Saat santai berdua di kamar, saya iseng bertanya pada istri,
"Sayang, apa momen yang paling melegakan bagi seorang manusia? Ini berlaku bagi semua orang lho; tua, muda, kaya, miskin, melarat, konglomerat, pasti punya satu momen ini."
Lama istri saya tak menjawab.
Entah mikir atau ogah2an karena sering saya kerjain.
Akhirnya, dia mencoba peruntungan,
"Pasti momen ulang tahun."
"Salah!" Jawabku, "Aku ulang tahun tiap tahun juga biasa saja."
"Apa ya?"
Gayanya, seakan sedang berpikir jawaban.
Tiba-tiba dia menyahut,
"Menyerah deh..."
"Ngono wae gayane sok mikir??!!"
"Momen itu adalah saat selesai buang air besar (berak)." Jawabku yang langsung diiyakannya.
Ya,
BUANG AIR BESAR
Apalagi kalau setelah seharian gak bisa keluar, sementara pas keluarnya butuh ngeden karena sudah mengeras. Wuihh, rasa nikmatnya itu masih terasa walau 2 jam lebih dari peristiwa. Bahkan daei pagi hingga sorenya.
Karena itu, Rasulullah ajarkan kita untuk bersyukur,
"Alhamdulillah, Ya Allah, Engkau telah hilangkan rasa sakit dari diriku dan menyehatkanku."
الحمد لله الذي أذهب عني الأذى وعافاني
Biasanya, saya baca doa ini dengan penuh penghayatan, penuh rasa syukur dan bahagia. Tentu saja tidak cukup baca sekali pas usai hajat. Tapi, berkali-kali tiap saya ingat kenikmatan paling melegakan dalam hidup ini.
--------
Padahal, apa sebenarnya yang kita keluarkan itu?
Justru adalah makanan2 yang bisa jadi luar biasa enaknya; sate, gule, ayam bakar, pecel, mie ayam, soto, sup, ikan bakar, dll.
Tapi, tak sedikit pun kita merasa ragu untuk mengeluarkan mantan makanan enak2 itu. Malah gembira dan menimbulkan efek lega luar biasa. Kenapa? Karena, saat itu kita benar2 ikhlas dan rela barang itu berpindah dari perut kita.
Seperti itulah sebenarnya saat kita bersedekah. Andai tiap sedekah, zakat, infak, yang kita keluarkan seikhlas kita mengeluarkan "barang" itu, maka sebanyak apapun harga yang kita keluarkan,keluarkan niscaya akan timbul kelegaan dan kepuasan yang hampir sama. Bahkan, bisa jadi lebih woww dibanding buang air besar.
Sebaliknya, kalau ada yang sedekah tapi kok hatinya tak lega, tak puas, maka bisa jadi ada kesalahan dalam menata niat dan hati anda.
Wallahu a'lam
Babat, 26 Juli 2015
Khaled
Teacher, Book & Coffee Lover
No comments:
Write komentar