Monday, July 7, 2008

Rekor MURI diraih MIzan sbg Penerbit Buku Karya Anak Anak Terbanyak

Rekor MURI tahun ini diraih oleh Mizan sebagai Penerbit Buku Karya Anak-Anak Terbanyak, dg jumlah terbitan 33 judul dari 21 penulis cilik. Semua terbitan anak-anak berbakat ini, diwadahi dalam Seri Kecil Kecil Punya Karya (KKPK).

Seri ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2003 dengan menerbitkan 2
judul buku Untuk Bunda dan Dunia (kumpulan puisi) karya Abdurahman Faiz,
dan novel Kado Untuk Ummi karya Sri Izzati. Pada saat diterbitkan, kedua
penulis itu berusia 8 tahun.
Awalnya ini adalah sebuah
misi dari Penerbit Mizan untuk membuktikan pada masyarakat, bahwa Mizan adalah
penerbit yang mengakomodir karya anak-anak Indonesia dalam bentuk tulisan.
Selain itu, secara tidak langsung Mizan adalah penerbit pertama yang menantang
anak-anak Indonesia untuk berkarya di bidang tulisan dan selanjutnya
diterbitkan selayaknya penulis profesional.
Diluar dugaan, proyek yang
berlandaskan misi idealisme perusahaan penerbitan ini, juga merupakan proyek
yang memiliki daya tarik tinggi. Respon masyarakat pembaca buku, yang awalnya
menyangsikan kualitas tulisan anak-anak yang diterbitkan lalu dijual, berbalik
seiring dengan membanjirnya dukungan dari berbagai pihak.
Untuk kumpulan puisi karya
Abdurahman Faiz misalnya. Karya puisinya dipuji oleh kalangan sastrawan seperti
Sapardi Djoko Damono, Taufik Ismail, dan pengamat media Nina Armando. Novel
Kado Untuk Ummi, dipuji pembaca terbukti dengan banyaknya undangan kepada Sri
Izzati untuk diwawancara di media, dan mengisi talk show tentang buku dan
kreativitas.
Tak ayal lagi, penerbit
Mizan yang sudah mempersiapkan judul berikutnya di seri ini, kebanjiran naskah
dari ratusan penulis anak-anak di seluruh Indonesia. Ini membuktikan bahwa
potensi di bidang tulis menulis anak-anak Indonesia, sangat besar dan perlu
ditangani secara serius. Pengirim adalah juga pembaca Seri Kecil Kecil Punya
Karya, yang merasa ingin meningkatkan prestasinya di bidang tulis-menulis.
Pembaca dari kalangan
dewasa dan orang tua, baru tersadar bahwa ternyata ada penerbit di Indonesia
yang berani menerbitkan karya anak-anak. Tentu saja, mereka memiliki analisa
bisnis dalam menilai seri ini, dengan sedikit kesangsian ‘apakah mungkin ada
yang mau membaca buku yang ditulis oleh anak-anak Indonesia?’
Membanjirnya naskah dari
penulis anak-anak adalah satu anugrah bagi Mizan sebagai penerbit. Ini
menunjukkan bahwa aset penulis Indonesia masa depan, tidak akan mati bahkan
akan bertumbuh.. Tapi bagaimana dengan kelayakan bisnis nya?
Penjualan produk Seri
Kecil Kecil Punya Karya, tidak hanya mengangkat citra Mizan sebagai penerbit
yang optimis pada perkembangan dunia literer anak, tapi juga menguntungkan
secara finansial.
Penjualan judul-judul di
seri ini begitu menakjubkan. Angka penjualan rata-rata per judul, telah terjual
lebih dari 5000 eksemplar. Salah satu contoh angka tertinggi misalnya, judul Two
Of Me karya Sri Izzati, sejak diterbitkannya tahun 2006 telah terjual
sebanyak 12 ribu eks. Buku kumpulan puisi Abdurahman Faiz, Untuk Bunda dan
Dunia terjual lebih dari 11 ribu eks di tahun pertama. Sebuah angka
penjualan yang hebat, untuk sebuah buku puisi yang ditulis oleh anak berusia 8
tahun.
Contoh lain adalah My
Piano My Best Friend karya Ramya yang terbit tahun 2008, terjual lebih dari
1000 eks dalam satu bulan. Tak ketinggalan, putra – putri para penulis handal
di Indonesia, ikut meramaikan seri ini. Sebutlah Bella, putri dari Gola Gong,
penulis legendaris Balada Si Roy yang populer tahun 80-an. Bella telah
menghasilkan 2 judul di seri ini. Ada juga Abdurahman Faiz, putra dari Helvy
T.Rosa penulis yang menggagas kelahiran genre fiksi Islami di Indonesia. Juga
Caca, putri dari Asma Nadia, penulis buku best-seller yang terkenal dikalangan
pembaca remaja saat ini.
Seri Kecil-Kecil Punya
Karya secara berturut-turut menerbitkan beberapa judul diantaranya
1. Dunia Caca(kumpulan cerpen): Putri Salsa th.2004
2. May, si Kupu-Kupu(novel) : Dena th.2004
3. Nasi untuk Kakek(kumpulan cerpen): Qurrota Aini th 2004 (meraih rekor MURI sbg Penulis Antologi Cerpen Tercilik Indonesia)
4. Dragon War(novel dlm bahasa Inggris): M.Faikar th..2004
5. Bola Kecil Aisha(kumpulan puisi dan ilustrasi): Aisha th.2005
Seri Kecil-Kecil Punya
karya saat ini menjadi salah satu seri buku, yang tidak saja marketable di kalangan pembaca anak-anak, tapi juga sbg media pembuktian bahwa anak-anak Indonesia mampu berkarya.

