BUMN Pemerintah dikenal jarang mencetak laba. Alih-alih ngasih laba ke pemerintah, yang terjadi malah sering boncosaa. Penyebabnya, kenapa?
(Entahlah, tanya Pak Ahok. Kok bisa Pertamina dari rugi menjadi untung).
Dari sekian banyak BUMN, yang rajin membagi laba dan untung ke pemerintah (dan investornya) ya sektor perbankan dan penambangan (minyak, mineral, emas, Batu bara, dll).
BRI, misalnya bisa mencetak laba hingga 60 triliun dalam setahun.
Bank Mandiri bisa tembus laba 50 T.
BNI tembus sekitar 20 triliun.
Laba di sektor pertambangan;
Bukit Asam 》6 - 12 triliun/tahun
PT Gas Negara 》4 - 5 triliun/tahun
Semen Indonesia 》2 triliun
Elnusa 》500 M
Begitu pun perusahaan-perusahaan lainnya. Yang bergerak di sektor pertambangan mesti mencetak laba-laba besar. Rajin bagi dividen pada investornya.
Kita bisa sebut misalnya:
PT Adaro 》25 T
Indo Tambangraya 》7 T
Indika Energy 》1,7 T
Dan lain-lain.
Artinya apa?
Secara pendek kesimpulan, bisnis Batubara itu menaaarik sekali. Potensial sekali (selalu) mencetak laba gede.
Terus...?
Bagaimana jika NU dapat konsesi tambang Batubara? 🤣😍💪
PPCQ Babat, 14 Juli 2024
@mskholid
No comments:
Write komentar