Tuesday, November 1, 2011

Beasiswa S-3 Studi Eropa di Australia

KOMPAS.com — Pusat Studi Eropa di The Australian National University (ANU) membuka kesempatan beasiswa untuk jenjang S-3. Pembiayaan akan diberikan selama tiga tahun penuh, dengan jumlah 23.728 dollar Australia per tahun.

Area penelitian yang bisa dilakukan oleh penerima beasiswa, di antaranya:
- European Integration and Comparative Regionalism
- History, Culture and Society
- Climate Change and Energy
- Defence, Diplomacy and Security
- Migration and Multiculturalism
- Institutions, Governance and Citizenship

Persyaratan yang harus disiapkan di antaranya formulir aplikasi, proposal riset, dan CV yang harus dikirimkan melalui e-mail: europe@anu.edu.au.

Apa saja persyaratan lebih spesifik? Silakan akses di situs web ces.anu.edu.au Informasi lebih jauh bisa menghubungi Prof. Jacqueline Lo, ANUCES Director melalui e-mail: Jacqueline.Lo@anu.edu.au

Pengajuan aplikasi paling lambat 14 November 2011.

7 Mahasiswa Indonesia Menimba Ilmu di Rusia

LONDON, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh mahasiswa baru asal Indonesia, penerima beasiswa pemerintah Rusia tahun ajaran 2011/2012, tiba di Rusia untuk menimba ilmu di negara tersebut. Mereka disambut di KBRI Moskow oleh Persatuan Mahasiswa Indonesia di Rusia.

Sekretaris Dua Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, dalam keterangannya seperti dikutip Antara London, menyebutkan, ketujuh mahasiswa tersebut akan belajar di tiga perguruan tinggi di tiga kota Rusia, yaitu Peoples Friendship University of Russia (RUDN, Moskow, Ulyanov State University, Ulyanovsk, dan Kuban Technological University, Krasnodar.

Para mahasiswa ini memilih jurusan, diantaranya Foreign Area Studies, Political Sciences, Mathematics and Computer dan Oil and Gas Engineering baik progam bachelor (S-1) maupun master (S-2). Ketujuh mahasiswa ini merupakan gelombang kedua. Sebelumnya, September lalu, empat orang mahasiswa baru juga telah tiba di Rusia. Sementara, pada 25 Oktober mendatang, akan menyusul 11 orang mahasiswa lainnya.

Menurut Andi Mardianza, mahasiswa program master Fakultas Geologi dan Geofisika, Gubkin Moscow State University of Oil and Gas, yang menjadi pengurus Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (PERMIRA), belajar di Rusia penuh dengan tantangan. Selain harus menguasai bahasa Rusia, mahasiswa dihadapkan pada budaya dan iklim yang sangat berbeda dengan Indonesia. Diperlukan kesiapan mental dan fisik, terutama saat musim dingin tiba yang bisa mencapai minus 20 derajat Celsius bahkan lebih.

"Mental, fisik dan juga finansial harus siap. Teman-teman yang belajar di Rusia bagian tengah, seperti Yekaterinburg mungkin merasakan dinginnya Siberia yang mencapai minus 40 derajat Celsius saat musim dingin tiba," ujar Andi Mardianza yang tiba di Rusia pada September 2010.

"Selain belajar, kita juga di luar negeri sebagai duta bangsa yang harus menjaga nama baik bangsa Indonesia," tambahnya.

Di era tahun 1950-1960-an ribuan mahasiswa Indonesia mengejar cita-cita di negeri Beruang Putih. Tradisi belajar di Rusia terus berlanjut seiring dengan pasang surutnya hubungan kedua negara. Pada tahun ajaran 2011/2012 pemerintah Rusia memberikan 45 beasiswa kepada Indonesia. Jumlah ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya 35 beasiswa.

Saat ini, jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia sekitar 100 orang yang belajar di berbagai perguruan tinggi di berbagai kota di Rusia, mulai dari bagian barat hingga timur jauh, seperti Moskow, St. Petersburg, Tula, Rostov on Don, Voronezh, Volgograd, Yekaterinburg, Tomsk, Ufa, dan Vladivostok.

Jurusan yang ditekuni juga beraneka ragam. Mulai dari Bahasa dan Sastra Rusia, Ekonomi, Hukum, Kedokteran, Teknik, Jurnalistik, Minyak dan Gas, Navigasi Kelautan dan ilmu-ilmu eksakta lainnya. Selain melalui jalur beasiswa pemerintah Rusia, terdapat pula mahasiswa yang belajar atas biaya sendiri.

Adapun, jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia belum terlalu banyak jika dibandingkan dengan jumlah warga negara Indonesia secara keseluruhan dan juga negara sesama ASEAN lainnya. Jumlah mahasiswa Malaysia di Rusia sekitar 3000 orang dan mahasiswa Vietnam sekitar 4500 orang.

