Monday, June 2, 2008

17 Persen Wanita Lamongan Kawin Muda

LAMONGAN, SENIN - Sampai April 2008, tercatat ada 2.843 perkawinan pertama penduduk wanita di Kabupaten Lamongan. Sebanyak 17,86 persen atau 451 dari jumlah perkawinan itu adalah wanita berusia di bawah 20 tahun.

Kepala Dinas Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Sosial Lamongan R Hari Purwanto Senin (2/6) mengatakan, sebagian besar usia kawin pertama penduduk wanita Lamongan adalah 21-25 tahun yang mencapai 1.837 orang atau 64,61 persen. "Namun dengan masih cukup banyaknya usia kawin pertama penduduk wanita sebanyak 17,88 persen, kami akan terus meningkatkan pembinaan pendewasaan usia kawin," kata Hari.

Menurut dia usia kawin pertama wanita di Lamongan yang dibawah 20 tahun terbanyak berada di Kecamatan Paciran. Kemungkinan, lingkungan santri di Paciran meningkatkan jumlah usia kawin dibawah 20 tahun. Mereka lebih memilih langsung menikah dari pada pacaran dulu yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. "Karena itulah penyuluhan akan kami intensifkan," katanya.

Hari menambahkan, penyuluhan pendewasaan usia kawin pertama penduduk wanita tersebut sebagai upaya peningkatan kesertaan dalam keluarga berencana (KB) bagi pasangan usia subur (PUS) di Lamongan. Berdasarkan data Dinas KB Kesos Lamongan hingga April 2008 peserta KB baru tercatat 8.893 atau 28,69 persen dari target pemenuhan permintaan masyarakat (PPM) 2008 sebesar 31.000 peserta.

Peserta KB aktif tercatat 218.198 peserta atau 115,74 persen dari PPM sebanyak 188.532 peserta. Sebagian besar akseptor (peserta) KB memilih KB suntik sebanyak 5.886. Sementara peserta KB pria dengan metode vasektomi atau medis operasi pria (MOP) dengan cara mengikat saluran sperma pria hanya diikuti dua orang.

"Tingkat efektifitas KB MOP paling tinggi dibanding jenis KB yang lain. Namun karena masih adanya kekhawatiran dan pemahaman yang salah mengenai vasektomi, KB jenis ini kurang diminati," ujar Hari.

sumber:
Kompas.com

No comments:
Write komentar

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)