saya menikmati novel seperti saya menikmati kopi.
ketika saya merasa spiritualitas dan semangat saya sedang turun (bahasa kerennya, futur), itu berarti saya harus segera membaca sebuah novel untuk mengembalikan lagi semangat saya. beragam novel--religius utamanya--yang saya baca membuat saya berkaca pada kehidupan. tokoh-tokoh yang ditampilkan menyadarkan saya bahwa ada orang-orang yang jauh lebih tidak beruntung daripada saya. atau, mengingatkan saya bahwa begitu banyak orang yang lebih baik dan lebih memberi peran di masyarakatnya dibanding saya.
ketika saya merasa tubuh lemas, males, tidak bergairah, ngantuk, atau ogah-ogahan, maka segelas kopi (asli lebih baik) dicampur susu adalah jawaban terbaik untuk mengatasinya. setiap sruput kopi yang terasa pahit-manisnya di lidah mengingatkan bahwa nikmat Allah begitu banyak.
ciputat, 23 Januari 2008
Wednesday, January 23, 2008
menikmati novel seperti menikmati kopi
About Shorih Kholid
Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Adv.
IKLAN
Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)
No comments:
Write komentar