Tuesday, December 22, 2009

Mengunduh Film Upin & Ipin (bag. 3)


Unduh Episode 13: Sayang Kak Ros

Unduh Episode 14: Ketupat

Pada episode ini diceritakan upin dan ipin sedang belajar membuat ketupat, hahaha… ketupat buatan upin & ipin lucu-lucu..

Unduh Episode 15: Zakat Fitrah

Ketika sedang si surau/mushala, upin dan ipin melihat banyak orang memberikan uang kepada petugas di surau itu. Upin kemudin bertanya pada Opah sedang apa mereka? Opah menjawab mereka sedang bayar zakat, dan ternyata Opah malah lupa belum bayar zakat. Jadi Upin dan Ipin sudah mengingatkan Opah untuk bayar zakat fitrah. Hmmm… bagus… bagus…

Unduh Episode 16: Malam Syahdu

Malam ini adalah malam takbiran, Upin dan Ipin yang mau shalat tawareh eh tarawih diberi tahu oleh Kak Ros bahwa malam ini sudah tidak tarawih lagi, karena besok sudah Raya/lebaran.

Unduh Episode 17: Pagi Raya

Hari Raya sudah tiba, Upin dan Ipin meminta maaf kepada Opah dan Kak Ros. Jajit pun berpantun: Dua tiga katak melompat, Mari kita makan ketupat …

Unduh Episode 18: Berkat

Upin, Ipin beserta teman-temannya, Ehsan, Fizi, Mail, Memei, dan Jirjit bersilaturahim ke rumah Atok Dalang. Mereka makan ketupat lembu di sana. Sebelum pulang mereka menerima uang dari Atok Dalang, walaupun sedikit yang penting berkat.

==============

Mengunduh Film Upin & Ipin (bag. 2)

Mengunduh Film Upin & Ipin (bag. 1)


Ahh... Sebenarnya saya tidak pernah mengagendakan untuk memberikan link unduh. Baik film atau software. Hanya saja, saat ini saya menemukan link untuk film Upin dan Ipin yang kata beberapa orang, film ini bagus. Walau, beberapa orang lainnya menyatakan sinismenya hanya disebabkan itu film buatan negeri tetangga. Padahal, mereka tak pernah tau juga, siapa sebenarnya produsen film itu. Saya bahkan mendengar informasi bahwa film animasi anak-anak itu adalah buatan orang Indonesia yang dibeli oleh orang negara jiran. Lalu, dijual kembali ke kita. Dan, baru kita mengakui film itu.

Terlepas dari mana yang benar dan mana yang salah (karena belum sempurnanya informasi yang sampai pada kita), saya akan tetap memberikan link unduhan film tersebut bagi anda-anda yang berminat. Barangkali film itu bermanfaat sebagai tontonan mendidik bagi anak-anak, ponakan, atau murid anda.

saya kurang mengerti tentang film ini, tapi saya menemukan tulisan berikut ini saya saya copas dari blog: http://chesscow.wordpress.com

=====================

Upin dan Ipin adalah serial animasi pendek yang dibuat oleh production house Les’ Copaque dari Malaysia. Produk animasi ini merupakan produk pendamping dari film Geng: Adventure Begin yang juga menampilkan kedua tokoh anak kecil kembar tersebut.

Serial ini telah dibuat sebanyak dua musim, keduanya ditayangkan selama bulan ramadhan 2007 dan 2008 di TV9 (Malaysia) dan TVRI (Indonesia). Musim pertama serial Upin dan Ipin telah ditayangkan pula oleh Hilal TV (Turki) yang telah di-dubbing ke dalam bahasa Turki. Upin dan Ipin adalah dua anak kembar identik berusia 5 tahun, hidup dilingkungan muslim melayu bersama kakak mereka (Ros) dan sang nenek (Opah Uda). Mereka anak yatim piatu (pada episode ke 6, si kembar, bersama Ros dan Opah mengunjungi makam orang tuanya di sebuah desa yang bernama Kampung Durian Runtuh di Malaysia).