Saksikan aksi sejumlah penulis cillik Indonesia, dalam acara Konferensi Penulis Cilik Indonesia 2008. Sesi pertama jam 10.00 - 12.00 wib, terbuka untuk umum dan putra-i tercinta anda yg tertarik di bidang kepenulisan. Ikuti sesi pembuka yg akan dibawakan oleh Helvy.T Rosa (tokoh perbukuan), Dr.Haidar Bagir (tokoh perbukuan / Dirut Mizan Publika), Benny Rhamdany (Penulis Cerita Anak), Abdurahman Faiz dan Sri Izzati (Penulis Cilik KKPK), dan Putut Widjanarko (VP Mizan Publika). Acara akan dipandu oleh Kak Andi Yudha (Trainer Kreativitas Anak / Disainer Produk Anak & Remaja).

Fan Fan F Darmawan
Promosi & Komunikasi

Lomba Menulis di Blog Bertema Wisata Kuliner

Ikuti lomba ngeblog di ajang Festival Jajanan Bango 2008!

Tema

“Bango Blogger Contest” yang bersemangatkan citizen journalism (jurnalisme warga) tersebut kali ini mengangkat tema “Bernostalgia Kuliner di Festival Jajanan Bango, Merayakan 80 Tahun Bango”, dan terbuka untuk diikuti oleh para blogger dimana saja berada.


Hadiah
Hadiah untuk para pemenang Lomba Blog Bango:
Juara 1
Uang tunai senilai Rp 8,000,000 + Cinderamata Bango + Piagam
Juara 2
Uang tunai senilai Rp 6,000,000 + Cinderamata Bango + Piagam
Juara 3
Uang tunai senilai Rp 3,000,000 + Cinderamata Bango + Piagam

Juara Harapan
Sebanyak 3 orang pemenang, masing-masing mendapat hadiah uang tunai senilai Rp 1,000,000 + Cinderamata Bango + Piagam

Pendaftaran Peserta Lomba
Silahkan kunjungi “Festival Jajanan Bango (FJB)” di Surabaya, Bandung atau Jakarta. Saat tiba di lokasi dimana ajang FJB digelar, daftarkan diri Anda di tenda “Media Center”. Khusus untuk peserta lomba antar blogger, meja pendaftaran dibuka mulai pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB. Bagi Anda yang berhalangan hadir di FJB, dapat mengirimkan formulir pendaftaran keikutsertaan lomba melalui email. Untuk pendaftaran peserta tidak dipungut biaya apapun.
Kriteria lomba
• Materi yang diikutsertakan dalam lomba berkaitan dengan acara “Festival Jajanan Bango” (FJB), dimana isi blog yang Anda tuliskan menggambarkan suasana kegiatan tahunan yang rutin digelar oleh Bango tersebut. Tulisan dikaitkan dengan pentingnya upaya melestarikan kuliner Nusantara warisan nenek moyang kita.

