Sunday, October 9, 2011

Bank Mandiri Berikan Beasiswa Rp 960 Juta

MAKASSAR, KOMPAS.com — Bank Mandiri mengucurkan dana Rp 960 juta untuk program beasiswa Mandiri Edukasi kepada 20 mahasiswa Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Para penerima beasiswa diwajibkan menyelesaikan kuliah paling lambat selama empat tahun.

Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Jumat (7/10/2011), mengemukakan, setiap mahasiswa mendapat jatah Rp 48 juta yang akan diberikan sebesar Rp 1 juta setiap bulan selama masa kuliah empat tahun. Penerima beasiswa akan ditentukan pihak rektorat Universitas Hasanuddin.

Bank Mandiri mengalokasikan dana beasiswa sebesar Rp 18,88 miliar untuk 360 mahasiswa di 18 perguruan tinggi di Tanah Air. Program ini juga disertai dengan pelatihan tentang perbankan dan kepemimpinan sebagai bekal mahasiswa di masa yang akan datang.

Wakil Rektor III Universitas Hasanuddin Nasaruddin Salam berharap, beasiswa ini memotivasi mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu tanpa khawatir soal biaya. "Program beasiswa seperti yang diberikan Bank Mandiri efektif membantu perguruan tinggi menghasilkan sarjana berkualitas," ujarnya.

Tersedia Pinjaman Lunak untuk Kuliah

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon mahasiswa dari keluarga prasejahtera tak perlu berkecil hati soal peluang berkuliah. Calon mahasiswa prasejahtera yang tidak mendapat beasiswa kuliah tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dengan pinjaman lunak.

Siswa Bangsa, salah satu inisiatif Putera Sampoerna Foundation yang berbentuk koperasi dan menyediakan bantuan finansial untuk siswa-siswi berprestasi Indonesia dari keluarga prasejahtera. Lewat program Dana Siswa Bangsa, calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu dapat memperoleh pinjaman lunak dana pendidikan berjangka panjang.

Pinjaman lunak berjangka panjang untuk pendidikan lewat program Dana Siswa Bangsa merupakan program pertama di Indonesia. Baru-baru ini, program Dana Siswa Bangsa memperoleh dukungan dana sebesar 5 juta dollar AS atau sekitar Rp 45 miliar.

Kucuran dana senilai 5 juta dollar AS tersebut berasal dari hasil kerja sama yang unik melalui kemitraan publik-swasta antara USAID, UBS AG (UBS), Raiffeisen Bank International AG (RBI), dan Putera Sampoerna.

Pinjaman lunak akan dialokasikan untuk pembiayaan sekitar 300 siswa-siswi Indonesia dari keluarga prasejahtera untuk melanjutkan pendidikan tinggi mereka. Siswa Bangsa mempunyai kapabilitas untuk menyeleksi siswa-siswi berpotensi serta memiliki prasarana untuk meminjamkan dana kepada siswa-siswi tersebut.

"Program pinjaman dana pendidikan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam meningkatkan kesempatan memperoleh pendidikan bagi anak muda Indonesia. Program ini merupakan contoh kerja sama publik-swasta antara pemerintahan Amerika Serikat dan pihak swasta di Indonesia," kata Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel, Jumat (7/10/2011).

Nenny Soemawinata, Managing Director Putera Sampoerna Foundation, mengemukakan, akses pendidikan tinggi siswa SMA/SMK/MA di Indonesia masih rendah. Dari sekitar 25 juta penduduk Indonesia berusia 19 hingga 23 tahun, hanya sekitar 4,5 juta yang terdaftar di perguruan tinggi seluruh Indonesia.

"Untuk akses pendidikan tinggi, Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lainnya," ujar Neny.