Tayangan ini sengaja diplot di bulan ramadhan karena pesan-pesan yang disampaikan serial ini sangat pas dengan keseharian dan kewajiban umat Islam yang melakukan ibadah puasa, yang mewajibkan umat-Nya untuk tidak makan, minum dan larangan lainnya sejak waktu Imsyak hingga Maghrib selama sebulan penuh. Tokoh Opah digambarkan oleh Si Kembar sebagai referensi utama mereka dalam hal keagamaan dan kebijakan tradisional. Meskipun lapar dan haus karena puasa, Upin dan Ipin berusaha untuk menjadi anak yang baik meskipun kadang dikerjai oleh Ros.

Pada musim pertama tidak hanya mengisahkan kakak dan nenek mereka saja tapi juga tentang beberapa teman mereka yang bukan suku melayu. Teman-teman tesebut juga berusaha mengingatkan keduanya tentang pentingnya menjaga dan menjalankan ibadah masing-masing. Pada musim kedua diceritakan telah masuk ke sekolah Taman Kanak Kanak, bertemu teman-teman baru. Saat itu mereka telah mempersiapkan dan bersuka suka cita atas datangnya bulan ramadhan.

Upin dan Ipin merupakan tokoh protagonis di serial ini. Upin lahir 5 menit lebih awal sehingga ia merupakan kakak dari Ipin. Dengan ciri-ciri botak dan hanya ada sehelai rambut di kepalanya, berbaju kuning, bertindak sebagai pimpinan diantara keduanya. Ipin menggunakan baru warna biru, menggemari ayam goreng, dan merespon hal-hal yang ia setujui dengan kata “betul, betul, betul”. Ros adalah kakak mereka, biasa dipanggil Kak Ros. Dicitrakan sebagai kakak yang galak tetapi sebenarnya menyayangi kedua adiknya. Ketika ada kesempatan Ros sering menggoda kedua adiknya.

Opah Uda adalah nenek dari Upin, Ipin dan Ros, biasa dipanggil Opah. Nenek yang baik hati, senang memanjakan si kembar. Merupakan tokoh referensi dalam hal kearifan dan keagamaan. Fizi adalah tetangga Upin dan Ipin. Ia anak yang percaya diri dan sangat dimanjakan oleh orang tuanya. Meskipun kadang-kadang sombong tapi ia baik hati dan bersahabat. Ehsan adalah sepupu Fizi. Ia pendiam dan canggung, berusaha formil dan pantas. Ia juga setia kawan.

Mei Mei adalah teman bermain dan sekelas di Taman Kanak Kanak, etnis Cina. Ia sering menasihati si kembar. Rajoo teman yang paling tua dari Upin dan Ipin. Etnis Tamil India. Lima tahun lebih tua dari si kembar, kadang-kadang bertindak sebagai figur Saudara Tua bagi si kembar. Pada geng trailers, ia juga dikenal sebagai tokoh yang dapat “berkomunikasi” dengan hewan peliharaannya, Sapi. Mael adalah teman sekelas lainnya, dimunculkan di musim kedua. Ia juga bergabung dengan kenakalan dan kejenakaan si kembar, tapi ia juga mudah bingung dan gegabah.

Ia membantu ibunya berjualan makanan di Pasar Ramadhan. Di musim kedua, diceritakan ia tidak puasa, sehingga ia berfikir tidak pantas untuk merayakan hari lebaran. Jarjit, juga teman dari Upin dan Ipin, dimunculkan di musim kedua. Sebaya dengan si kembar tapi memiliki suara yang lebih tua. Selalu mengikuti permainan anak-anak tapi entah kenapa selalu kejadian ia dikeluarkan dari permainan.

Serial ini menarik untuk disimak baik untuk anak-anak maupun dewasa, karena banyak memuat pesan-pesan moral yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Bisa anda download link dibawah ini. Untuk menuju link, disarankan meng-klik kanan tulisan dan klik "open ini new tab".

Unduh Episode 1 Esok Puasa
Unduh Episode 2 Dugaan
Unduh Episode 3 Nikmat
Unduh Episode 4 TerawiH
Unduh Episode 5 Esok Raya
Unduh Episode 6 Dah Raya

Sementara, saya pasang 6 edisi dulu, karena baru nemu yang itu. Kalau nanti saya respon anda semua (para pembaca) baik, saya akan postingkan lagi. Terima kasih.

