Friday, January 4, 2019

Besarnya Potensi Hafalan Tiap Orang


Imam al-Bukhari, dikenal punya hafalan luar biasa. Hafalannya ratusan ribu hadits. Matan plus sanadnya. Kutubus Tis’ah yang ada 9 kitab hadits itu (Shahih Bukhari –sampai-- Musnad Ad-Darimi), kalau dirata-rata per kitab berisi 7.000 hadits, maka total haditsnya baru 63.000. Jauh di bawah hafalan Imam Bukhari.

Salah satu sosok akhir zaman di Indonesia yang masyhur dikenal hafal Kutubut Tis’ah ialah Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari—pendiri NU.

Lha, ustadz zaman now (termasuk saya—malu); hadits kitab Arbain Nawawi yang jumlahnya hanya 42 hadits, belum hafal-hafal juga sejak MI dulu.

Gus Bahauddin Nursalim—yang pengajiannya sering saya jadikan rujukan tulisan di FB, dikenal punya hafalan luar biasa pula. Hafal Alquran sejak usia kecil. Hafal matan beberapa kitab rujukan utama di pesantren salaf. Beliau mengaku heran melihat orang yang sulit menghafal. Hehehe....

Gaya “Nulis” Imam Bukhari



Imam Al-Bukhari, pakar hadits dunia yang menyusun kitab paling shahih setelah Alquran, dikenal punya hafalan super. Kitab Shahih Bukhari, berisi sekitar 7.275 hadits shahih. Merupakan hasil seleksi dari 600-an ribu (enam ratus ribu) hadits yang dihafalnya. Lengkap sanad dan matannnya.

Dari 600 an ribu itu, terseleksi menjadi 15.000-an hadits. Lalu, sebelum menuliskan sebuah hadits dalam kitab beliau, Sang Imam selalu berwudhu dan shalat dua rakaat. Istikharah--mencari petunjuk kelayakan hadits tersebut. Jika ada petunjuk kelayakan, maka ditulisnya hadits tersebut dalam kitab al-Jami’ as-Shahih. Jika tidak ada petunjuk untuk menuliskannya, Sang Imam melewatkan hadist tersebut.

Khutbah Anti-Terorisme; Bukan Izrail, Tapi Jibril


BUKAN IZROIL, TAPI JIBRIL
Salah Paham Radikalis Terhadap Prinsip Ajaran Nabi

اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وعلى آله وأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين.
أما بعد: فيا عباد الله، أوصيكم و نفسي بتقوى الله لعلكم تفلحون، فقد قال الله تعالى في كتابه الكريم: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم: فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ (159)
وقال أيضا: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا (56)

Hadirin sidang jumat ingkang minulyo

Wonten ing kesempatan meniko, monggo sareng2 kitho panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT ingkang sampun paring nikmat kesehatan lan iman, sehingga kitha purun tergerak untuk berangkat ke masjid mengikuti kewajiban melaksanakan shalat Jumat.
Tanpa nikmat dan peparing Gusti Allah, bisa jadi kitha mboten saget berangkat ke masjid menghadiri shalat Jumat. Di luar sana, mungkin kathah tiyang ingkang berhalangan, kepengen saget nderek’aken shalat jumatan. Ananging terhalang kaleyan sakit utawi urusan-urusan sanes.

Jangan Terlalu Banyak Nawar di Pasar

• Barokahnya Jual Beli •
Jangan Terlalu Banyak Nawar di Pasar

Salah satu cara Baginda Rasulullah saw menata kehidupan sosial ialah lewat dorongan untuk bekerja secara mandiri dan transaksi jual beli.
Beliau pernah ditanya:

 قِيلَ :  يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ ؟
Ya Rasul, profesi apa yang paling baik?
قَالَ : " عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ، وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ ".
"Bekerja mandiri dan jual beli yang benar"
[HR AHMAD]

Tuesday, January 1, 2019

Sang Fenomenal yang Baru Muncul Bannernya

• Sang Fenomenal yang Baru Muncul Bannernya •

Saya sebut fenomenal, karena di usianya yang masih terbilang muda, karir politiknya melesat cepat.

Maju caleg di dapil 5 Lamongan (sekarang dapil 4), sebagai orang "baru". Artinya, bukan kelahiran wilayah sini, bukan aktivis organisasi daerah pantura sini, namun berhasil melenggang ke kursi legislatif Lamongan.

Suara yang diperolehnya juga terbanyak di antara calon legislatif lainnya di dapil 5--bahkan mungkin seluruh caleg se Kabupaten Lamongan. Suaranya mencapai 9.883. Ia menyumbang sekira 60% suara partainya, dari dapil 5 saat pemilu 2014.

Saya sebut fenomenal karena beberapa tahun kemudian, dia memenangkan pertarungan menjadi ketua umum partainya di Lamongan. Menggeser ketua umum sebelumnya, yang juga ketua DPRD Lamongan.

Tak cukup itu.
Karirnya makin menanjak saat mendapatkan rekomendasi DPP Pusat untuk menjadi Ketua DPRD Lamongan--menggeser ketua sebelumnya yang juga pernah digeser dari jabatan ketua umum partai.

(Sang mantan ketum dan mantan ketua DPRD, lantas undur diri saking partai. Pindah ke partai tetangga, dan langsung didaulat menjadi ketua umum pula).

Fenomenal.

Lalu,
Untuk pileg 2019 mendatang, dia naik kelas. Mencalonkan diri menjadi anggota DPR tingkat pusat. Lewat dapil Lamongan-Gresik.

Menarik ditungggu; apakah dia bisa lolos ke Senayan dengan peta persaingan yang lebih besar.

Yang jadi amatan saya hanyalah soal banner. Saat caleg-caleg DPR Pusat lain sudah giat memasang banner, sang fenomenal belum memajang fotonya.

Baru-baru ini saya melihat foto beliau mulai terpajang di banner-banner. Bersama Pak mantan presiden dan seorang caleg daerah.

Banner yang khas, lewat jargon tulisan:
"RAKYAT TIDAK BOLEH SUSAH".

Batin saya;
Lha wong DPR yang katanya sugih (sehingga jadi rebutan orang banyak) wae banyak yang hidupnya susah terus kok. Apalagi rakyat.

PP Tabah Kranji, 1 Januari 2019
@mskholid
@ruanginstalasi 

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)