Data dari Kementrian Pendidikan Nasional tahun 2010 menunjukkan terdapat 47,6 persen siswa-siswi Indonesia tidak melanjutkan pendidikan tinggi. Alasan utama yang menyebabkan siswa-siswa Indonesia tidak melanjutkan pendidikan tinggi adalah keharusan bekerja untuk membantu orangtua (53,6 persen), faktor ekonomi (35,8 persen), dan memutuskan untuk menikah (15,8 persen).

Saat ini program Dana Siswa Bangsa telah membantu 167 pelajar dari Sampoerna School of Education dan Sampoerna School of Business. Ke depannya Siswa Bangsa akan terus membangun kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi di Indonesia dan di luar negeri dalam implementasi Dana Siswa Bangsa.

Wednesday, October 5, 2011

Enam Universitas AS "Berburu" Mahasiswa di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Enam universitas di Amerika Serikat mencari calon mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur, melalui "Education Fair 2011" yang digelar untuk kedua kalinya. Konsul Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) Kristen F Bauer, Rabu (5/10/2011), menjelaskan, pameran pendidikan yang digelar Konjen AS di Surabaya bekerjasama dengan "Education USA" itu digelar di Hotel Shangri-la pada 6 Oktober 2011 pukul 15.00-19.00 WIB.


Keenam universitas tersebut adalah Miami University of Oxford, Ohio; University of Oregon; Diablo Valley College California; Foothill College of California; De Anza College of California; dan Iowa State University.

"Sebelumnya, keenam universitas itu mengadakan ’Institute of International Education Fair (IIEF)’ di Jakarta pada 5 Oktober," katanya di sela-sela persiapan pameran itu.

Kedatangan enam universitas AS ke Surabaya itu diawali dengan kunjungan ke SMA Islam Al-Hikmah dan SMA Kristen Cita Hati untuk bertemu dengan para pengurus sekolah dan melakukan presentasi pendidikan kepada siswa.

Dalam Education Fair 2011, selain Education USA, AMINEF juga akan memberikan informasi beasiswa. Konjen AS di Surabaya juga akan melayani jika ada orangtua dan calon mahasiswa yang ingin bertanya seputar visa pelajar.

Jumlah visa yang diberikan kepada pelajar Indonesia ke AS telah meningkat lebih dari 20 persen pada musim panas tahun ini sehingga mencapai angka tertinggi dalam masa 10 tahun.

Sebelumnya, Education USA telah mengadakan Education Fair 2011 yang pertama pada bulan Februari 2011.

"Pameran seperti ini merupakan perwujudan Kemitraan Komprehensif dalam bidang pendidikan yang ditandatangani oleh kedua Presiden AS dan Indonesia pada tahun lalu," kata Kristen F Bauer.

36 Karya Juarai Kompetisi Ilmiah LIPI

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi karya ilmiah yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berhasil menjaring 36 karya ilmiah terbaik dari 1.833 karya ilmiah yang mengikuti lomba. Sebanyak 36 karya ilmiah tersebut berasal dari peserta tingkat SMP, SMA, guru (SD/SMP/SMA), dan mahasiswa.


Dalam kompetisi ini, para peserta dibagi dalam empat kelompok, yaitu Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR), Lomba Karya Ilmiah Guru (LKIG), Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI), dan National Young Inventor Awards (NYIA). Masing-masing kelompok terdiri dari beberapa kategori, seperti Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK). Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan teknologi.

Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek LIPI, Bogie Soedjatmiko Eko mengatakan, kompetisi ini digelar secara rutin dengan tujuan untuk memacu inovasi iptek yang bermanfaat dalam kemajuan bangsa.

"Tujuan utamanya adalah agar Indonesia menjadi negara maju dan mampu bersaing dikancah dunia, karena sebenarnya sumber daya manusia kita tidak kalah dengan bangsa lain," kata Bogie, Selasa (4/10/2011) malam, di Gedung Graha Widya LIPI, Jakarta.

