• Nasihat Abah tentang Hadits اعمل لدنياك •
Kerja untuk Dunia
Amal untuk Akhirat
Dalam sebuah perjalanan kulakan kain ke Surabaya. Saya menyopiri Abah mertua. Ketika itu saya masih tahap belajaran nyetir.
Dua baris tengah dan belakang mobil Ertiga penuh dengan tumpukan kain. Karena baru tahap belajar itulah, mertua inisiatif menemani saya belanja. Menunjukkan toko kulakan, dan mengenalkan dengan bos China--pemilik toko. Priviledge (koreksi jika salah ejaan) 🤭.
Sambil nyopir, Abah menasihati.
"Ngeneki iki, mergawe Cung. Nek ngurusi nduyo terus. Ngurusi penggawean terus, mesti gak onok lerene. Sampean gak bakal sempat ngajar/ngulang."
"Mangkane, nek wayahe ngulang/ngajar, penggaweane ditinggalno disek." Nasihat beliau saat melihat orderan saya (waktu itu) yang nderundung kian banyak.
"Nggeh, Ba," jawab saya singkat, sambil fokus nyopir.
Eling hadits-e Nabi,
اعمل لدنياك كأنك تعيش أبدا،
واعمل لآخرتك كأنك تموت غدا
"Bekerjalah untuk duniamu, seakan kamu akan hidup selamanya
Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok."
Jangan salah paham dengan hadits ini, ya.
Karena hidup di dunia selamanya, tidak lantas kita bekerja siang dan malam, mengumpulkan dunia (harta) sebanyak-banyaknya. Seakan-akan kamu akan hidup selamanya.
Lalu mencari uang dan tabungan yang buanyak, yang cukup untuk hidup selamanya. Bukan itu!
Tapi,
Jika kamu bekerja untuk dunia itu, sewajarnya saja. Jangan lupa waktu. Sebab, momen dan kesempatan kita di dunia masih panjang. Masih ada hari esok. Toh, hidup kita selama-lamanya.
Sebaliknya,
Kalau beramal (bekerja) untuk akhirat, gunakan waktu yang ada sebaik-baiknya. Semaksimal mungkin. Sebab, peluang dan waktu kita terbatas hari itu.
Bayangkan, seakan-akan besok kita sudah meninggal. Besok sudah tidak punya kesempatan lagi.
Seperti ngajar/ngulang,
Bayangkan itu adalah hari terakhir kamu bertemu murid-murid. Kesempatan terakhir kamu berbagi ilmu kepada para santri. Sebab, besoknya kamu tidak akan bisa ngajar mereka lagi.
Karena kamu sudah tiada.
#1Day1Note
#AbahPunyaCerita
No comments:
Write komentar