Sunday, January 31, 2016

Hadiah Kitab Bulughul Maram untuk Muridku

Cover depan kitab
بلوغ المرام من أدلة الأحكام
Karya al-Hafidz Ibn Hajar al-Asqalani
Kitab ini akan menjadi hadiah bagi pemenang kuis yang saya gelar di sela2 kegiatan belajar mengajar.
Hari ini jatahnya kelas X J MAK PP TABAH Kranji.

Semoga Kitabnya barokah, manfaat...
Dan, yang terpenting, dibaca. Tak sekadar dipajang di lemari.

Ahad, 31 Januari 2016

@mskholid

Saturday, January 30, 2016

Sherlock Holmes - The Abominable Bride

Setelah sekian lama, akhirnya rilis juga.. Nunggu dari tahun 2014 :3

Di serial kali ini, petualangan Sherlock dan Dr. Watson agak berbeda, karena setting waktunya tahun 1895 M.

Sebuah kasus 100 tahun lalu yang belum terpecahkan. Kasus pengantin wanita yg bunuh diri dg menembakkan pistol lewat mulutnya di hari peringatan pernikahannya, namun keesokan harinya pengantin wanita mendatangi suaminya dan membunuhnya. Teka-teki menantang bagi Sherlock yg tidak percaya pembunuhan dilakukan oleh hantu.

Petualangan dalam memecahkan kasus sungguh mendebarkan, karena beberapa scene menampakkan sosok (hantu) pengantin wanita (nontonnya pas malem2 biar lebih greget, hehe). Dan lagi-lagi terjadi pembunuhan oleh (hantu) pengantin wanita disela penyelidikan.

Puzzle-puzzle semakin lengkap, tinggal sedikit lagi kasus akan terpecahkan. Namun...

Sherlock terbangun dari tidurnya, ternyata dia sedang berada di mind palace (teknik mengingat yg seringkali Sherlock lakukan ketika memecahkan kasus).

Ternyata Sherlock berada di bawah pengaruh morfin, ini yg membuat Dr. Watson, Mary, dan Mycroft marah dan mengatakan bahwa Sherlock tak sepantasnya menjadi pecandu.

"Aku bukan pecandu, aku pengguna dg penggunaan terkendali. Aku mengatasi kebosanan dan biasanya bisa meninggikan proses berfikirku. Dan aku harus kembali kesana." elak Sherlock.

Karena masih dalam keadaan *melayang (di bawah pengaruh obat-obatan), Sherlock kembali ke kasus 100 tahun yg lalu. Dan kasus mulai terpecahkan. Moriarty, musuh bebuyutan Sherlock pun muncul di alam bawah sadarnya. Pertarungan keduanya sungguh menegangkan!

Mau tahu cerita lengkapnya? Silahkan tonton saja filmnya.

*salah satu film yang tidak bisa hanya ditonton sekali, bikin nagih :)

By Ninot

Friday, January 29, 2016

Siapkan Dulu Senjata dan Teknologimu


Wednesday, January 6, 2016

Lomba Menulis Opini Dalam Rangka HUT Banten Hits ke-3

#TigaMenguakBanten

Rebut Jutaan Rupiah
Juara I Rp.3.000.000
Juara II Rp.2.000.000
Juara III Rp.1.000.000

TEMA: "DAERAHKU DULU, KINI DAN AKAN DATANG"

Syarat Penulisan:

