Showing posts with label Gus Baha'. Show all posts
Showing posts with label Gus Baha'. Show all posts

Sunday, February 3, 2019

Akal Waras

• Akal Waras •

Kitab Al-Hikam adalah salah satu contoh karya yang dihasilkan dari akal yang benar-benar waras. Isinya, mestinya biasa dan normal-normal saja, bagi orang yang akalnya waras.
Tapi, menjadi sulit dimengerti bagi yang akalnya tidak waras.

Misalnya,
Pada Hikmah ke 126:
منعك أن تدعي ما ليس لك -- مما للمخلوقين. أفيبيح لك أن تدعي وصفة ، وهو رب العالمين؟؟!

...

Allah SWT melarang kita mengambil uang orang lain, padahal sama-sama makhluknya.
Allah SWT melarang kita mengklaim barang yang dimiliki orang lain, padahal dia itu statusnya sama-sama makhluknya dengan kita.
Maka, pastinya Allah lebih melarang kita mengambil sesuatu yang menjadi hak Allah.

Contoh,
Yang berhak menentukan nasib seseorang itu husnul khotimah atau suul khotimah, hanyalah Allah.
Maka, jangan sok-sok an mengambil hak Allah dengan mengatakan orang lain (yang fasiq) pasti suul khotimah.

Contoh lagi.
Yang berhak menentukan nasib seseorang ahli surga atau ahli neraka itu Allah SWT.
Maka, jangan sok-sok an kita menyebut si A itu ahli neraka atau si B ahli surga. Sebab, itu sama saja kita telah melewatkan akal waras kita dengan cara mengambil hak Allah.

Padahal, mengambil hak orang lain--yang sesama makhluk saja gak boleh. Apalagi mengambil hak Dzat yang menciptakan makhluk. Dzat yang menguasai jagat raya.

Demikian pula contoh-contoh hikmah lainnya dalam kitab al-Hikam.
Semuanya menunjukkan karakter akal waras.


Babat, 3 Pebruari 2019
@mskholid

~ disarikan dari ngaji bareng Gus Baha' #qashas_1-10

Friday, January 4, 2019

Gaya “Nulis” Imam Bukhari



Imam Al-Bukhari, pakar hadits dunia yang menyusun kitab paling shahih setelah Alquran, dikenal punya hafalan super. Kitab Shahih Bukhari, berisi sekitar 7.275 hadits shahih. Merupakan hasil seleksi dari 600-an ribu (enam ratus ribu) hadits yang dihafalnya. Lengkap sanad dan matannnya.

Dari 600 an ribu itu, terseleksi menjadi 15.000-an hadits. Lalu, sebelum menuliskan sebuah hadits dalam kitab beliau, Sang Imam selalu berwudhu dan shalat dua rakaat. Istikharah--mencari petunjuk kelayakan hadits tersebut. Jika ada petunjuk kelayakan, maka ditulisnya hadits tersebut dalam kitab al-Jami’ as-Shahih. Jika tidak ada petunjuk untuk menuliskannya, Sang Imam melewatkan hadist tersebut.

Jangan Terlalu Banyak Nawar di Pasar

• Barokahnya Jual Beli •
Jangan Terlalu Banyak Nawar di Pasar

Salah satu cara Baginda Rasulullah saw menata kehidupan sosial ialah lewat dorongan untuk bekerja secara mandiri dan transaksi jual beli.
Beliau pernah ditanya:

 قِيلَ :  يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ ؟
Ya Rasul, profesi apa yang paling baik?
قَالَ : " عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ، وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ ".
"Bekerja mandiri dan jual beli yang benar"
[HR AHMAD]

Tuesday, December 18, 2018

Imam yang Ngeden Bacaannya

• Imam yang Ngeden Bacaannya •

Suatu hari, dalam perjalanan ke Jogja (hari Jumat), saya bersama dua santri terpaksa Jumatan di jalan. Daerah Alas Roban.

Jumatan di sebuah masjid kecil.
Yang ikut jumatan, hanya 16 orang.
Khutbahnya gak karuan. Entah apa yang dibahas.
Saat shalat, bacaannya berat.
Susah sekali sepertinya bagi dia baca ayat-ayat.

Jangan tanya tajwidnya. Apalagi makharijul hurufnya.
Intinya, jaaaauh dari standard bacaan yang benar.
Dalam hati, saya bergumam; Ya Allah, betapa beratnya dia baca firman-Mu. Seperti orang sambil ngeden saat hendak melahirkan.

Usai jumatan, dua santri saya mengulang shalatnya dengan shalat Dzuhur. Memang secara fiqih, jumatan tersebut tidak sah.
Tapi, saya gak mengulang shalat.

Santri saya bertanya;
"Gus, kok mboten ngulangi shalat?"

"Iya, saya sengaja. Saya ingin menunjukkan pada Allah bahwa saya ikhlas diimami orang seperti itu. Saya ingin menyatakan kepada Allah bahwa meskipun secara standard fikih itu tidak benar, tapi yang namanya kebaikan dan sujud pada Allah pasti benar di sisi Allah.
Apapun bentuknya. Siapapun orangnya."

Karena itu,
Saya gak pernah pilih-pilih imam.
Saya persilakan siapapun jadi imam saya.
Orang jenggoten.
Celana cingkrang.
Sarungan.
Pakai jubah.
Pakai sorban.
Saya ikhlas dan bersedia jadi makmum mereka. Walaupun bacaannya salah, saya tidak pernah menyesal.

Memang, ada hadits :
"Yang jadi imam adalah yang paling kompeten dalam Alquran."

Tapi ingat, ada juga hadits:
"Shalatlah di belakang orang Yang mengucapkan la ilaaha illallah."

