Sunday, July 24, 2011

Tentang Buku "Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi"


Seorang kawan bertanya tentang sebuah buku (trilogi) yang menghantam habis salah satu gerakan dakwah Islam yang kembali marak sekarang ini. Buku berjudul "Sejarah berdarah Sekte Salafi Wahabi". Buku yang sangat-sangat keras dan tajam dan membeber kebobrokan dan kekejaman gerakan tersebut. Kelompok yang benci dan berlawanan dengan Salafi Wahabi, kegirangan dan semakin besarlah kebencian mereka terhadap Wahabi. Sebaliknya, kelompok yang merasa diserang dijelek-jelekkan, berlomba-lomba pula menyanggah buku tersebut, menyampaikan penulis buku itu justru memecah belah umat dan membuat umat saling membenci. Mereka juga beramai-ramai membeli buku itu untuk dibakar.

Menurut saya, mudah saja jawabannya,
Umat harus diberikan penjelasan mengenai apa yang terjadi sebenarnya. Umat harus tahu mengenai sejarah yang telah terjadi. Baik sejarah yang baik maupun sejarah kelam perjalanan umat Islam. Kalau memang sejarah yang terjadi benar seperti yang ditulis dalam buku tersebut, maka sejarah itu harus disampaikan kepada umat sehingga umat mengerti dan mengetahui yang sebenarnya terjadi.

Kalau memang benar bahwa Salafi Wahabi memulai gerakannya dengan kekejaman dan pembunuhan berdarah tanpa nurani seperti disebutkan dalam buku itu, maka umat di masa sekarang ini akan belajar dengan tidak melakukan hal yang sama dalam gerakannya menyebarkan dakwah Islam. Jadi, umat memang harus diberikan penjelasan tentang itu. Hanya saja, umat perlu pula dijelaskan apakah tindakan dan gerakan seperti itu benar dan sah dalam pandangan Islam.

Begitu pula, dalam kasus yang lain, misalnya ada yang menuduh sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) adalah penuh dengan syubhat (seperti yang pernah penulis baca dalam sebuah buku). Karena, menurut penulis buku tersebut, pendiriannya dilatarbelakangi protes kepada pemerintah Arab Saudi agar membebaskan umat untuk bermadzhab, ziarah kuburan Nabi, serta hal-hal syubhat dan penuh bid'ah lainnya.

Menurut saya, sejarah itu juga harus disampaikan. Karena itulah yang memang terjadi. Hanya saja, umat juga perlu diberikan penjelasan apakah langkah NU dalam sejarah berdirinya itu benar dan sah dalam pandangan Islam. Sehingga, umat semakin cerdas, bisa belajar, dan tergerak untuk mengkaji mana yang benar dan mana yang tidak benar.

Begitu pula, dalam hal pendirian Muhammadiyah, misalnya. Umat perlu juga dikasi tahu sejarahnya bahwa awal pendirian Muhammadiyah adalah karena urusan kiblat masjid yang dipersoalkan KH Ahmad Dahlan (seprti yang penulis lihat dalam film "Sang Pencerah"). Padahal, menurut beberapa literatur yang saya baca, urusan kiblat masjid itu tak harus lurus menghadap persis sudutnya ke kiblat/Ka'bah. Tapi, cukup ke arah kiblat setelah berusaha dengan semampunya. Kalau memang pandangan kedua yang benar, bukankah pendirian Muhammadiyah juga sedikit ada syubhatnya? Ya, saya kira sejarah itu perlu dan harus dijelaskan kepada masyarakat. Tentu saja dengan menyertakan penjelasan bagaimana sebenarnya yang benar dalam pandangan Islam mengenai kiblat tersebut.

Saya kira, ini sekadar jawaban saya saat ini. Semoga bisa menjadi perangsang untuk melakukan kajian2 lain dan menggerakkan saya untuk mencari kebenaran-kebenaran berikutnya.

1 comment:
Write komentar

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)