Saturday, November 15, 2025

Cara Nangkap Tuyul


• Cara Nangkap Tuyul •

"Sampean dewe gelem nyekel, ta?" tanya guru saya menawarkan ilmu cara menangkapnya.

"Mboten usah, Mbah... Jenengan mawon," jawab saya.

"Nek gelem, yo tak ulangi kene," ujar beliau. 

Saya paham risiko-risiko, kalau misalkan nanti kondang jadi tukang tangkap tuyul atau pembuat pagar ghaib. Pasti lebih banyak menyusahkan diri sendiri. Apalagi berperan di wilayah abu-abu begini. 

Apalagi beliau juga berpesan;

"Gak boleh narik biaya dari pasien. Dan gak boleh menerima uang jasa dari pasien!"

Tambah abot. 😵‍💫

Lha,

Kita disuruh wiridan. Melek-an tengah malam. Puasa dan tirakat. Itu semua abot-abot. Dan, seeeeemuanya hanya demi visi-misi orang lain.

Saya yakin, itu memang bermanfaat. Dan saya tidak lupa dengan hadits Nabi saw:

خير الناس أنفعهم للناس

Cuma, saya lebih cocok memilih jalur lain--yang berbeda. Bukan jalur seperti itu. 

Seperti jalur ngajar dan menjadi musyrif di asrama Pesantren begini. Terkadang, ada wali santri yang salam tempel amplop ke saya. Biasanya tetap saya terima. Namun, tidak saya makan untuk kebutuhan pribadi. Saya setorkan lagi untuk jariyah pembangunan asrama/pondok. Pahalanya balik lagi kan ke beliau yang nyalamin tempel.

PP Cahaya Quran, 15 November 2025

M. Shorih Kholid 

(Ketua Pembina Asrama PP Cahaya Quran Babat)

No comments:
Write komentar

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)