Dulu, rambut saya kelihatan sekali tanda-tanda mau botak. Itulah yang sering dikatakan teman-teman saya. Padahal, saya masih cukup muda. Masih seumuran kuliah. Awalnya, ucapan-ucapan tersebut tak ada yang saya hiraukan. Tapi, lama-lama saya berpikir juga bagaimana mengatasi ini. Kalau masih muda saja sudah seperti ini rambutnya, bagaimana nanti kalau sudah tua.
Kemudian, saya mencoba menggunakan sampo herbal buatan Indonesia yang terkenal dan dijual di toko-toko itu. Bau samponya tidak wangi seperti sampo lainnya. Rambut saya pun jadi bersih dan keset, namun untuk kebotakan ternyata tak mengalami banyak perubahan.
Saya lalu berburu obat rambut di intenet. Dari hasil browsing, saya dapati banyak juga obat untuk mengatasi kebotakan dan rambut rontok. Namun, ada satu yang menarik perhatian saya. Yang harganya cukup murah. Namanya MBR. Minyak ramuan asal Malaysia ini katanya bisa mengatasi gangguan kerontokan dan kebotakan.
Karena harganya cukup murah dan terjangkau, tak ada salahnya saya coba. Begitu pikir saya. Kiriman pun datang dan langsung saya pakai. Sebenarnya, masih agak ragu pula dengan minyak ini. Sehingga saya pun menggunakannya tak rutin. Asal-asalan saja. Kalau ingat pakai, kalau gak ingat ya gak pakai. Saya juga masih menggunakan minyak rambut (saya yang dulu) yang biasa dijual di toko.
Sekitar dua setengah bulan kemudian. Ajaib, saya kaget sekali. Saat saudara-saudara saya bertanya kok tanda-tanda kebotakan saya sudah mulai tak ada. Saya bilang aja habis menggunakan minyak rambut MBR yang dari Malaysia itu. Mereka pun penasaran juga dengan obat ini.
Saat kumpul-kumpul dengan teman-teman saya, ternyata banyak juga yang menanyakan rambut saya. Kok bisa hilang kebotakannya. Ya, saya bilang lagi pakai minyak MBR. Ada beberapa teman yang mengalamai masalah yang sama lalu nitip saya minta dibelikan.
Saya, kemudian berpikir. Lha, saya makai minyaknya aja kadang-kadang. Sesuka dan seingat saja. Itu ga rutin. Tapi, efeknya ternyata lumayan bagus bagi rambut, bagaimana jika minyak ini dipakai rutin setiap hari dengan aturan yang benar. Mungkin bisa tambah bagus hasilnya. [KHO]
Kemudian, saya mencoba menggunakan sampo herbal buatan Indonesia yang terkenal dan dijual di toko-toko itu. Bau samponya tidak wangi seperti sampo lainnya. Rambut saya pun jadi bersih dan keset, namun untuk kebotakan ternyata tak mengalami banyak perubahan.
Saya lalu berburu obat rambut di intenet. Dari hasil browsing, saya dapati banyak juga obat untuk mengatasi kebotakan dan rambut rontok. Namun, ada satu yang menarik perhatian saya. Yang harganya cukup murah. Namanya MBR. Minyak ramuan asal Malaysia ini katanya bisa mengatasi gangguan kerontokan dan kebotakan.
Karena harganya cukup murah dan terjangkau, tak ada salahnya saya coba. Begitu pikir saya. Kiriman pun datang dan langsung saya pakai. Sebenarnya, masih agak ragu pula dengan minyak ini. Sehingga saya pun menggunakannya tak rutin. Asal-asalan saja. Kalau ingat pakai, kalau gak ingat ya gak pakai. Saya juga masih menggunakan minyak rambut (saya yang dulu) yang biasa dijual di toko.
Sekitar dua setengah bulan kemudian. Ajaib, saya kaget sekali. Saat saudara-saudara saya bertanya kok tanda-tanda kebotakan saya sudah mulai tak ada. Saya bilang aja habis menggunakan minyak rambut MBR yang dari Malaysia itu. Mereka pun penasaran juga dengan obat ini.
Saat kumpul-kumpul dengan teman-teman saya, ternyata banyak juga yang menanyakan rambut saya. Kok bisa hilang kebotakannya. Ya, saya bilang lagi pakai minyak MBR. Ada beberapa teman yang mengalamai masalah yang sama lalu nitip saya minta dibelikan.
Saya, kemudian berpikir. Lha, saya makai minyaknya aja kadang-kadang. Sesuka dan seingat saja. Itu ga rutin. Tapi, efeknya ternyata lumayan bagus bagi rambut, bagaimana jika minyak ini dipakai rutin setiap hari dengan aturan yang benar. Mungkin bisa tambah bagus hasilnya. [KHO]
3 comments:
Write komentar