5 Perempuan Peneliti Raih Beasiswa "Women in Science 2011"

JAKARTA,KOMPAS.com — Lima perempuan peneliti Indonesia mendapatkan penghargaan L’Oreal Indonesia National Fellowship for Women in Science (FWIS) 2011 untuk kategori life sciences dan material sciences. Pemenang penghargaan tersebut diumumkan pada malam penganugerahan perempuan peneliti 2011 di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (19/10/2011) malam.

Pada kategori life sciences, perempuan peneliti yang mendapatkan penghargaan adalah Caecalia Hapsari Ceriapuri Sukowati (31), peneliti Lembaga Eijkman Jakarta dan Fondazione Italiana Fegato, Trieste, dengan karya penelitian “Sel Progenitor dan Keragaman Sel Kanker Dalam Hepatokarsinogenesis”.

Kedua adalah Upik Andriani Miskad (37) dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, dengan judul penelitian “Deteksi Gen dan Protein PRL-3 (Protein Regenerating Liver) pada Karnisoma Kolorektal sebagai Marker Metastasis dan Faktor Prognosis”.

Dan, peraih penghargaan ketiga pada kategori life science adalah Yosmina Helena Tapilatu, peneliti dari UPT BKBL Ambon-P2 Oseanografi LIPI, dengan karya penelitian “Berburu Bakteri Penghasil Eksopolisakarida di Perairan Laut dalam Maluku”.

Sementara dua perempuan peneliti peraih penghargaan pada kategori material sciences adalah Is Fatimah, seorang dosen dan peneliti dari Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia, DI Yogyakarta, dengan karya penelitian “Komposit TiO2 Montmorillonit-Pigment Kulit Manggis untuk Aplikasi Sel Surya”, dan Bidhari Pidhatika, dosen peneliti dari Kementerian Perindustrian, dengan karya penelitian “Permukaan Antimikroba”.

Penghargaan ini mulai diberikan kepada para perempuan peneliti sejak 1998 dan diperbarui pada 2004 oleh L’Oreal dan UNESCO di tingkat internasional. Sejak dibentuk, program ini telah memberikan penghargaan kepada lebih dari 1.000 ilmuwan perempuan berbakat dari 93 negara di seluruh dunia.

“Kami menyambut para perempuan peneliti untuk bergabung dalam komunitas FWIS yang akan turut berkontribusi bagi kemajuan sains di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT L’Oreal Indonesia Jean Christophe Letellier.

Sementara itu, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Arief Rachman mengungkapkan, perlunya dorongan kepada para perempuan peneliti di Indonesia untuk mengeksplorasi potensi sumber daya alam yang ditekankan pada penelitian di bidang life sciences dan material sciences.

“Saat ini penelitian pada dua bidang tersebut semakin memperlihatkan peningkatan karena mendapat dukungan dari pemerintah dan swasta,” ujar Arief.

Masing-masing peraih penghargaan dalam dua kategori tersebut diberikan bantuan dana untuk penelitian sebesar Rp 70 juta. Hingga 2011, FWIS telah menganugerahkan 25 perempuan peneliti yang terdiri dari 19 peneliti di bidang life sciences dan enam peneliti di bidang material sciences

Beasiswa "Double Degree" dari Erasmus Mundus

KOMPAS.com - EM Food of Life adalah bagian dari program Erasmus Mundus yang diprakarsai oleh Uni Eropa untuk meningkatkan dan mempromosikan pendidikan tinggi Eropa di seluruh dunia. Program Master selama dua tahun akan meningkatkan keahlian mahasiswa, yang ditawarkan empat universitas Eropa, yaitu:

* University of Copenhagen, UC
* Swedish University of Agricultural Science, SLU
* Universitat Autonoma de Barcelona, UAB
* University of Helsinki, UH

Integrasi "Animal Science" dan "Food Science and Technology"

EM Food Life adalah program Master lintas disiplin dalam ilmu makanan hewan. Dalam cara yang unik, tentu saja menggabungkan ilmu hewan dan ilmu pangan dan teknologi yang berfokus pada sosial serta budaya, dan aspek ilmiah dari rantai produksi pangan.

"Double Degree" dari Dua Universitas

Mahasiswa program master EM Food of Life akan belajar di dua negara mitra konsorsium. Jika Anda mendapatkan beasiswa Erasmus Mundus, maka Anda harus memilih dua negara yang berbeda dari negara dimana Anda terakhir mendapatkan gelar.

Anda juga memiliki kesempatan untuk masa studi pendek di Kanada, Inggris, Selandia Baru, atau Italia.

Program ini diajarkan dalam bahasa Inggris dan mengarah ke penghargaan dari Double Degree (120 ECTS) dalam ilmu hewan dan / atau disiplin ilmu pangan, tergantung pada pilihan lembaga.

