Sunday, April 14, 2024

Ajari Anak Mengelola Keuangan


• Ajari Anak Mengelola Keuangannya • 

Mayoritas anak belum melek literasi finansial. Momen Idul Fitri bisa jadi sarana pembelajaran untuk anak mengelola keuangannya. Dimana mereka pada pegang uang banyak. Hasil perolehan THR dari pakde, paklek, dan pak haji.

Sebab itu, anak harus mulai diajari. Bagaimana mempergunakan uang yang dimiliki itu supaya lebih berguna untuk masa depannya.

Karena merasa itu uang "milik pribadi" mereka, biasanya agak sulit diminta orangtuanya. 

"Wong duitku dewe kok, suka-suka aku dong, Maaa, mau dipake buat apa," mungkin seperti itu jawabannya. 

Ada yang pengen beli HP baru. Beli sepeda listrik. Makan-makan yang mahal. Bahkan, top up diamond atau chip untuk main game. Dan lain sebagainya. 

Di sinilah, peran orangtua mengajarkan anak bagaimana menggunakan uang secara BIJAK. Jangan sampai "kaya" mendadak, tapi miskin juga mendadak.

Sependek pengamatan saya, orang sukses secara finansial itu tidak sekadar yang mampu menghasilkan banyak uang. Tapi, juga mereka yang mampu mengatur pengeluaran dengan bijak. 

Istilah pepatahnya tidak:

BESAR PASAK DARIPADA TIANG.

Gegara boros, asal beli untuk konsumtif (yang langsung habis) uang bisa habis pula seketika. 

Uang THR harus dialokasikan dengan baik. Investasi terbaik untuk masa depan adalah leher ke atas (baca: OTAK). Jika otaknya penuh ilmu dan skill, di masa depan anak tidak akan kesulitan survive--sekalipun bapak-ibunya sudah tua atau meninggal.

Makanya, training-training yang menjamin peningkatan kualitas itu mahal-mahal bayarnya. Misalnya training investasi & finansial Pak Tung Desem itu bisa belasan hingga puluhan juta harganya. 

PP Cahaya Quran, 

Ahad, 14 April 2024 

@mskholid

No comments:
Write komentar

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)