Thursday, January 16, 2020

Bumi yang Dijadikan Tunduk pada Manusia

• Bumi yang Dijadikan Tunduk pada Manusia •

Siang ini naik motor dari Surabaya. Agak kencang, karena ngejar jadwal ngajar di TPQ sore ini. Sambil jalan dan memperhatikan aspal yang banyak berlubang, saya "lalaran" Surah al-Mulk.

Sampai di ayat ke 15. Saya tertegun. Tak bolan-baleni.
Ayat ini keren sekali. Menunjukkan betapa hebatnya Allah SWT dalam menciptakan karakteristik tanah dan bumi.

(هُوَ ٱلَّذِی جَعَلَ لَكُمُ ٱلۡأَرۡضَ ذَلُولࣰا فَٱمۡشُوا۟ فِی مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا۟ مِن رِّزۡقِهِۦۖ وَإِلَیۡهِ ٱلنُّشُورُ)
[Surat Al-Mulk 15]


"Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan."

Allah jadikan bumi ini mudah ditundukkan. (Seakan) lemah di hadapan kita. Manusia. Karena lemahnya bumi itulah, kita bisa berjalan di atasnya. Bisa berkendara motor dengan kencang. Bisa berjalan-jalan keliling bumi.

Padahal,
Kalau kita ingat pelajaran IPA. Bumi ini bulat.
Sehingga manusia ketika posisi berdiri, itu ya kayak miring 45 derajat gitu.
Saya bayangkan sebuah globe, kemudian ditempeli mobil-mobilan atau patung manusia kecil (diberi magnet). Maka, posisi patung manusia atau mobil itu miring.

Tapi, ternyata kita bisa jalan melaju kencang.
Bisa mengendarai motor dengan banter.
Saat itu, saya coba tarik gas kencang, motor baik-baik saja.
Lalu saya turunkan gasnya, kendaraan melambat. Juga baik-baik saja.

Betapa hebatnya DIA yang menjadikan bumi ini ذلولا mudah dijelajahi ke segala penjurunya. Baik daratan, maupun lautannya.
Bahkan, hutan belantara, pegunungan, dan es berbatu juga mudah ditaklukkan manusia.

Itulah Allah SWT yang menjadikannya untuk kita. MANUSIA.

Saya bayangkan.
Andaikan bumi ini datar, tidak berbentuk bulat, bisa jadi makna ذلولا di ayat ini kurang terasa nandes. Tidak kelihatan kerennya Sang Pencipta.

Saya buka Tafsir Mafatihul Ghaib.
Imam Ar-Razy, menyimpulkan beberapa poin terkait ayat ini.

1. Allah tidak menjadikan bumi ini penuh bebatuan cadas. Sehingga sulit dilewati.

2. Tanah di permukaan bumi ini lunak. Sehingga mudah digali. Mudah dibangun rumah di atasnya.

3. Bumi ini tidak berupa emas atau besi. Sehingga tidak super panas di musim kemarau. Atau super dingin di musim hujan.

4. Bisa diolah dan ditanami tumbuhan.

5. Posisi bumi tetap. Dalam artian, tidak begoyang-goyang. Padahal dia berada di angkasa. Tidak ada tali yang mengikatnya atau tidak menempati satu wadah tertentu.

Wallahu a'lam....

Tritunggal, 16 Januari 2020
@mskholid

*Catatan sebelum ngajar anak-anak ngaji di TPQ.

No comments:
Write komentar

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)