Juga ada riwayat:
"Shalatlah di belakang baarr (pelaku kebaikan)  & fajir (pelaku keburukan)."

Saya ingin Allah menyaksikan; saya pernah mengamalkan semua hadits tersebut.

~ dari cerita Gus Baha'

Tuesday, October 23, 2018

Bangkit dari Kubur

• Bangkit dari Kubur •

Itulah pertanyaan yang dulu sudah pernah diajukan oleh orang-orang kafir. Mereka ragu soal informasi yang diberikan Nabi Muhammad saw terkait siklus kehidupan manusia pasca kematian.

Yakni dibangkitkan dari kubur setelah ratusan bahkan ribuan tahun tertanam di bawah tanah.

قال من يحيي العظام وهي رميم؟
(يس : 78)
"Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur?

Maka, Allah memberikan jawaban:
قل يحييها الذي أنشأها أول مرة
Jawablah, "Yang menghidupkan adalah Tuhan yang menciptakannya kali pertama."

Lewat ayat ini, manusia seakan diingatkan kembali bahwa manusia ada dan hidup hari ini, padahal sebelumnya tidak ada bentuk apapun.

Maka, akan jauh lebih mudah bagi Allah menghidupkan makhluk (manusia) yang sudah pernah ada--walaupun tersisa sel-selnya atau DNA saja.

Lewat ayat berikutnya, Allah mengingatkan; apa manusia itu lupa bagaimana pertama kali dia diciptakan.

Ya, dia diciptakan lewat nuthfah (air mani).

Wong dari air mani yang setetes saja, Allah mampu menghidupkan seorang manusia hingga jadi seberat puluhan hingga ratusan kilogram.

Apalagi dari sisa-sisa tulang belulang.

Dalam pelajaran Ilmu Kalam di kelas, saat materi bangkit dari kubur, saya sering memberikan ilustrasi soal teknologi kultur jaringan yang berkembang di zaman modern.

Lewat teknologi kultur jaringan,
Cukup dengan bagian kecil pohon (daun, misalnya) kita sudah bisa mengembangbiakkan sebuah tumbuhan. Ia akan hidup dan meninggi menjadi sebuah pohon. Identik dengan tumbuhan induknya.

Secara sekilas,
Fakta teknologi semacam ini; seakan mengingatkan kembali pada manusia bahwa betapa mudahnya Allah SWT membangkitkan manusia--walaupun sudah hancur lebur tulangnya.

Begitulah,
Satu persatu Allah akan mengungkapkan semua tanda-tanda kekuasaan-Nya lewat fakta-fakta teknologi abad modern hingga tiba saatnya kiamat.

Drajat, 23 Oktober 2018
@mskholid

*diinspirasi dari ngaji bareng Gus Baha'

Friday, October 5, 2018

Orang Hasud itu Aneh

• Orang Hasud itu Aneh •

Misalnya, Bapak A dan Z bersaing meraih kursi bupati di daerahnya. Pak A menang. Dia terpilih jadi bupati lewat kemenangan mutlak hasil pemungutan suara warga kabupaten.

Setelah jadi bupati, Pak A ingin mengakomodir kepentingan Pak Z. Dia mendekatinya dan menawarkan jabatan strategis. Misalnya, sebagai sekda.

Jika kebenciannya itu sebab hasud (iri hati, dengki), Pak Z pasti gak mau jabatan itu. Padahal, itu jabatan bagus dan bergengsi. Hanya, sedikit di bawah posisi bupati.

Kan lumayan, dapat jabatan tinggi di daerahnya meskipun gak setinggi Pak A.

Itulah hasud.

Atau, misalnya
Pak A menawarkan uang sekian miliar kepada Pak Z. Senilai biaya dana kampanye. Itung-itung sebagai ganti dana kampanye yang dikeluarkannya.

Secara logika, lumayan.
Meski kalah, duit modal tetap kembali aq walaupun gagal jadi bupati.

Tapi,
Bagi orang hasud, rumusnya tidak seperti itu. Dia tetap tidak mau terima--selama bukan dia yang jadi bupati.
Atau mendengar kabar Pak A ditangkap KPK. Suenengnya minta ampun!!!

Contoh lain.
Misalnya dua orang sahabat bernama Michael dan Antonio bersaing mendapatkan cewek cantik jelita bernama Sri.

Dalam prosesnya, Michael yang menang. Dia berhasil memikat hati Sri. Menikah dan bersanding di pelaminan.

Antonio sakit hati. Hasud dengan keberhasilan Michael.

Michael tahu diri. Sebagai sahabat karib, dia mencoba menebus "kesalahannya" mendapatkan Sri. Dia menawarkan Antonio untuk mencarikan perempuan yang cantik jelita pula.
Minimal, di bawah Sri sedikit lah cantiknya.

Karena hasud, Antonio pasti gak mau menerima tawaran itu.

Atau misalnya, Michael menawarkan uang 1 miliar sebagai ganti pada Antonio supaya bisa mendapatkan wanita yang secantik Sri.

Karena, hasud Antonio pasti gak mau.
Padahal, secara logika, penawaran wanita atau uang 1 miliar itu sangat menguntungkan. Tapi, bagi orang yang hasud hatinya, rumusnya jadi berantakan.

Antonio baru akan bisa tertawa dan tersenyum, andai mendengar kabar Sri minggat dari rumah Michael.

Jarene tuku trasi, ndilalah ora bali-bali.

Begitu pula dalam kasus-kasus lainnya.
Hasud memang aneh.

Warkop Cak Wondo, 5 Oktober 2018

@mskholid

Disarikan dari ngaji bareng Gus Baha'

Adv.

IKLAN Hubungi: 0896-2077-5166 (WA) 0852-1871-5073 (Telegram)