Monday, December 21, 2009

Proyek Majalah Indie



Posted by: "ribkhaa anastasiia" ribkhaa@yahoo.com ribkhaa
Sun Dec 20, 2009 7:52 am (PST)


Hello, seluruh pembaca milis yang belum saya kenal--atau mungkin sudah
saya kenal. Saya sedang ada satu proyek, bersumber dari keinginan untuk
membuat majalah sendiri. Yup, proyeknya adalah majalah indie! Belum tahu apakah bentuknya online atau cetak, tapi yang pasti majalah ini akan ditujukan kepada wanita muda (kisaran umur: 15 tahun s/d 21 tahun).

Ada yang berminat buat bantu? Kalau ada, bisa kirimkan cv nya ke ribkhaa@yahoo. com dengan subjek: TrackLife.id (CV). Yang kira-kira saya butuhkan adalah orang-orang yang konsen dengan bidang: Fashion, Musik, Film, Buku, Majalah.

Jadi, kalau kalian adalah orang yang suka membaca majalah, punya passion untuk membentuk majalah sendiri--dengan mimpi kalian sendiri, yuuk gabung! Ditunggu kabar dari kalian sampai akhir tahun ini. See you around! :)

Info lebih lanjut: email saya di ribkhaa@yahoo. com atau via dm twitter di @helloribka.

Sekolah Fotografi AJI Jakarta


Posted by: "AJI JAKARTA" ajijak@cbn.net.id
Sun Dec 20, 2009 9:42 pm (PST)


Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta
Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 1A, Kompleks BIER, Menteng Dalam, Jakarta
Telp/Fax. 021-83702660, Email: ajijak@cbn.net. id, ajijak@gmail. com

TOR KELAS FOTOGRAFI AJI JAKARTA

PENDAHULUAN
Sebahagian orang, mungkin sudah tidak asing lagi dengan dunia fotografi,
apalagi bagi mereka yang terbiasa dengan dunia fotografi, seperti pewarta
foto ataupun design grafis. Biasanya kegiatan ini dimulai dari hunting
tunggal hingga hunting bareng di berbagai lokasi yang dianggap sesuai. Dari
setiap sudut kota, pelosok desa di telusuri untuk mendapatkan hasil gambar
yang bagus. Berbagai konsep, sering di jadikan media untuk mengaplikasikan
ide dalam pengambilan gambar, Landscape, Human Interest, dan lain
sebagainya. Dalam mengambil foto, tentu ada banyak hal yang harus di
persiapkan, diantaranya segi teknis camera dan peralatan yang lain. Selain
itu, kita juga akan berbicara soal pendekatan personal sebelum pengambilan
gambar, khususnya untuk jenis foto human interest.
Ada beberapa cara untuk mengambil foto manusia, yakni mencuri (Snap Shot)
ataupun melakukan pendekatan Personal. Snap Shot mungkin sering kita
lakukan. Namun, lebih baik sebelum melakukan pengambilan gambar, terlebih
dahulu dilakukan pendekatan personal. Paling tidak, bukan hanya gambar yang
kita peroleh, tetapi cerita dari objek yang akan kita jadikan bingkai foto.
Mungkin dikalangan Jurnalist, pendekatan tersebut sering dilakukan, lalu
bagaimana dengan fotografer pemula? Sepertinya pendekatan tersebut memang
diperlukan guna mendapatkan cerita dibalik frame karya kita.
Pentingnya pelatihan fotografi dasar bagi anggota AJI Jakarta dan non AJI
merupakan judul yang sengaja dipilih, dengan latarbelakang keingintahuan
para jurnalis (AJI dan Non AJI) tentang pentingnya sebuah foto yang bermula
dari perencanaan hingga pengambilan (eksekusi) foto yang baik. Pelatihan ini
penting untuk memperkaya khasanah pengetahuan dunia fotografi.
Memotret itu memang mudah. Namun untuk menghasilkan foto yang bermutu, tidak
semua orang mampu. Untuk mencapai kemampuan tersebut, diperlulan
pembelajaran dan praktek yang dilakukan secara benar. Cara termudah belajar
memotret adalah mempelajari teknik dasarnya, kemudian dipraktekkan. Yang
lebih penting lagi adalah mengevaluasi karya. Seberapa jauh perkembangannya
dan sampai dimana peningkatannya. Ini yang tidak bisa dilakukan secara
otodidak.
Sekarang merupakan saat yang tepat untuk belajar fotografi secara benar.
Pelajaran dimulai dari penguasaan pengoperasian kamera, apapun kameranya.
Dari kamera analog hingga kamera digital, disesuaikan dengan penggunaan dan
type kamera yang dimiliki. Perlu digarisbawahi bahwa hasil foto terbaik
bukan disebabkan oleh kamera tercanggih, tetapi siapa yang mengoperasikan
kamera tersebut. Tentu saja untuk tiap level (kecuali untuk basic)
diperlukan tes penyesuaian level. Baik tes pengetahuan yang telah dikuasai
maupun hasil karya fotonya.