• Isi blog mengkomunikasikan acara yang digelar oleh Bango dalam penyajian yang menarik, dengan gaya penulisan hendaknya mengikuti kaidah jurnalistik dan disarankan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila ada istilah-istilah Bahasa Daerah setempat, cantumkan pula terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.

• Mengingat tema lomba tahun ini terkait dengan wisata kuliner, paparkan kondisi pariwisata secara umum serta geliat wisata kuliner di daerah Anda masing-masing untuk memperkaya ilustrasi tulisan Anda.

• Anda dapat mengikutsertakan lebih dari 1 artikel untuk lomba ngeblog ini.

• Tulisan karya Anda yang akan dinilai oleh Dewan Juri adalah yang tayang di blog sebelum 1 Juli 2008 (khusus FJB Surabaya), sebelum 1 Agustus 2008 (khusus FJB Bandung), dan sebelum 1 Oktober 2008 (khusus FJB Jakarta).

• Keputusan Dewan Juri tak dapat diganggu gugat.

Jadwal Pelaksanaan FJB 2008

Bandung:
Lapangan Gasibu Bandung, Sabtu, 28 Juni 2008, dibuka untuk umum mulai pukul 12.00 WIB.

Jakarta:
jadwal dan lokasi menyusul

Sudah berlangsung:
Surabaya: Sabtu, 10 Mei 2008 di Stadion Brawijaya, Jl. Hayam Wuruk (samping Sutos - Surabaya Town Square), digelar mulai pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Dewan Juri:
Internal PT Unilever Indonesia, Tbk serta wakil dari Mindshare, Lowe Worldwide dan BizzComm!

Keikutsertaan lomba
Kirimkan karya Anda yang sudah tayang di blog berupa print out berwarna (bukan fotokopi), internet link (URL address), plus data peserta lomba (nama, nomor telepon/HP, e-mail dan alamat lengkap) dan lampirkan kartu nama serta foto copy KTP, tujukan ke:

Erni Utami Yamin
BizzComm!
Jl. Seno Lama no 26,
Pejaten Timur, Jakarta Selatan 12510
E-mail: festivaljajananbango@yahoo.com

Mohon lampirkan foto copy KTP dan kartu nama (bilamana ada).

Pengumuman pemenang lomba
Pengumuman pemenang lomba akan dilaksanakan pada pertengahan Desember 2008 di Jakarta.

Saran untuk para blogger
• Bagi rekan-rekan blogger yang berminat mengikuti lomba ini kami sarankan untuk bergabung di milis Komunitas Bango Mania (KBM) dengan URL address: http://www.yahoogroups.com/group/bango-mania

Atau kirimkan email kosong, tujukan ke: bango-mania-subscribe@yahoogroups.com

• Memajang blog Komunitas Bango Mania sebagai pranala luar/tautan (link) pada blog milik Anda dengan mencantumkan URL address sebagai berikut: http://www.bango-mania.org

• Memajang logo “Festival Jajanan Bango” di blog Anda.

• Kami sarankan kepada Anda untuk mengunduh (download) widget di Technorati (www.technorati.com) dan memajangnya di blog Anda guna mempermudah pemantauan (monitoring).

• Untuk acuan penulisan, Anda dapat meminta Media Kit dari panitia.

• Anda kami persilakan untuk mengunjungi gerai-gerai penjaja makanan yang pernah mengikuti FJB. Selain mencicipi masakannya juga berbicara dari hati ke hati dengan pemilik/pengelola gerai/warung/rumah makan tersebut.

