Tuesday, December 29, 2015

Masalah Pokok dan Furuiyah

Masalah Pokok dan Furuiyah tidak seharusnya menjadikan umat ini terpecah.
Atau minimal menjadikan personal umat Islam saling membenci dan curiga.
Mengapa?
Berikut ini perbedaan antara masalah pokok dan furuiyah dalam Islam/ 

- Pokok:
Perintah untuk meluruskan shaf pada waktu sholat jamaah

- Furuiyah:
Cara imam meluruskan shaf makmum. Dan, ini macam-macam.

Ada imam yang keukuh dengan dalil.
Maka dia meluruskan makmumnya ya pakai instruksi berbahasa Arab. Sesuai contoh Rasulullah saw. Walaupun makmumnya pada nggak ngerti.

Ada pula takmir masjid yang menyiapkan karpet bergambar. Sebagai tanda batas shaf, dan lurus.
Adapula pengurus masjid yang membuat garis hitam di atas lantai. Tanda shaf.
Ada pula yang mengecat tembok masjid dg garis warna hitam. Lalu ditulisi "shaf".

Semua itu hal-hal furuiyah. Tidak lantas menjadikannya bidah. Walaupun secara fakta, tidak pernah kita temukan dalilnya. Baik oleh Rasulullah saw maupun sahabat dan generasi salaf.
Selama perbuatan Furuiyah itu tidak menyalahi aturan pokok dalam Islam dan prinsip-prinsip lainnya, ya insya Allah boleh.

Jangan karena anda tidak pernah mendapati dalil menggarisi lantai sebagai tanda shaf, lalu anda sebut para takmir masjid itu ahli bidah.

Atau anda kasih argumen:
"Mau ikut Nabi atau ulama???
Kalau ikut Nabi, pasti benernya. Kalau ikut ulama bisa jadi salah."

Lhaaa...
Itu kan logika agama yg keblinger. Mau menang sendiri aja. Seakan yang paling punya otoritas dalam memahami teks dari Rasulullah saw.

_________

Bisa jadi,
Kelak, pada zaman anak cucu kita. Teknologi semakin berkembang, akan muncul pula inovasi dalam pembuatan karpet jamaah shalat.

Karpet itu akan secara otomatis mendeteksi postur tubuh jamaah. Berat badan, tinggi tubuh, lebar body, hingga perawakannya.
Lalu, secara otomatis, karpet akan menetapkan posisi yang tepat untuk kaki si jamaah. Dimana di karpet langsung terbentuk garis yang menggambar kaki.

Jika posisi kaki jamaah belum pas, maka akan terasa getaran. Seperti getaran yang kita rasa saat mebyentuh hape android kita.

Ini juga masalah furuiyah. Gak bisa diklaim sebagai perbuatan bidah yang menyelisihi sunnah Rasulullah saw.

#StatusPinjamHP
#OrangnyaLagiMasak

Surabaya, 26 Desember 2015

Monday, December 28, 2015

Data Liburan Tahun 2016

Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang: HARI LIBUR NASIONAL dan CUTI BERSAMA tahun 2016.
HARI LIBUR NASIONAL Tahun 2016 :
- 1 Januari (Jum'at) : Tahun Baru 2016 Masehi
- 8 Februari (Senin) : Tahun Baru Imlek 2567 Kongzili.
- 9 Maret (Rabu) : Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938.
- 25 Maret (Jum'at) : Wafat Isa Al-Masih.
- 1 Mei (Minggu) : Hari Buruh Internasional.
- 5 Mei (Kamis) : Kenaikan Yesus Kristus.
- 6 Mei (Jum'at) : Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
- 22 Mei (Minggu) : Hari Trisuci Waisak 2560.
- 6 & 7 Juli (Rabu & Kamis) : Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
- 17 Agustus (Rabu) : Hari Kemerdekaan RI.
- 12 September (Senin) : Hari Raya Idul Adha 1437 H.
- 2 Oktober (Minggu) : Tahun Baru Islam 1438 H.
- 12 Desember (Senin) : Maulid Nabi Muhammad SAW.
- 25 Desember (Minggu) : Hari Raya Natal.
CUTI BERSAMA Tahun 2016 :
- 4, 5 dan 8 Juli (Senin, Selasa dan Jum'at) :  Hari Raya Idul Fitri
- 26 Desember (Senin) : Hari Raya Natal. 
                                                      