SEKILAS TENTANG FOTOGRAFI
Dalam seni rupa, fotografi adalah proses pembuatan lukisan dengan
menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses
atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan
merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka
cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga
mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan
ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan
cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan ukuran cahaya yang tepat dalam menghasilkan bayangan,
digunakan bantuan alat ukur lightmeter. Setelah mendapat ukuran cahaya yang
tepat, seorang fotografer bisa mengatur cahaya tersebut dengan mengatur ASA
(ISO Speed), diafragma (aperture), dan penggunaan filter.
Sebagaimana kita ketahui, foto merupakan media untuk mendokumentasikan
moment dan atau kegiatan. Karenanya mendokumentasikan moment-moment indah
dapat dijadikan sebagai alat untuk membangun kesadaran kritis dan
meningkatkan empaty. Foto Human Interest, misalnya, merupakan foto yang
bercerita tentang potret dari kehidupan yang digambarkan dalam dalam satu
objek.
Selain memotret, yang terpenting dalam belajar fotografi adalah mengevaluasi
karya. Kita memotret dan kemudian dikritisi. Proses belajar dengan
menganalisa dan mengevaluasi ini akan sangat meningkatkan kemampuan kita.
Karena kita tahu kesalahan dan kita akan segera memperbaikinya. Terlebih
lagi, dalam proses evaluasi ini dipandu oleh tenaga ahlinya. Sehingga proses
belajar mengajarnya berjalan dengan sempurna. Metode inilah yang tidak dapat
dipakai dengan belajar otodidak.

TUJUAN KEGIATAN
Sebagai media penyalurkan minat dan bakat di bidang fotografi yang
disesuaikan dengan kebutuhan anggota AJI Jakarta dan non AJI dalam hal
fotografi.
Setiap anggota AJI Jakarta dan non AJI dapat menghasilkan karya foto yang
baik.
Setiap anggota AJI Jakarta dan non AJI dapat memahami teknis dasar fotografi
dan aplikasinya.
Belajar fotografi dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi
fun-simple-flexible . menyenangkan, mudah, dan dapat disesuaikan dengan
situasi dan kondisi peserta.

NAMA KEGIATAN
"Kelas Fotografi AJI Jakarta"

WAKTU DAN TEMPAT
Waktu : 13.00-17.00
Lokasi : Sekretariat AJI Jakarta Jl. Prof Dr Soepomo Kompleks BIER No.1
Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Telp. 021-83702660 atau 021-021-71100685
KONTAK
Bagi anggota AJI Jakarta dan non AJI yang berminat dalam "Kelas Fotografi
AJI Jakarta" bisa mendaftarkan diri di ajijak@gmail. com, ajijak@cbn.net. id,
atau menghubungi Jekson Simanjuntak (081219845993) , Adri Arianto
(08195519923) .

PESERTA
Peserta sekolah adalah sekitar 15-20 orang setiap sesi, yang terdiri anggota
AJI Jakarta ataupun non AJI. Peserta sekolah ini tidak dipungut biaya alias
gratis.