1. Peserta Terbuka Untuk Umum Dengan Melampirkan Identitas Diri Berupa KTP/SIM/Kartu Pelajar, Dan Mencantumkan Nomor Telepon Yang Bisa Dihubungi.
2. Tulisan Berformat font 1,5 Times News Roman, Spasi 1,5, kertas A4, 3000-6000 karakter
3. Seluruh Tulisan Sepenuhnya Akan Menjadi Milik Banten Hits
4. Peserta Wajib Menyertakan Pernyataan Yang Menyatakan Opini Merupakan Tulisan Original Karya Sendiri Dan Belum Pernah Dipublikasikan/Dilombakan Yang Ditandatangani Di Atas Materai Rp.6.000. Jika Dikemudian Hari Karya Pemenang Diketahui Adalah Hasil Plagiasi Atau Sudah Pernah Dipublikasikan, Banten Hits Berhak Menggugurkan Predikat Pemenang.
5. Tulisan Akan Dinilai Berdasarkan Ide/Pandangan Yang Disampaikan, Bobot Tulisan dan EYD
6. Tulisan Harus Mencerminkan Tema Yang Sudah Ditentukan Serta Tidak Mengandung Unsur SARA
7. Peserta Hanya Boleh Mengirimkan Satu (1) Opini
7. Keputusan Pemenang Tidak Bisa Diganggu Gugat.

Pendaftaran dan Pengiriman Opini:
1. File Berformat doc atau docx
2. Kirim File Tulisan (opini), Identitas Diri dan Pernyataan Asli (Discan)
3. Opini dan Identitas Serta Pernyataan Dikirim Ke Alamat Email hutbantenhits@yahoo.com.
4. Batas Pengiriman 2 Februari 2016

Tuesday, December 29, 2015

Masalah Pokok dan Furuiyah

Masalah Pokok dan Furuiyah tidak seharusnya menjadikan umat ini terpecah.
Atau minimal menjadikan personal umat Islam saling membenci dan curiga.
Mengapa?
Berikut ini perbedaan antara masalah pokok dan furuiyah dalam Islam/ 

- Pokok:
Perintah untuk meluruskan shaf pada waktu sholat jamaah

- Furuiyah:
Cara imam meluruskan shaf makmum. Dan, ini macam-macam.

Ada imam yang keukuh dengan dalil.
Maka dia meluruskan makmumnya ya pakai instruksi berbahasa Arab. Sesuai contoh Rasulullah saw. Walaupun makmumnya pada nggak ngerti.

Ada pula takmir masjid yang menyiapkan karpet bergambar. Sebagai tanda batas shaf, dan lurus.
Adapula pengurus masjid yang membuat garis hitam di atas lantai. Tanda shaf.
Ada pula yang mengecat tembok masjid dg garis warna hitam. Lalu ditulisi "shaf".

Semua itu hal-hal furuiyah. Tidak lantas menjadikannya bidah. Walaupun secara fakta, tidak pernah kita temukan dalilnya. Baik oleh Rasulullah saw maupun sahabat dan generasi salaf.
Selama perbuatan Furuiyah itu tidak menyalahi aturan pokok dalam Islam dan prinsip-prinsip lainnya, ya insya Allah boleh.

Jangan karena anda tidak pernah mendapati dalil menggarisi lantai sebagai tanda shaf, lalu anda sebut para takmir masjid itu ahli bidah.

Atau anda kasih argumen:
"Mau ikut Nabi atau ulama???
Kalau ikut Nabi, pasti benernya. Kalau ikut ulama bisa jadi salah."

Lhaaa...
Itu kan logika agama yg keblinger. Mau menang sendiri aja. Seakan yang paling punya otoritas dalam memahami teks dari Rasulullah saw.

_________

Bisa jadi,
Kelak, pada zaman anak cucu kita. Teknologi semakin berkembang, akan muncul pula inovasi dalam pembuatan karpet jamaah shalat.

Karpet itu akan secara otomatis mendeteksi postur tubuh jamaah. Berat badan, tinggi tubuh, lebar body, hingga perawakannya.
Lalu, secara otomatis, karpet akan menetapkan posisi yang tepat untuk kaki si jamaah. Dimana di karpet langsung terbentuk garis yang menggambar kaki.

Jika posisi kaki jamaah belum pas, maka akan terasa getaran. Seperti getaran yang kita rasa saat mebyentuh hape android kita.

Ini juga masalah furuiyah. Gak bisa diklaim sebagai perbuatan bidah yang menyelisihi sunnah Rasulullah saw.

#StatusPinjamHP
#OrangnyaLagiMasak

Surabaya, 26 Desember 2015

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)