Thursday, July 23, 2015

Berjuang; Tenaga, Pikiran, Waktu, dan Uang

Sejak semalam, saya maju mundur untuk share masalah yang seperti ini dalam khalayak luas. Lewat media sosial pula. Kuatir terkesan pamer atau lainnya.
Hal "kecil" seperti ini sudah menjadi kebiasaan kami sejak dulu. Sejak saya masih gabung dengan teman2 Wasiat Jakarta di Jakarta.

Berorganisasi adalah berjuang.
Tak hanya tenaga, pikiran, dan waktu yang kita korbankan. Tapi, juga sedikit uang yang kita simpan.
Teman-teman yang mampu, yang punya rezeki cukup (tidak kekurangan), biasanya akan dengan sukarela mengeluarkan beberapa lembar demi jalannya acara bersama.

Termasuk yang kami lakukan malam ini, usai mempersiapkan acara di aula PP TABAH. Kami melingkar dan membicarakan apa yang kurang. Maka, satu persatu pun keluar duitnya.
Lumayan.

1.250.000 terkumpul malam ini. Walau masih jauh dari kata berkecukupan.
Saya amat bersyukur. Allah masih menggerakkan hati mereka yang ekonominya cukup untuk menyisihkan hartanya demi berjuang.

Dan ternyata,
Saya perhatikan teman-teman yang selalu dengan sukarela menyisihkan hartanya untuk perjuangan, akan selalu dimudahkan jalannya oleh Allah swt dalam memenuhi kebutuhan ekonominya. 

Subhanallah...
Jazakumullah ahsanal jaza'...
Kata terakhir dari Cak Anam Anshori, "Tak usah malu meminta-minta. Wong bukan untuk diri kita sendiri aja kok. Uangnya kan untuk kepentingan orang banyak."

-----

Kranji, 22 Juli 2015
Khaled
With
Cak Ahmad Millah Full Anam Anshori, Cak Moh. Nur Huda Cak Mufarrih, Reang Rohul Hakim Purnomo, Pak Mulyo, dan lain-lain

No comments:
Write komentar

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)