Monday, January 1, 2024

Guru Bisnis Saya


Guru bisnis saya itu, Abah mertua.

"Mergawe iku, nek iso yo dibagi-bagi. Nek kerjaannya iso digarapno wong, yo bagi ke orang lain. Sampean ngerjakan yang lainnya."

"Sampean kulakan ke pasar Kapasan atau Slompretan, meskipun bisa ngangkut kain sendiri, ya ambil jasa ibu-ibu Madura yang biasa tawarkan jasa angkut di pasar itu. Mergo lapo? Yo, itung-itung berbagi rejeki."

"Banyak tukang parkir di pinggir jalanan pasar, kasih aja. Wong cuma 5 ribu wae kok. Kadang-kadang tambahi, nek pas kulakan e sodok akeh. Nek wonge syukur, dungakno; insya Allah lak tambah luber rejekimu."

"Nek ngurusi penggawean, pasti gak onok lerene. Mesti sampean gak sempat ngulang/ngajar. Mangkane, ojok dituruti terus penggawean iku. Wayahe ngulang, yo tetep ngulang."

=== 

Kebetulan,

Hari ini tahun baru, pada libur.

Sy juga pas nganggur. Ya, daripada nganggur, pakai untuk kerja saja. Cari keringat, buang kalori = bonus cuan. 😍

Hasilnya buat ngajak istri dan si kecil liburan.

Nggeh toh...?

Produksi kaos (khususnya kaos partai, kaos caleg, kaos promosi pabrik, dll) itu memang saya ambil sebagai pekerjaan saya.

Jadi, bukan ngajar sekolah atau ngulang ngaji.

Sunday, December 31, 2023

Kiai Kudu Punya Prinsip, Termausk Pilihan Politik


• Kiai Kudu Duwe Prinsip • 

"Kiai kok pokok e milu?" 

Begitu kata Mbah Maimoen Zubeir dalam sebuah ceramah.

Angin e ngalor. Milu ngalor. 

Angin e ngidol. Milu ngidol.

Gak boleh kiai Seperti itu. Harus punya prinsip dan pandangan.

Pendapat, pandangan, dukungan atau fatwa, bisa BERBEDA. Bisa juga SAMA dengan Kiai lainnya. Tapi, yang jelas; keputusannya didasarkan atas Prinsip, argumen, dan sudut pandang yang dia yakini. 

Begitu pun dengan pilihan politik.

Kiai harus punya prinsip. Tidak boleh ikut-ikutan; pokok e milu sana. Milu sini.

Dalam bahasa fikihnya; harus punya ijtihad politik sendiri.

Nah, jika pilihan dan hasil ijtihad berbeda, harus saling menghormati. Podo alim e; podo ahlinya. Tidak boleh mencela dan menghina hasil ijtihad (pilihan).

Apalagi sampai main PECAT. 😇

Friday, December 29, 2023

Masalahnya Ada di SDM


• Ada di SDM-nya • 

Prof Waego ini, S1 pertanian Univ Brawijaya. Lantas lanjut kuliah ke Australia, hingga lulus doktoral. Yang unik, beliau bisa lulus lebih cepat 1 tahun dari jatah normal (ini hal yang saaangat jarang terjadi).

"Terus, selama 1 tahun, saya disuruh ngapain Prof?" tanya doktor Waego pada dosen promotornya di Aussie.

"Silakan kamu milih. Mau jalan-jalan dunia atau Australia?" tawaran dari dosen promotornya.

Beliau memilih jalan-jalan keliling Australia. Sebab, pertimbangan anak yang masih kecil.

"Prof, Jenengan kan sudah keliling Australia. Nggeh, lulusan pertanian. Selama ini Aussie ini terkenal dengan pertanian dan peternakan yang bagus," saya mencoba bertanya.

"Nah, kalau menurut pengamatan Jenengan; apa yang salah dengan pertanian dan peternakan di Indonesia?"

"MANUSIA-nya." jawab beliau padat dan mantab.

"Kok bisa Prof?"

"Masalah pupuk saja, misalnya. Yang selama ini katanya langka. Itu kasusnya, saya dapat info, ada pemilik pupuk yang stoknya berlimpah di gudang. Lalu, dia berani bayar sekian M ke direktur marketing pupuk "lain". Agar jangan dikeluarin dulu pupuknya. Nunggu stok pupuk milik perusahaan itu terjual," jelas beliau.