LONG WEEKEND 2016:
              
1. Februari 6-7-8 ( sabtu - senin -  imlek )                               
2. Maret 25-26-27 ( jumat - minggu - Isa al-masih )                              
3. Mei 5-6-7-8 ( kamis - minggu -  Kenaikan Yesus & Isra mirajd )                           
4. Juli 2-3-4-5-6-7-8-9-10 (4-5 & 8 - cuti bersama lebaran).                
5. September 10-11-12 (sabtu - senin. Idul adha).
6. Desember 10-11-12 (sabtu - senin - Maulud Nabi).
Semoga bermanfaat
Silakan untuk mencari tiket
✈

Lomba Hafalan Quran dan Hadits Atase Agama

📢 Atase Keagamaan Kedubes Arab Saudi:

Musabaqah Tahunan Hafalan Al-Qur'an dan Hadis Pangeran Sultan bin Abdul Aziz rahimahullah tingkat Nasional ke-8 insya Allah akan diadakan pada tanggal: 28-31 maret 2016, sdg utk tingkat Asia Pasifik pada tanggal: 18-21 April 2016.

Surat undangan musabaqah utk semua lptq tingkat provinsi sdh dikirimkan 2 minggu yg lalu sdg utk lembaga atau pesantren yg tersebar di seluruh daerah di indonesia sudah going pd hari rabu tgl 16/12 yg lalu.
Mekanisme daftar bagi calon peserta yg berminat melalui lptq provinsi atau pesantren yg mendapat undangan tsb.

Jika pesantren tahfizhnya blm dapat undangan tahun ini bisa didaftarkan nama pesantrennya melalui surat permohonan resmi yg dikirimkan via email ke: maktabjakarta@gmail.com atau via pos ke alamat sekretariat panitia: kantor atase agama kedubes saudi arabia di jakarta, jl banyumas no 16 menteng jakarta pusat 10310.
Kegiatan musabaqah utk tingkat nasional insya allah akan diadakan seperti tahun lalu yaitu di hotel balairung matraman jakarta timur.

Cabang2 hafalan yg diperlombakan dlm musabaqah ini, adalah:
1. Al-Qur'an: 30 juz, 20 juz, 15 juz dan 10 juz dari awal surat dlm mushaf dn tdk berlaku hafalan dari belakang atau tengah2 mushaf.
2. Hafalan hadis terdiri dari 100 hadis dg sanad dan 400 hadis tanpa sanad (tersedia modul baku dari panitia).

Hadiah dlm bentuk mata uang riyal saudi bagi para juara musabaqah tingkat nasional:
1. Cabang 30 juz: juara satu: 16.000 SR, juara dua: 15.000 SR, juara tiga: 14.000 SR.
2. Cabang 20 juz: juara satu: 13.000 SR, juara dua: 12.000 SR, juara tiga: 11.000 SR.
3. Cabang 15 juz: juara satu: 10.000 SR, juara dua: 9.000 SR, juara tiga: 8.000 SR.
4. Cabang 10 juz: juara satu: 7.000 SR, juara dua: 6.000 SR, juara tiga: 5.000 SR.
5. Cabang Hadis: juara satu: 10.000 SR, juara dua: 9.000 SR, juara tiga: 8.000 SR.
Masing2 juara 1, 2 dan 3 pada semua cabang hafalan Al-Qur'an dan 10 besar dalam cabang hadis berhak pula mewakili indonesia pd event sesudahnya yaitu musabaqah tingkat asia pasifik yg kemungkinan peserta ditempatkan di hotel royal kuningan sdg kegiatan musabaqahnya di masjid istiqlal pada tgl 18 s/d 21 april 2016.