• Tampilan blog akan lebih menarik apabila tak melulu tulisan, tapi juga dihiasi dengan gambar, misalnya foto, ilustrasi, kartun dan sejenisnya.
Sumber : http://media-jabar.blogspot.com/

Lomba Penulisan Artikel Tentang Kepustakawanan Indonesia Tahun 2008

LOMBA PENULISAN ARTIKEL TENTANG KEPUSTAKAWANAN INDONESIA TAHUN 2008

A. PENDAHULUAN
Perpustakaan Nasional RI berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas layanannya kepada pemustaka, termasuk kualitas pustakawannya. Untuk itu, Perpustakaan Nasional RI menyelenggarakan Lomba Penulisan Artikel tentang Kepustakawanan Indonesia Tahun 2008. Lomba ini sekaligus juga untuk menyambut Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan tanggal 14 September 2008. Dari kegiatan ini diharapkan Perpustakaan Nasional RI memperoleh masukan positif dan ilmiah dari masyarakat pengguna Perpustakaan Nasional RI .

B. TEMA LOMBA

Manfaat Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan Nasional RI .

C. TOPIK PENULISAN

Pendapat, pandangan dan masukan dari pustakawan, mahasiswa dan masyarakat umum tentang kesiapan pustakawan Perpustakaan Nasional RI dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas layanannya.

D. PELAKSANAAN LOMBA
Pengumpulan artikel: 1 Juli – 13 September 2008;
2. Penilaian artikel oleh Tim Juri: 14 September – 13 Oktober 2008;

Pemenang akan diumumkan pada bulan Oktober 2008 dalam acara Penutupan Rangkaian Kegiatan Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan Tahun 2008 serta pada situs resmi Perpustakaan Nasional RI: http//www.pnri. go.id;
Artikel terbaik akan dimuat dalam majalah Visi Pustaka terbitan Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, Perpustakaan Nasional RI.


E. PERSYARATAN PESERTA

1. Mahasiswa, pustakawan dan masyarakat umum;
2. Melampirkan fotokopi KTP/SIM/Kartu Mahasiswa/Kartu Karyawan/identitas lain;

Melampirkan daftar riwayat hidup;
Melampirkan pas foto berwarna ukuran 3x4 = 1 lembar.
F. TATA CARA PENGIRIMAN ARTIKEL

Peserta lomba boleh mengirim lebih dari satu artikel dengan judul berbeda. Satu orang maksimal mengirim dua judul artikel yang berbeda;
2. Panjang artikel 10-15 halaman, ukuran kertas A4, spasi 1 1/2, jenis huruf Times New Roman, ukuran huruf 12;

Artikel dikirim dalam bentuk cetak terjilid rangkap 2 (dua), disertai soft file berupa disket atau CD;
Artikel diterima panitia selambat-lambatnya tanggal 13 September 2008;
Artikel dikirim dalam sampul tertutup disertai kode LPAKI – 2008 langsung ke Panitia Lomba Penulisan Artikel Tentang Kepustakawanan melalui pos atau email ke alamat:
A/n Luthfiati Makarim, Bidang Layanan Koleksi Umum, Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, Perpustakaan Nasional RI. Jl. Salemba Raya No.28A, Jakarta Pusat. Telpon dan fax: (021) 3156149, 3103554, e-mail: luthfiaty@yahoo. com.

G. KRITERIA PENILAIAN
Artikel harus memiliki nilai manfaat untuk pengembangan pustakawan Perpustakaan Nasional RI , khususnya untuk peningkatan kualitas layanan Perpustakaan Nasional RI ;
2. Bersifat aplikatif dan inovatif;

Isi artikel harus asli, bukan saduran atau terjemahan;
Artikel belum pernah/sedang dilombakan;
Artikel belum pernah dipublikasikan di media apapun;
Isi artikel harus sesuai dan relevan dengan tema lomba dan topik penulisan;
Artikel yang sudah dikirim menjadi hak panitia lomba;
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat dan tidak diadakan surat-menyurat.


