Thursday, November 30, 2023

Memilih Pemimpin Terbaik, atau yang Paling Menarik?


Memilih Pemimpin Terbaik, atau yang Paling Menarik? 

[Catatan Pribadi bag. 2]

DCT Pemilu 2024, sebanyak 204.8 juta sekian pemilih. Mayoritas, pemilih muda yang kurang peduli literasi politik. Mayoritas, pemilih yang tingkat pendidikannya SMP ke bawah.

Artinya, dasar penentuan pilihan amat tergantung pada perasaan si pemilih. Menguntungkan apa tidak untuk dirinya.

Bukan lagi soal kapasitas calon presiden-cawapres, ataupun visi misinya.

Berapa sih jumlah penduduk yang mau berjam-jam menyimak debat kandidat?

Berapa puluh juta sih pemilih yang peduli dengan dialog program kandidat yang digelar PP Muhammadiyah, Mata Najwa, Forum Kiai Kampung, atau lembaga kredibel lainnya? 

Minimalis sekali; prosentasenya dibanding jumlah DCT. 


Dengan profil pemilih yang mayoritas seperti itu, maka pasangan capres-cawapres perlu menyesuaikan materi kampanye dengan target suara.


Bagi masyarakat akar rumput (pemilik suara mayoritas) pertimbangan terpenting soal capres-cawapres bukan soal penegakan hukum, Indonesia jadi negara super power, mandiri ekonomi, teknologi, kemandirian pangan, ekonomi liberal/kerakyatan, atau keberpihakan terhadap anak bangsa.


Tapi, pertimbangan utamanya:

1. Apakah presiden ini menjanjikan BLT jika jadi?

2. Apakah PKH masih dilanjutkan ke depan?

3. Apakah BBM GRATIS atau subsidi besar?

4. Apakah UMR naik?

5. Apakah sekolah bisa gratis? 

6. Apakah maish dapat beras dari Pak RT, jika presidennya ganti?

Dan seterusnya, seterusnya...


Maka, ketika saya melihat paslon lain berbusa-busa menjelaskan visi misi dan program²nya, saya tertawa saja.

Ketika membandingkan di sisi sebelah, paslon sudah mengkampanyekan yang enak-enak.


Program-program semacam ini, amat disukai:

1. Makan Siang gratis 

2. Susu gratis seminggu 3x 

3. Makan telur seminggu 2x 

4. Peningkatan Transfer Dana Desa 

5. Perpanjangan masa jabatan Kades (mungkin seumur hidup) πŸ˜…

6. BBM Gratis untuk angkot dan ojek online 

Dan sejenisnya.

Wong yang diskon GEDE aja langsung jatuh cinta kok! 😍 Apalagi yang gratis-gratis, hati jadi susah move on. 😜

Jika kualitas kampanyenya seperti itu, lantas pemilu kita ini sedang memilih calon terbaik, atau calon yang paling menarik voters?

Silakan jawab di komentar. 

Sebuah catatan pribadi.

Part #2

#PemiluDamai 

πŸ“· Kapan maneh, iso ngaku dulur. Terus wonge seng diaku, yo seneng.

Nek gak tahun 2024 iki. πŸ˜…


*Proyek kaos capres-cawapres pesanan .

No comments:
Write komentar

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)