• Penceramah Juga Manusia •
Panitia pengundang penceramah itu kadang tidak jujur dengan situasi sebenarnya.
Begini contohnya:
#1
Bu Nyai, ini jamaah biasanya habis isyak sudah datang. Acaranya nggak lama-lama. Mohon habis maghrib sudah berangkat dr rumah. Biar cepat selesai.
Fakta:
Nyampe lokasi, jamaah baru datang.
Acara baru dimulai jam 19.45.
Masih ada sholawatan juga, plus sambutan.
Ternyata sekitar jam 21.15 baru mulai ceramah.
Saran: berikan saja fakta sebenarnya, kami akan menyesuaikan.
#2
Bu Nyai, nanti bisa berangkat pagi-pagi ya.
Soalnya sekitar jam 9 langsung naik mauidhoh.
Maksimal jam 11 sudah harus selesai, karena ini tempatnya di masjid. Harus selesai sebelum zuhur.
Fakta:
Tiba lokasi 08.30, acara baru mulai.
Sambutan atas nama ini itu buanyak sekali. 🤔
Jam 10.45 masih ada sambutan terakhir.
Lha, terus pengajiannya disuruh ngisi apa?
Wong sudah dipesan; jam 11.00 harus selesai.
Apa salam saja terus pulang?
Saran:
Jujur saja, apa adanya.
Karena biasanya penceramah itu mengisi di banyak tempat. Terkadang, malamnya pulang larut. Paginya harus berangkat lagi.
Mestinya masih bisa agak longgar dan istirahat pagi hari itu, gara-gara "dibujuk-i" panitia, harus buru-buru berangkat.
No comments:
Write komentar