H. HADIAH

☺ Juara 1: Rp. 6.000.000,- (Enam juta rupiah) dan piagam penghargaan;
☺ Juara 2: Rp. 5.000.000,- ( Lima juta rupiah) dan piagam penghargaan;
☺ Juara 3: Rp. 4.000.000,- (Empat juta rupiah) dan piagam penghargaan;
☺ Juara Harapan 1: Rp.2.500.000, - (Dua juta lima ratus ribu rupiah) dan piagam penghargaan;
☺ Juara Harapan 2: Rp.2.000.000, - (Dua juta rupiah) dan piagam penghargaan;
☺ Juara Harapan 3: Rp.1.500.000, - (Satu juta lima ratus ribu rupiah) dan piagam penghargaan;
☺ Hanya ada masing-masing satu orang pemenang untuk juara harapan 1-3;
☺ Hadiah dipotong pajak yang ditanggung oleh pemenang.

Best regards,

Ilus

Panitia Lomba Penulisan Artikel tentang Kepustakawanan Tahun 2008

Job Vacancy: Staf Redaksi Komik Korea

Teman2, ada lowongan di GRAMEDIA MAJALAH sebagai Staf Redaksi Komik Korea. MInta tolong untuk disebarkan juga ya...

Gambaran singkat pekerjaannya adalah :
- Menterjemahkan tulisan dari bahasa Korea ke bahasa Indonesia
- Mencari bahan/komik yang berasal dari Korea (berbahasa korea)

STAF REDAKSI KOMIK KOREA

Persyaratan :
- Pendidikan S1 (dari jurusan Bahasa/Sastra Korea lebih disukai)
- Dapat menterjemahkan/ mengedit Bahasa Korea ke Bahasa Indonesia
- Menyukai komik
- Memiliki pengalaman sebagai editor lebih disukai


Kirimkan CV & lamaran lengkap ke :

SDM GRAMEDIA MAJALAH
Gd. Gramedia Majalah Unit 1 Lt. 8
Jl. Panjang No. 8A, Kebon Jeruk
Jakarta Barat

atau lewat email ke:

tyas@gramedia- majalah.com

sumber:
milis jurnalisme

Thursday, July 3, 2008

[tips menulis] Yuk Membumi!

*Yuk Membumi!
**Oleh Nursalam AR**

"Tulisan non-fiksi adalah mata air tulisan fiksi." (Herry Nurdi, aktivis FLP
dan penulis)
*
Salah satu pelajaran penting yang saya dapat selama "nyantri" di suatu *writing
group* yang memproduksi skenario sinetron komedi (sitkom) adalah bagaimana
membuat dialog yang realistis dan membumi. Aris Nugraha, sang mentor yang
juga bidan sitkom *Bajaj* *Bajuri* selalu menekankan-- terkadang bahkan
"mencela" dengan gayanya yang khas -- agar setiap dialog bernas dan sesuai
dengan realita. Seorang rekan pernah disentilnya karena menuliskan dialog *wong
cilik *dengan bahasa Indonesia dan diksi yang baku persis guru bahasa
Indonesia di zaman SMP.

"Masak tukang becak ngomongnya filosofis banget!" semprotnya. "Yang
realistislah! "

Kami tersenyum melihat wajah rekan itu yang merah padam karena malu. Beliau
memang begitu, tapi juga lucu. Terlebih lagi suka berbagi ilmu. Ada satu
trik jitu darinya agar kalimat atau dialog realistis. Lafalkan atau ucapkan
dengan suara keras dialog tersebut secara berulang-ulang. Lalu rasakan
dengan hati dan telinga. Janggal tidak terdengar di telinga? Cukup riilkah
dengan konteks kalimat dan situasi? Tips sederhana yang sebenarnya manjur
untuk jenis penulisan lain selain skenario. Yah, realistis. Itu juga kunci
yang, menurut Mas Aris, merupakan kunci kesuksesan sitkom
masterpiece- nya, *Bajaj
Bajuri*. Suatu realitas pengemudi bajaj yang lekat dengan keseharian kita.
Yang membuat kita sebagai penonton merasa dekat bahkan mengidentifikasikan
diri dengan si Bajuri.

