

3. Jalan Tengah

Dulu, sebelum cawapres Gibran ditetapkan, semua partai koalisi Indonesia Maju mengajukan calonnya masing-masing. PAN (Erick Tohir), Golkar (Airlangga), PD (AHY), dan PBB (Yusril). Semuanya ingin mengajukan jagonya sebagai cawapres.

Dengan dipilihnya Gibran, seakan menjadi jalan tengah bagi mereka semua. Tentu saja dengan berbagai dinamikanya di balik layar.

4. Gibran Sosok Muda 

Mayoritas pemilih di Pemilu 2024 adalah Gen Z. Sekitar 60% jumlahnya. Itu jumlah yang wowww. Tentu saja dibutuhkan pendekatan ala anak muda untuk menarik simpati mereka dan memutuskan memilih pasangan Prabowo-Gibran.

Apalagi,

Mayoritas Gen-Z literasi politiknya sangat minim. Tentu saja ini bikin mereka mudah terpesona dengan berbagai gimmick kampanye. Yang dicermati bukan visi-misi, program, dan kapasitas sang calon.

Sebuah catatan pribadi.

#PemiluDamai2024

Tuesday, November 7, 2023

Habib Pamitan dari Pondok

Assalamualaikum wr wb. 

Kami informasikan bahwa mulai kemarin *Senin [6 Nopember 2023]* santri an. *M. Khabib* sudah resmi *PAMIT* dari Pondok dan tidak tinggal di asrama.

Beberapa penjelasan sebagai berikut:

1. Keikutsertaannya di pencak silat menjadikan yang bersangkutan baru kembali ke asrama dini hari (hampir setiap hari pulang jam sekitar 00.00 - 02.00)

2. Kedatangan yang larut dini hari (plus capek latihan), membuat yang bersangkutan jarang sholat berjamaah Subuh, tidak mengaji pagi, bahkan tidur di asrama pada jam sekolah.

3. Ketidakmampuannya membagi waktu, sering bolos, membuat yang bersangkutan berulangkali mendapatkan panggilan dan teguran dari pihak sekolah. 

4. Dengan posisinya sebagai santri, banyak kegiatan pondok yang tidak diikutinya; seperti ngaji Alquran pagi dan bakda maghrib, ngaji kitab sore-subuh, piket, dan kegiatan² lainnya di asrama; 

5. Seringkali memberi contoh yg tidak baik dengan merokok di asrama dan sibuk bermain HP.

Terima kasih..

Sunday, October 29, 2023

Penanaman Karakter Mulai dari Hal Kecil


Mulai dari Hal Kecil 

Penanaman karakter itu tidak bisa instan. Ujug-ujug langsung jadi hasilnya. Perlu pemupukan sejak kecil--di lingkungan keluarga.

Misalnya karakter bersih dan membuang sampah di tempatnya. Untuk anak² PP Cahaya Quran, kami selalu beri nasihat ini berulang-ulang. Repeat-repeat dan repeat. Apalagi jika sebelumnya sudah terbiasa buang sampah sak plek, sak nggon nggon.

Dalam setiap event hendak keluar kandang pondok, kami tak pernah lupa menyisipkan pesan: BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA. Jika tak ada bak sampah, simpan dulu di saku. 

"Datang bersih, pulang bersih!"

Begitu pun sebelum keberangkatan mereka mengikuti Jelajah Santri Sako Maarif NU Babat PC Maarifnu Babat, di Besur - Kendal Sekaran [29 Oktober 2023]. 

Saya sebagai ketua asrama, memberikan kultum jaga kebersihan. Buang sampah di tempatnya. 

Kepala Sekolah, sebagai Ka Mabigus, di lain kesempatan juga menyisipkan pesan yang sama. 

Kakak-kakak pembina yang mendampingi mereka menjelajah pun demikian. Kami satu suara selama kegiatan Jelajah Santri ini. 

Sebagai upaya pendukung, setiap anak kami berikan bekal kresek kecil--sebagai tempat buang sampah sementara. Bilamana di sekitar tempatnya tidak ada bak sampah.

===

SMP CAHAYA QURAN 

Islamic Boarding School Tritunggal Babat Lamongan 

- Berkarakter Qur'ani 

- Berakhlak Mulia 

- Unggul dalam Prestasi 

⬆️Program Unggulan:

- Lancar membaca Al-Quran metode Ummi

- Hafal Minimal 5 juz 

- Tuntas Matpel UN 

- Bahasa Inggris dan Arab intensif di asrama 

- Baca Kitab Taqrib metode Al-Miftah Sidogiri 

- Akrab dengan aplikasi HP yang bermanfaat 

- Terbit 1 buku, 1 semester 


⬆️Penerimaan Peserta Didik Baru 

TP 2024-2025 

⬆️Gelombang 1 : 

01 Nopember s.d. 15 Desember 2023 

Tes seleksi: akhir Desember 2023 

⬆️Kuota untuk 2 kelas.

Pendaftaran Gel. 2 tidak dibuka jika peserta lulus seleksi sudah memenuhi kuota.

www.ppcahayaquran.com 

www.smpcahayaquran.sch.id 

FB : CahayaQu Babat / SMP Cahaya Quran 

IG : @smpcahayaquran 

YT : Cahaya Quran Official / SMP Cahaya Qur'an / Galeri CQ Babat

Info & Pendaftaran:

Wa.me/+62896-6492-4200

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)