Menurutnya, dengan banyaknya kompetisi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang difasilitasi oleh institusi penelitian dan pendidikan formal akan meningkatkan kemakmuran bangsa. Sebab, capaian negara-negara yang maju di bidang iptek dikarenakan adanya pembinaan yang dilakukan sejak dini, berkelanjutan, dengan afiliasi melalui institusi penelitian dan pendidikan formal.

Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah sebesar Rp 12 juta untuk juara pertama. Rp 10 juta untuk juara kedua, dan Rp 8 juta untuk juara ketiga. Hadiah untuk tiga kompetisi (LKIR, LKIG, dan PPRI) mendapatkan hadiah yang sama. Khusus untuk NYIA, juara pertama mendapatkan uang tunai sebesar Rp 8 juta, juara kedua Rp 6 juta, dan juara ketiga sebesar Rp 4 juta.

"Kami bangga dengan 36 karya ilmiah yang menjadi pemenang dalam empat kompetisi yang tentunya kami harap dapat memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa," katanya.

Wednesday, September 14, 2011

Beasiswa Pertukaran ke AS

KOMPAS.com - Terbuka kesempatan bagi Anda yang berminat mengikuti pertukaran pelajar ke Amerika Serikat dalam program Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD) 2012.

Program The Global UGRAD memberikan beasiswa untuk satu semester atau satu tahun akademik di AS dalam program non gelar. Para peserta program ni akan mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dan mengetahui mengenai budaya kelas dan akademik di Amerika Serikat.

Siswa juga akan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi hingga 10 jam per semester dalam pelayanan masyarakat. Bagi mereka yang terpilih akan mengikuti kursus Bahasa Inggris intensif di AS selama 4 minggu, sebelum memulai program ini.

Persyaratan yang harus diperhatikan, diantaranya: 1. Beasiswa ini berlaku bagi mahasiswa yang tengah menjalani program S-1 dan telah menjalani semester pertama hingga semester lima di universitas di Indonesia.

2. Pelamar harus mampu mendemonstrasikan potensi kepemimpinannya melalui kerja-kerja akademis dan kegiatan ekstrakurikuler.

3. Minimal mengantongi skor ITP/IBT TOEFL 500 atau 5.0 untuk IELTS, yang masih berlaku kurang dari dua tahun.

4. Kesempatan lebih besar diberikan kepada mereka yang memiliki sedikit atau tidak punya pengalaman sama sekali di AS atau di luar negara asal

5. Para peserta diharuskan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan satu atau dua semester yang diikuti.

Berkas pendaftaran bisa diajukan paling lambat 1 November 2011. Informasi selengkapnya bisa mengirimkan e-mail ke: infofulbright_ind@aminef.or.id atau mengunjungi situs web www.aminef.or.id.

Lomba Lukis dan Esai Lingkungan untuk Pelajar dan Mahasiswa

JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati Hari Habitat Dunia 2011, Sekretariat Nasional Habitat Indonesia berkerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat mengadakan lomba lukis anak tingkat SD dengan tema rumah ramah lingkungan serta lomba esai tingkat pelajar dan mahasiswa dengan tema perumahan dan kawasan permukiman ramah lingkungan.

Kegiatan ini untuk menyasar generasi muda untuk mengenal isu perubahan iklim. Sebab, kaum muda adalah generasi yang hidup saat ini untuk masa depan.

Dengan imajinasi dan kreativitasnya, generasi muda dapat berperan serta menyumbangkan ide-ide baru dalam usaha mengurangi dampak perubahan iklim.

Tenggat waktu pengiriman lukisan dan esai pada 24 September. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di laman www.habitat-indonesia.or.id.

Tuesday, September 13, 2011

Belajar Menulis Sejak Dini

Oleh DR.Dharmayuwati Pane,MA

Orangtua murid pra-sekolah banyak bertanya kepada saya : ' Mulai usia berapa anak sebaiknya mulai diajarkan menulis? Atau ‘Pada usia berapa ya, anakku sudah bisa menulis???’…….......…..