PERALATAN YANG HARUS DIBAWA
Peserta diwajibakan membawa kamera jenis apapun yang bisa digunakan dalam
belajar fotografi, akan lebih baik jika memiliki kamera SLR.

A. KELAS FOTOGRAFI
I. Pengenalan Fotografi Dasar
materi:
1. pengenalan fotografi umum
2. pengetahuan/ teknis fotografi mencakup
- bedah jenis kamera dan fungsinya
- pencahayaan dalam dan luar ruang
- lensa dan sifatnya
- komposisi dan sudut pengambilan (angle)
3. praktek memotret/hunting
4. diskusi dan evaluasi
Hari/ Tanggal : Sabtu, 09 Januari 2010
Waktu : 13.00-17.00
Narasumber : Edy Hasby
Lokasi : Sekretariat AJI Jakarta Jl. Prof Dr Soepomo Kompleks
BIER No.1 Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Telp. 021-83702660 atau
021-021-71100685

B. Mengoptimalkan Kamera Saku
Materi:
- mengenal fitur-fitur kamera saku
- menangkap momen dan dokumentasi
- mengoptimalkan komposisi dan sudut pengambilan (angle)
- mensiasati pencahayaan
- praktek memotret/hunting outdoor
-pendekatan objek.
- memahami teknis dasar fotografi
Hari/ Tanggal : Sabtu, 13 Februari 2010
Waktu : 13.00-17.00
Narasumber : Oscar Motulah
Lokasi : Sekretariat AJI Jakarta Jl. Prof Dr Soepomo
Kompleks BIER No.1 Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Telp. 021-83702660 atau
021-021-71100685

C. Fotografi Jurnalistik
Materi:
- teknik dasar memotret
- 5W 1 H fotografi jurnalistik
- operasionalisasi kamera
- kamera digital
- editing dan pengolahan foto
- foto berita
- foto human interest
- foto essai
- hunting foto
- diskusi dan evaluasi
Hari/ Tanggal : Sabtu, 13 Maret 2010
Waktu : 13.00-17.00
Narasumber : Julian Sihombing
Lokasi : Sekretariat AJI Jakarta Jl. Prof Dr Soepomo
Kompleks BIER No.1 Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Telp. 021-83702660
atau 021-021-71100685

D. Pengenalan Fotografi Digital
Materi :
- Pengenalan fotografi digital
- White Balance
- Lighting, exposure dan fungsi diafragma + rana
- Komposisi dan angle pemotretan
- Basic digital imaging
- Bedah foto
- Hunting Foto
Hari/ Tanggal : Sabtu, 10 April 2010
Waktu :13.00-17.00
Narasumber : Adri Irianto
Lokasi : Sekretariat AJI Jakarta Jl. Prof Dr Soepomo
Kompleks BIER No.1 Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Telp. 021-83702660
atau 021-021-71100685

PENUTUP
Pehobi fotografi seringkali menyalahkan teknologi karena tidak bisa
menghasilkan gambar lebih baik, dan akhirnya sadar bahwa fotografi adalah
seni dan teknologi cuma alat yang akan menyempurnakan hasil karya seorang
fotografer masa kini yang sarat dengan teknologi. Saat dimana teknologi
telah menjadi semakin baik, kemampuan teknis seorang fotografer profesional
dan pemula, hanya dibedakan pada kemampuan seni dan penguasaan terhadap alat
yang digunakan. Setelah menyadari kesalahan ini, AJI Jakarta ingin berbagi
pengalaman agar seorang penggemar fotografi yang berasal dari anggota AJI
Jakarta dan non AJI dapat menjadi lebih baik dalam menghasilkan karya
fotografi.

Jekson Simanjuntak
Project Officer

FORMULIR PESERTA
"KELAS FOTOGRAFI AJI JAKARTA"

Nama : ............ ......... ......... ......... .........
......... ......... ......... ......... .........

Nama Media : ............ ......... ......... ......... .........
......... ......... ......... ......... .........

Alamat : ............ ......... ......... ......... .........
......... ......... ......... ......... .........

Telepon : ............ ......... ......... ......... .........
......... ......... ......... ......... .........