"Itu kan SDM-nya. Orangnya," lanjut beliau. "Sebagai perbandingan, di Australia itu 1 orang bisa ngurusi 1000 ekor sapi. 1 orang bisa bertani, ratusan hektare."

Wednesday, December 27, 2023

Dr Waego, Inspirator Berdirinya PP Cahaya Quran


• Inspirasi Berdirinya PPCQ • 

Alhamdulillah,

Hari ini, 27 Desember 2023

Kami berkesempatan Silaturrahim kembali dengan Prof. DR. Waego Hadi Nugroho, guru besar Ilmu Statistik di Universitas Brawijaya Malang, di Resto Dhahar and Dine - Batu Malang. Lulusan S3 Adelaide Australia. 

Semoga beliau sehat-sehat, panjang umur. Diberikan Allah terus bisa memberikan manfaat.

Beliau merupakan salah satu ilmuwan aseli Lamongan. Anak petani yang hidup susah. Jangankan membayangkan kuliah luar negeri, bisa kuliah saja sudah syukur banget. 

Beliau menjadi salah satu bagian sejarah berdirinya PP Cahaya Quran. Atas masukan, support, dan dorongan beliau, kami sekeluarga bersama Tim 9 memutuskan kgidmah di bidang pendidikan dalam bentuk Pondok pesantren Cahaya Quran.

Beberapa pertemuan kami terjadi tahun 2019 lalu. Sebelum Corona melanda. 

Silaturrahim 1: di ndalem Pengasuh PPCQ

Silaturrahim 2: di ndalem Dr. Waego di Bluluk Lamongan. 

Silaturrahim 3: di Resto Dhahar & Dine Batu Malang.

Friday, December 22, 2023

Obrolan Pilpres di Gang Kampung


• Obrolan Soal Pilpres di Gang Kampung • 

Pagi ini saya hendak keluar. Nyari-nyari kopi ketan. Pas belok prapatan, keliatan Pak RT melambai. Memanggil saya untuk berhenti dan gabung.

"Ada apa Pak RT?"

"Ayo, sarapan disek, Tadz." Ajak beliau.

"Waaaah... tepak'an ini. Baaaru saja mau nyari sarapan ketan. Kok ada yang nawari makan," ujar saya semangat.

Melihat lauk pauknya yang berlimpah, makin nambah lapar.

"Ayo tadz. Didongani," pinta Pak RT.

Bismillahirrahmanirrahim...

Al Fatihah...

Kebetulan, menu sarapan pagi ini luar biasa. Favorit saya semuanya. Dadar, pindang, ikan asin, dan sayur urap. Ditambah nasinya peroh. Wah,,,, bikin doanya dipersingkat saja. 😍

Sambil makan-makan, obrolan berlanjut soal Debat Cawapres nanti malam. 

"Ini kalau Gibran nanti malam tampil bagus, maka pendukungnya makin yakin. Tapi, kalau tampil melempem pasti banyak pemilih yang bimbang akan langsung kabur ke calon lain." Salah satu warga memulai obrolan tingkat elit. 🤣

"Saya itu kuatir. Prabowo itu sudah tua. 70 tahun lebih. Jalan kaki aja sambil nyeret-nyeret. Kalau jadi Presiden gimana nanti?" Yang lain menimpali. 

"Prabowo kalau jadi presiden, paling umurnya gak panjang. Habis itu diganti Gibran. Lha, ini. Masak kita dipresideni Gibran? Gak bahaya ta?" Timpal yang lain.

"Yang paling pengalaman di pemerintahan itu ya duet Ganjar-Mahfudz. Yang kedua AMIN. Kalau yang paling minim pengalaman ya Prabowo Gibran," 

"Saya pilih Ganjar itu, ya karena ada Mahfud itu. Wong pinter lan bener iku. Kelas e presiden."

"Saya itu PKB. Tapi, tidak akan pilih AMIN."

Hanya ada satu pendukung Prabowo. Tapi, nampak begitu yakin;

"Wes toh. Cekelen omonganku. Seng menang pasti Prabowo. Pokok é Prabowo pasti menang." Ujar beliau mantabbb.

Saya perhatikan mayoritas warga sekitar saya pilihannya Ganjar-Mahfud. Ada juga yang Prabowo. Tapi, kok nggak ada yang pilih AMIN. 

Tapi,

Saya HAQQUL YAQIN, semuanya kalau sholat tetap baca Aaaamiiin... 🤣

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)