Jawabannya agak sulit,karena ini tergantung pada pengertian anak tentang 'apa itu menulis?’ dan bagaimana kita membuat anak bisa menikmati kegiatan 'menulis' ini, sehingga tidak membosankan.

Bila kita telah memberi pengertian kepada si kecil, bahwa kegiatan menulis itu penting untuk berkomunikasi dan untuk mengungkapkan perasaan dan keinginan dalam wujud huruf dan kata-kata, maka dia mungkin akan termotivasi, karena memiliki tujuan dan bukan sekadar menulis huruf yang sama tanpa makna berulang kali.

Sebenarnya ketrampilan menulis dicapai anak setelah dia mengalami tahapan yang panjang. Kegiatan menulis sudah bisa dimulai, ketika anak berusia 1-2 tahun dengan membuat coretan-coretan di atas kertas dan dilatih cara memegang pensil yang benar.Mula-mula coretan/kurva yang dibuat cenderung besar, melingkar seperti spiral dan barulah lama kelamaan menyerupai gambar.Berilah kertas sebanyak-banyaknya dan lapisi dinding kamar tidurnya dengan kertas/karton putih, agar dia bisa melatih motorik halusnya dengan mencoret/membuat kurva atau gambar.

Diatas 2 tahun, coretan/kurva yang dibuat mulai terlihat bentuknya dan mulai menyerupai huruf-huruf. Pada tahap ini, anak biasanya melalui gambar-gambar ingin mengungkapkan gagasannya atau perasaannya dan akan berusaha membuat huruf untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikannya, makanya coretannya sudah menyerupai huruf-huruf.

Pada usia 3 tahunan dia akan bisa membedakan antara huruf dan kata, bahwa kata terdiri lebih dari satu huruf. Dia akan mulai mengidentifikasikan bunyi huruf dalam satu kata dan beri dia selalu motivasi untuk melakukannya. Karena darisini dia akan mulai belajar mengeja dan menulis huruf-huruf tsb. Perlu kita ketahui, bahwa kegiatan menulis memerlukan berbagai ketrampilan yaitu ketrampilan otot jari tangan, koordinasi mata-tangan, konsentrasi untuk jangka waktu tertentu, memori untuk mengingat bentuk huruf-huruf dan kata dan kemampuan berbahasa sebagai media untuk berekspresi.

Nah, dibawah ini adalah tahapan kegiatan yang bisa kita lakukan dengan anak dimulai sejak anak berusia 1 tahun, sebelum dia mulai mencoret-coret:

- Bermain air di bak mandi
- Menulis dengan menggunakan busa sabun
- Merangkai kartu-kartu bergambar
- Membuat bentuk-bentuk dengan lilin atau tanah liat
- Membuat cetakan-cetakan dan mengguntingnya
- Membuat sesuatu dengan alat pembolong kertas
- Membuat gambar dengan memakai kuas, cat air, cat minyak dll
- Bermain dengan memilah bentuk-bentuk sama besar
- Bermain dengan jepit jemuran
- Bermain dengan Puzzles
- Membuat prakarya dengan robekan kertas
- Membuat kalung dari manik-manik
- Menjahit dengan memasukkan tali sepatu kedalam lobang-lobang
- Bermain dengan boneka tangan
- Bercerita dengan boneka jari
- Menulis dengan alat berbeda-beda misal crayon, spidol, pensil
- Melukis dan bermain dengan warna
- Menggambar apa saja sebanyak-banyaknya

Setelah otot jari dan koordinasi mata-tangan sudah terlatih, barulah kegiatan menulis bisa dimulai sbb:

