Apa yang membedakan antara guru dan murid?
Baca buku.
Murid masuk kelas hanya bermodal tas dan buku (yang terkadang hanya LKS), tanpa mengkaji dan membaca di
rumah.
Guru masuk kelas setelah membaca tema pelajaran hari itu. Tak cukup bekal LKS, tapi harus dengan buku referensi utama. Terkadang harus baca pula referensi tambahan via wikipedia atau buku lainnya.
Pas ngaji Tafsir Jalalain, dulu, sebagai santri saya bawa kitab Tafsir Jalalain apa adanya.
Tapi, saya lihat sang Kiai, juga bawa Tafsir As-Shawi (syarah al-Jalalain) disampingnya.
Saat mengajar kitab Matnul Ghoyah wat Taqrib, selain bawa kitab itu, saya juga membawa serta kitab Fathul Qorib, syarahnya.
Murid aja yang gak tau "strategi" gurunya.
Sekali lagi,
Apa yang membedakan tingkat kepercayaan diri seorang mahasiswa ketika masuk ruang diskusi atau ujian skripsi?
Ya, Membaca Buku.
Lamongan, 11 Nop. 2015
No comments:
Write komentar