Fax : ............ ......... ......... .........
......... ......... ......... ......... ......... .........

Handphone : ............ ......... ......... ......... .........
......... ......... ......... ......... .........

E-mail : ............ ......... ......... .........
......... ......... ......... ......... ......... .........

Website :
............ ......... ......... ......... ......... ......... ......... ......... .
............ ......... .....

Hormat Saya

(........... ..)

Sekretariat AJI JAKARTA
Jl. Prof Dr Soepomo Kompleks BIER No.1
Menteng Dalam, Jakarta Selatan,
Telp. 021-83702660 atau 021-021-71100685

============ ========= ========= ========= =====
AJI Jakarta
Jl. Prof. Dr. Soepomo Komplek Bier No 1A
Menteng Dalam, Jakarta Selatan
Telp. 021 83702660, 71100685
Fax. 021 83702660
Email: ajijak@cbn.net. id, www.ajijakarta. org

Wednesday, December 16, 2009

Seminar Menjadi Guru yang Mau dan Mampu Mengikat Makna bersama Hernowo


Bahwa kegiatan membaca dan menulis—selain dapat digunakan untuk meraih
sukses di bidang studi dan karier—dapat juga dimanfaatkan untuk
memperbaiki diri dan meraih kebahagiaan hidup sejati bagi siapa pun.
Secara khusus Hernowo akan membagi ilmu Mengikat Makna bagi para guru
dalam acara Seminar Pendidikan bertema: "Menjadi Guru yang Mau dan
Mampu Mengikat Makna"

Seminar diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Jakarta;
Sabtu, 19 Desember 2009
09.30 - . 13.00 Wib
Tempat: Auditorium Univ. Muhammadiyah Jakarta
Jl. Ir. H. Juanda - Ciputat

Keynote Speaker
Prof. Dr. Armai Arief, M.Ag ( Dekan Fakultas Kependidikan Agama Islam UMJ)

Biaya Partisipasi: Rp. 75000,-
Fasilitas: Buku Mengikat Makna Update, Sertifikat dan Snack

Informasi:
021 96861213 Asep Hidayat

Lowongan Desainer Grafis di Penerbit Islam di Bogor


Sebuah perusahaan penerbitan buku-buku Islam berkualitas yang berkedudukan di Bogor, membutuhkan:

Staf Desainer Grafis
Kode: (SDG)

Dengan spesifikasi:

Dibutuhkan 2 (dua) orang.
Pria/Wanita.
Bersedia untuk tidak merokok (bagi pria maupun wanita).
Bersedia memakai jilbab untuk wanita.
Pendidikan minimal D3 (jurusan grafika/desain grafis).
Menguasai minimal Adobe CS3 (InDesign, Photoshop, Illustrator), dan lebih disukai menguasai lebih banyak software desain.
Mampu menerjemahkan konsep ke dalam karya grafis.
Berpengalaman minimal 1 (satu) tahun di bidang penerbitan buku.
Biasa bekerja dengan sistem deadline.
Menguasai Microsoft Office (Word, Excel) dan dapat menggunakan internet.
Usia maksimal 28 tahun.
Berdomisili di Bogor dan sekitarnya.


Kirim surat lamaran paling lambat 24 Desember 2009 beserta CV, dan portofolio terbaik anda, serta cantumkan kode "SDG" sebagai subyek e-mail, ke alamat:

priandhani@yahoo.com

Tuesday, December 15, 2009

Lowongan kontributor utk Trans TV


Dari: budi osa
Kepada: kkbntv@yahoogroups. com; kntv@yahoogroups. com
Terkirim: Sel, 15 Desember, 2009 13:27:10
Judul: [koresponden- transtv] lowongan kontributor


Salam,

Transtv membuka lowongan kontributor untuk wilayah

1. Kota Bengkulu, Prop Bengkulu
2. Kota Manokwari, Prop Irjabar
3. Kota Bima, Prop NTB

mungkin ada sahabat atau kerabat kawan-kawan koresponden/ kontributor yang berminat, bisa kirim berkas lamaran via email di budiosa@yahoo. com

terimakasih,
Osa Budi Santosa
Korda Transtv

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)