- Biarkan si kecil bercerita dan menulis huruf awal/akhir dari judul ceritanya
- Suruh si kecil buat gambar dan menulis judul gambar tsb
- Bila mau pergi tulis pesan di secarik kertas dan tempelkan di kulkas atau di atas meja,
dan minta si kecil membaca dan membalasnya atau kalau tidak bisa, mintalah bantuan
orang dewasa untuk melakukannya.
- Anak usia 3-4 tahun diberikan buku gambar dengan halaman-halaman yang tidak
bergaris untuk memudahkan dia mengungkapkan gagasannya dalam bentuk gambar dan
tulisan.
- Mintalah anak untuk membuat jurnal harian, menulis apa yang dilihat dan bisa dalam
bentuk gambar juga.
- Anda bisa minta bantuan si kecil untuk membuat daftar belanjaan atau yang diinginkan.
Kalau anak belum bisa menulis, ungkapkan dalam bentuk gambar.
- Suruh si kecil membuat kalender dengan membuat gambar dan tulisan/angka
- Ajarkan anak membuat kartu ucapan untuk anggauta keluarga lain atau teman dengan
gambar dan tulisan.
- Suruhlah membuat resep makanan yang dia suka.
- Mintalah membuat peta pulau Jawa misalnya dan menuliskan nama kota.
- Ajaklah si kecil membuat tanda atau label pada mainannya, agar mudah menemukannya
kembali.
- Buatlah gambar dan tulisan untuk ditempel di depan pintu kamarnya dll.

Hal-hal diatas adalah sebagian contoh kegiatan yang bisa dilakukan dengan si kecil dalam melakukan kegiatan ‘menulis’, yang penting hal ini harus dilakukan dalam suasana yang santai dan menarik, agar si kecil menikmati kegiatan tsb dan termotivasi untuk menyenangi kegiatan ‘belajar menulis’. Nah, Selamat Mencoba!. (TK Bilingual Pestalozzi, 07 Agustus 2008)

SUMBER

Profile Maher Zain


Maher Zain (bahasa Arab: ???? ??? – lahir 16 Maret 1981; umur 30 tahun) adalah penyanyi R&B Swedia, penulis lagu dan produser musik asal Lebanon. Dia juga tinggal untuk sementara di Amerika Serikat. Album debutnya Thank You Allah, dengan 13 lagu dan dua lagu bonus dirilis pada 1 November 2009, dengan Versi Perkusi eksklusif dan Versi Perancis dirilis tak lama kemudian. Dia bernyanyi terutama dalam bahasa Inggris, namun juga, antara lain, dalam bahasa Perancis, Arab, Urdu, Turki dan Melayu.

Berawal dari mengagumi musik,dalam usia 10 tahun maher telah menguasai keyboard. Maher juga termotivasi oleh ayahnya yang juga seorang musisi handal di kota Tripoli, Libanon.Menurut Maher,“Saya sangat mencintai dunia musik, namun saya tidak menyukai hal-hal yang ada di sekilingnya.”

Pada Ahirnya Maher Zain menemukan keraguan bermusik, Maher bertemu dan bergabung dalam komunitas Muslim yang ada di Stockholm.Sejak saat itu Maher Zain,aktif dalam kegiatan masjid dan merasa lebih berarti dari pada sebuah rumah baginya.

Maher Zain bersyukur dapat membantu orang lain melalui musik.“Jika aku punya satu hal yang mana aku ingin sampaikan kepada orang di luar sana, bahwa sangatlah mudah untuk melihat jalan yang benar jika kita hanya membuka mata dan melihat dengan benar, itu yang terjadi padak,kata Maher Zain.

Maher juga pernah menjelaskan bahwa lagunya dedikasi kepada ibunya agar terus menjadi bahagia,bukan lagu yang membuat sedih ibunya.
Fadly dari band Padi Indonesia juga berkontribusi terhadap lagu Maher Zain yang berjudul “Untuk Rest Of My Life” dalam Bahasa Indonesia.Maher Zain juga memiliki Fans yang banyak di Indonesia.

Dikutip dari: http://www.blogwarta.com/entertainment/profile-maher-zain/

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)