Lulusan program ini akan mendapatkan dua gelar MSc yang diakui.

Pembiayaan oleh Uni Eropa

Setiap tahunnya tersedia 17-20 beasiswa untuk mahasiswa Non-Uni Eropa sebesar 24.000 Euro/tahun). Sementara, mahasiswa Uni Eropa akan mendapatkan 10.000 Euro/tahun

Kesempatan ini terbuka bagi kandidat mahasiswa yang berasal dari negara non-Uni Eropa dan negara Uni Eropa.

Bagi yang berminat, batas pengajuan aplikasi pada 1 Desember 2011.

Apa saja kriteria dan persyaratan bagi kandidat yang mengajukan aplikasi? Informasi selengkapnya, silakan kunjungi situs web www.emfoodoflife.eu

Beasiswa PhD Dikti-Neso Jalur Khusus di Belanda

KOMPAS.com - Bagi para dosen tetap baik dari perguruan tinggi swasta (PTS) dan perguruan tinggi negeri (PTN), bisa mencoba peluang beasiswa yang diselenggarakan Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan DIKTI untuk mengikuti program doktor di Belanda. Beasiswa diberikan kepada calon yang berstatus mahasiswa baru selama maksimum 36 bulan atau 3 tahun. Sementara, untuk tahun keempat akan dibiayai oleh universitas di Belanda.

Persyaratan

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar BLN Jalur Khusus:
* Dosen tetap dari PTN atau PTS;
* Telah mendapatkan unconditional Letter of Acceptance yang masih berlaku dari Perguruan Tinggi luar negeri yang dituju (diutamakan yang berasal dari perguruan tinggi dengan reputasi baik berdasarkan ranking THES dan Webos);
* Telah mempunyai gelar S2 atau yang setara;
* Penguasaan bahasa Inggris yang memadai (IBT TOEFL minimal 80, atau IELTS minimal 6.0), dan atau bahasa pengantar lain yang digunakan di perguruan tinggi tujuan masing-masing;
* Telah mempunyai usulan penelitian yang disetujui oleh (sekurang- kurangnya sudah dikomunikasikan dengan) calon pembimbing di PT luar negeri yang dituju;
* Umur calon tidak lebih dari 50 tahun ketika mendaftar;
* Pelamar yang berstatus suami dan istri dari bidang keilmuan yang sama, di tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh promotor yang sama.

Prosedur Pendaftaran

1. Pelamar mendaftar secara online di www.beasiswa.diki.go.id, setelah itu pelamar akan mendapatkan nomor registrasi;
2. Pelamar mengunduh Formulir A Khusus (beasiswa Dikti-Neso) dari website, kemudian mengisinya;
3. Pelamar mengirim berkas-berkas ke Dikti berupa: * Formulir A Khusus (beasiswa Dikti-Neso) yang sudah diisi;
* Surat izin/persetujuan dari Rektor/Pimpinan universitas tempat pelamar bekerja;
* Surat rekomendasi dari professor lokal (Indonesia);
* Surat persetujuan dari Kopertis, hanya bagi mereka yang bekerja di PTS;
* Salinan ijazah dan transkrip (IPK) S1 dan S2 yang telah dilegalisir
* Surat keterangan/bukti bahwa pelamar adalah dosen tetap;

Berkas dokumen tersebut dikirimkan ke Dikti, dengan alamat:
Direktorat Pendidik & Tenaga Kependidikan
Ditjen Pendidikan Tinggi, Jl. Pintu 1 Senayan, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10002.

Di saat yang bersamaan, kandidat yang mengajukan aplikasi juga harus berkomunikasi dengan professor calon pembimbing dan pihak universitas di Belanda agar mereka menyiapkan dokumen-dokumen yang juga menjadi berkas yang disyaratkan.

Dokumen-dokumen yang harus disiapkan oleh universitas di Belanda dan dikirimkan ke Neso Indonesia:
* Surat rekomendasi dari Profesor Belanda;
* Unconditional acceptance letter dari universitas Belanda;
* Surat jaminan keuangan yang dikeluarkan secara resmi oleh pihak manajemen universitas Belanda atas biaya yang harus dikeluarkan di tahun keempat program doktor yang akan dijalani kandidat;
* Bukti kemampuan bahasa Inggris (IELTS minimal 6.0 atau IBT TOEFL minimal 80);
* Proposal penelitian, termasuk rencana penelitian (maksimum 5 halaman);
* Curriculum Vitae.

Batas waktu terakhir pengiriman berkas lengkap pada 1 Desember 2011. Bagi calon yang diterima akan diumumkan pada Maret 2012. Persiapan keberangkatan dilakukan Mei-Juli 2012, sementara pembekalan studi di luar negeri pada bulan Juni-Juli 2012. Para mahasiswa akan diberangkatkan pada Juli-Agustus 2012.

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)