Yah, realistis. Itu yang kadang kita lupa. Realistis bukan hanya soal dialog
atau kalimat. Realistis juga soal kesesuaian dengan konteks sikon. Sewaktu
SD, sebuah karangan saya luput dapat nilai tertinggi di kelas hanya karena
"satu kalimat": "Setiap pagi nelayan berangkat melaut". Saya lupa realitas
bahwa pekerjaan nelayan tidaklah sama dengan orang kantoran yang berangkat
tiap pagi. Nelayan justru berangkat kerja setiap petang jelang malam. Tapi,
di banyak pelatihan dan di banyak milis, kesalahan sejenis yang "sepele"
masih saja saya temui meski zaman SD dulu masih era 1980-an.

Saya teringat memori puluhan tahun lalu itu ketika baru-baru ini membantu
kawan menerjemahkan sebuah novelet. Dalam novelet yang masih sangat pemula,
sang penulis memberi nama tokoh-tokohnya dengan nama "Reva", "Shierly" dan
"Ricky". *Setting*-nya di kota metropolitankah? Tidak, *setting*-nya adalah
desa terpencil di pedalaman Provinsi Bengkulu. Ah, aroma sinetron yang
kental sekali!

Realistis juga bicara soal pengayaan jiwa dan tulisan kita. Ada satu milyar
lebih tulisan tentang anak SMP yang berkisah soal cinta. Seakan dunia ini
hanya hidup dan dihidupi dengan cinta? Pemahaman yang realistislah yang
membuat suatu kisah cinta yang klasik lebih terasa "dekat" dan "membumi".
Ada kasus narkoba, korupsi, *trafficking* (perdagangan anak dan perempuan)
dll yang ada di depan kita , yang kadang luput kita tangkap hanya karena
kita asyik masyuk berfantasi di dunia mimpi. Mimpi yang seragam, dan mimpi
yang sempurna. Kita takut dengan realitas di depan kita, dan menjadikan
tulisan sebagai pelarian. Tanpa disadari, ia masuk ke dalam jiwa dan luber
dalam tulisan. Sehingga tak jarang kita menjumpai tulisan yang "autis",
asyik dengan dunianya sendiri. Bahkan tak realistis.

Barangkali obatnya adalah mencari air penyembuh di mata air abadi, seperti
dalam dongeng. Seperti kata Herry Nurdi yang juga wartawan SABILI bahwa
tulisan nonfiksi adalah mata air bagi tulisan fiksi, cara termudah adalah
menuliskan observasi dan renungan kita atas pengalaman sehari-hari dan
berbagi dengan orang lain. Setidaknya ada pahala shodaqoh yang didapat.
Syukur-syukur kritik dan masukan. Bahkan, dalam sebuah komunitas,
berlimpahnya teman adalah berkah tersendiri dari berbagi cerita pengalaman.
Untuk tujuan mulia tersebut itulah komunitas Sekolah Kehidupan (
sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com dan sekolah-kehidupan. multiply. com)
tercipta.

Haramkah menulis fiksi? Tidak. Namun, sebaiknya belajarlah langsung dari
sumber, dari mata air abadi. Ia dekat dengan kita. Ia ada di genggaman kita.
Jika mata air sudah berlimpah, tulisan apapun sebagai muara akan memperoleh
berkah juga dari kemakmuran sang mata air. Karena realistis, karena membumi,
adalah hal pertama dalam hidup seorang manusia yang beradab. Bukankah
pelajaran pertama nabi Adam adalah ketika Tuhan mengajarkannya nama-nama
benda (baca: observasi)?

Mari belajar menulis diary sebelum menulis fiksi. Jika tidak setuju, anggap
saja ini sebuah rekomendasi. Atau coba lihat ke sudut lain, dan baca lagi
seruan tadi. Maka ia akan terbaca sebagai: Yuk membumi!

*Jakarta, 2 Juli 2008
-sebuah solilokui (nyanyi sunyi) untuk diri sendiri-*
--
-"When there's a will there's a way"
Nursalam AR
Translator & Writer
0813-10040723
021-91477730
http://nursalam. multiply. com
YM ID: nursalam_ar

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)