Juara pada tingkat asia pasifik mendapat hadiah dlm bentuk mata uang riyal sebesar nilai nominal pd tkt nasional plus mendapat kesempatan ibadah haji sbg daftar tamu undangan kerajaan saudi arabia langsung pada tahun yg sama tersebut. (alias gak pakai waiting list dan nunggu sampai bertahun-tahun)

Panitia akan mengganti transportasi pulang pergi bagi para peserta yg mendapat panggilan keikutsertaan musabaqah ini dg besaran yg telah ditentukan menurut perhitungan panitia mengenai harga tiket darat maupun udara. Begitupula semua biaya akomodasi dan konsumsi selama berlangsungnya acara ditanggung seluruhnya oleh panitia pelaksana. Tersedia pula hadiah2 tambahan bagi peserta seperti baju seragam musabaqah, tas, mushaf dan cd murattal serta buku2 islami lain2nya.

Bagi para peserta yg kurang beruntung dn tdk menjadi juara, maka panitia akan memberikan hadiah uang saku sebesar masing2 Rp. 500 ribu rupiah selain uang ganti transportasi pulang-pergi seperti yg tersebut di muka.

Musabaqah tingkat nasional insya Allah akan ditutup oleh menteri agama RI Bpk H Lukman Hakim Saifuddin di gedung auditorium kemenag yg di jln sudirman (gedung baru) pd tgl 31 maret 2016.

Utk musabaqah tingkat asia pasifik seperti tahun2 sebelumnya insya Allah para peserta, official, panitia plus tamu undangan sebelum acara penutupan pd malam harinya, maka paginya akan dijamu dan bersilaturrahim lebih dulu dg Bpk Ir H Joko Widodo (Presiden RI) pd tgl 21 april 2016.

Demikian maklumat ini semoga bermanfaat..

CP/WA: +62817798854 (Gunaim Ihsan, Lc. Staff Kantor Atase Keagamaan Kedubes Arab Saudi)

Friday, December 11, 2015

Pagelaran Wayang Wali Lakon "Mbah Musthofa Bangun Pondok Kranji"

Pagelaran Wayang Wali Lakon "Mbah Musthofa Bangun Pondok Kranji"


Pemblokiran Juga Menjadi Bagian dalam "Perang" di Medos

Pemblokiran Juga Menjadi Bagian dalam "Perang" di Medos


Ternyata, "perang" di dunia maya (medsos, khususnya) itu tidak hanya soal ghazwul fikri. Perang pemikiran. Saling berdebat soal pemahaman masing-masing tentang agama.

Tapi, juga perang untuk memonopoli pemahaman keagamaan. Agar yang mendominasi dan menguasai tulisan itu adalah pemahaman agama ala madzhab tertentu, atau kelompok tertentu.

Caranya,
Dengan memblokir akun-akun tertentu yang amat aktif menyebarkan pemahaman keagamaan yang berbeda dengan mereka.

Klaim Bid'ah, Bisa Jadi Senjata Makan Tuan

Kalau semua ibadah yang dilakukan pada waktu khusus (dalam urusan agama), dan tanpa ada perintah langsung dari Rasulullah saw, dianggap bid'ah, maka sesungguhnya ada banyak sekali bid'ah yang dilakukan oleh kelompok yang langsung memvonis bid'ah dengan kategori:
"Dilakukan pada waktu tertentu, dan jumlah tertentu."

Dan, itu tidak mereka sadari.

Seperti, mengadakan kajian Ahad Pagi.
Itu mereka lakukan setiap hari Ahad pagi.
Alasannya, pas kerjaan kantor libur.
Sehingga mereka yang biasanya ngantor, bisa mengikuti kajian tersebut.

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)