• Kiai Kudu Duwe Prinsip •
"Kiai kok pokok e milu?"
Begitu kata Mbah Maimoen Zubeir dalam sebuah ceramah.
Angin e ngalor. Milu ngalor.
Angin e ngidol. Milu ngidol.
Gak boleh kiai Seperti itu. Harus punya prinsip dan pandangan.
Pendapat, pandangan, dukungan atau fatwa, bisa BERBEDA. Bisa juga SAMA dengan Kiai lainnya. Tapi, yang jelas; keputusannya didasarkan atas Prinsip, argumen, dan sudut pandang yang dia yakini.
Begitu pun dengan pilihan politik.
Kiai harus punya prinsip. Tidak boleh ikut-ikutan; pokok e milu sana. Milu sini.
Dalam bahasa fikihnya; harus punya ijtihad politik sendiri.
Nah, jika pilihan dan hasil ijtihad berbeda, harus saling menghormati. Podo alim e; podo ahlinya. Tidak boleh mencela dan menghina hasil ijtihad (pilihan).
Apalagi sampai main PECAT. 😇
No comments:
Write komentar