Sesuatu yang benar pun, andai berpotensi menimbulkan fitnah, lebih baik tak usah dilakukan.
Saya teringat cerita alm Bapak saya. Beliau pernah diminta menjadi imam tarawih di musholla milik organisasi tetangga. Dengan halus, Bapak menolak permintaan tersebut.
Bapak termasuk dekat dengan tokoh2 mereka. Tidak menyudutkan atau "mengkafirkan" organisasi berbeda itu. Pun tetap bermuamalah sama baiknya dengan orang "serumah" atau "tetangga".
Dulu, beberapa tahun lalu, saat masih "semangat"2nya, saya tidak bisa menerima sikap bapak.
Tapi, kini (baca: beberapa tahun ini) saya memahami kenapa sikap itu yang beliau ambil.
Itulah kearifan yang kerap tak di punya anak2 muda yg sedang semangat "membela" agamanya.
#Masih tentang baca Quran langgam Jawa.
Babat, 26 Mei 2015
Barra Kids Wear
Pin BB : 7ED7A5A4
Sms/WA : 0856.4625.2020
No comments:
Write komentar