Sunday, September 22, 2024

Unsur Bisyaroh

 • Unsur Bisyaroh • 


Bisyaroh itu artinya bebungah. Sesuatu yang bisa bikin orang yang diberi gembira. Atau setidaknya menambah kebahagiannya. 


Oleh sebab itu, bisyaroh harus memenuhi dua unsur:


#1. Menambah Kebahagiaan


Misalnya, bagi kami guru di madrasah, TPQ, atau madrasah diniyah, tidak pernah berharap mendapatkan amplop bulanan dalam nominal besar--setara UMR pekerja pabrik.


Sehingga, ketika menerima amplop bulanan, timbul rasa bahagia. Sekalipun nominalnya tak seberapa. Alhamdulillah, bisa buat nambah-nambah beli LPG atau minyak goreng. 🤣 


Kan gak pernah berharap dapat lebih. Rerata juga punya pekerjaan sampingan; bisa jualan di toko, dagang online, petani, ternak ayam, ternak kambing, atau (mungkin) content creator. (Facebook Pro, misalnya--yang gajinya dolar itu). 😃


#2. Tidak Kurang Ekspektasi Standard 


Misalnya, harapan standardnya 300ribu. Eh, lha dikasihnya cuma 50 rebu. Kan bikin kecewa. Namanya bukan bisyaroh lagi.


Saya pernah nganter pengajian ke Sidoarjo. Oleh GPS, diarahkan lewat tol Bunder arah Mojokerto. Keluar tol, masih lumayan juga masuk-masuk jalan kecil. Ongkos tolnya hampir 70k sekali jalan.


Karena acaranya pagi hari, kami berangkat dari Lamongan sekitar jam 6 pagi. Kuatir telat. 


Usai acara, kami pulang.

Di dalam tol, amplop dibuka.

Isinya di luar dugaan. 

"Tiga ratus ribu." 

Saya kaget. Tapi, langsung menyusul dengan tertawa bahak. 🤣🤣🤣


Di luar eksepektasi, kan? 


Ya, sekalipun penceramah tidak pernah pasang tarif, minimal pengundang itu menyesuaikan jarak dan transportasinya.


Misalnya dari Lamongan ke Sidoarjo. 

Anggap saja rinciannya sebagai berikut:

- Tol PP : 140.000

- Bensin : 150.000 

- Sopir : 100.000 

- Sewa Mobil : 200.000 

Total : 590.000 buat operasional saja.


Belum termasuk, jika pengundang niat ngasih bisyaroh pada penceramah. 


Lha, Ustadz.

Kan mobilnya milik penceramah sendiri. Kok dihitung bayar?


Ya, anggap aja bayar sewa. Kan penceramah itu beli mobilnya juga terpaksa kredit. Karena harus sering memenuhi undangan ceramah, jadi harus punya mobil operasional sendiri. Bisa dibayangkan ribetnya jika sewa rental. 


Tambah ribet lagi jika minta dijemput. Apa cost-nya nggak lebih membengkak?


Penceramah memang tidak memasang tarif. Tapi, setidaknya pengundang memperkirakan sesuai jarak dan transportasinya. Urusan nominal tambahannya, itulah bebungah. 


Jugo, 21 September 2024

@mskholid 


~ ikutan nulis soal "bisyaroh" gara-gara baca status teman saya yang nge share soal bisyaroh ini. Masyhari

No comments:
Write komentar

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)